Petugas gabungan terdiri dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Jambi, Poltabes Jambi serta Polisi Pamong Praja (Pol PP), Denpom Jambi, Kajari, Pengadilan Negeri Jambi dan instansi terkait lainnya.
Razia yang dilakukan di hotel-hotel kelas melati kali ini cukup mengejutkan puluhan pasang remaja yang tengah bermadu kasih bersama pasangan masing-masing di dalam kamar hotel. Ada yang mengaku kakak beradik tidur dalam satu kamar, pasangan tersebut tidak mau naik truk Satpol PP Kota jambi, bahkan nyaris beradu fisik dengan salah satu wartawan elektronik, karena tidak mau diambil gambar mereka.
"pasangan muda-mudi itu tertangkap dalam kamar hotel sedang berduaan dengan pasangan yang bukan suami istri (pasutri). Tapi sebagian hotel di Kota Jambi sepertinya sudah bersih dari prostitusi, biasanya dibeberapa hotel banyak wanita. Mungkin rencana razia sudah bocor, hingga terget pada kabur sebelum dirazia oleh tim gabungan,"ujar salah satu petugas razia.
Sementara itu ada beberapa kamar hotel, seperti terjadi di hotel Jambi Raya sempat terjadi ketegangan antara penghuni hotel dengan petugas, dan ada beberapa hotel tampak telah ditinggali penghuninya. Namun kondisi ranjang berserakan, handuk tercecer dilantai kamar, tempat tidur yang masih hangat, serta botol minuman, tetapi penghuninya sudah kabur.
Menurut Kepala Kantor Dinsosnaker Kota Jambi, Kaspul, SH. ME, razia yang dilakukan pihaknya kali kedua di tahun 2011. "tujuan razia adalah untuk menekan semakin maraknya PKS di dalam Kota Jambi,"katanya.
Razia gabungan dibagi dalam dua kelompok, yaitu di wilayah Pasar Kota Jambi, Kecamatan Jambi Timur, Kecamatan Telanaipura, Kecamatan Jelutung dan Kecamatan Kota Baru. Razia dimulai sekitar pukul 23.00 hingga dini hari.
Tim yang melakukan razia di Pasar Jambi sempat terjadi kejar-kejaran dengan beberapa PSK yang sedang menunggu para hidung belang dibelakang Novita Hotel.
Bahkan banyak terdapat hidung belang yang membawa wanita usia muda ke hotel, dan juga ditemukan beberapa pasang yang usianya cukup senja sedang bercinta di dalam hotel, (Tim)
Razia yang dilakukan di hotel-hotel kelas melati kali ini cukup mengejutkan puluhan pasang remaja yang tengah bermadu kasih bersama pasangan masing-masing di dalam kamar hotel. Ada yang mengaku kakak beradik tidur dalam satu kamar, pasangan tersebut tidak mau naik truk Satpol PP Kota jambi, bahkan nyaris beradu fisik dengan salah satu wartawan elektronik, karena tidak mau diambil gambar mereka.
"pasangan muda-mudi itu tertangkap dalam kamar hotel sedang berduaan dengan pasangan yang bukan suami istri (pasutri). Tapi sebagian hotel di Kota Jambi sepertinya sudah bersih dari prostitusi, biasanya dibeberapa hotel banyak wanita. Mungkin rencana razia sudah bocor, hingga terget pada kabur sebelum dirazia oleh tim gabungan,"ujar salah satu petugas razia.
Sementara itu ada beberapa kamar hotel, seperti terjadi di hotel Jambi Raya sempat terjadi ketegangan antara penghuni hotel dengan petugas, dan ada beberapa hotel tampak telah ditinggali penghuninya. Namun kondisi ranjang berserakan, handuk tercecer dilantai kamar, tempat tidur yang masih hangat, serta botol minuman, tetapi penghuninya sudah kabur.
Menurut Kepala Kantor Dinsosnaker Kota Jambi, Kaspul, SH. ME, razia yang dilakukan pihaknya kali kedua di tahun 2011. "tujuan razia adalah untuk menekan semakin maraknya PKS di dalam Kota Jambi,"katanya.
Razia gabungan dibagi dalam dua kelompok, yaitu di wilayah Pasar Kota Jambi, Kecamatan Jambi Timur, Kecamatan Telanaipura, Kecamatan Jelutung dan Kecamatan Kota Baru. Razia dimulai sekitar pukul 23.00 hingga dini hari.
Tim yang melakukan razia di Pasar Jambi sempat terjadi kejar-kejaran dengan beberapa PSK yang sedang menunggu para hidung belang dibelakang Novita Hotel.
Bahkan banyak terdapat hidung belang yang membawa wanita usia muda ke hotel, dan juga ditemukan beberapa pasang yang usianya cukup senja sedang bercinta di dalam hotel, (Tim)