JAMBI - Karena banyaknya keluhan warga tentang maraknya pengemis saat bulan puasa ini, Dinsosnaker Kota Jambi dan petugas Satpol PP Kota Jambi pun melakukan razia anak jalanan, gelandangan, dan pengemis di sejumlah tempat keramaian di dalam Kota Jambi.
Hasilnya, petugas berhasil menjaring belasan orang gepeng dan anjal yang nekat melakukan aktifitas meminta-minta di jalanan, meski sudah ada larangan dari pemerintah kota setempat.
Karena tak mau rambutnya yang keren digunduli petugas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsostek) Kota Jambi, seorang anak jalanan nekat memilih bergelut dengan petugas yang menangkapnya. Petugas terpaksa berlaku kasar dan menggunduli rambutnya, karena dinilai tidak rapi sehingga dapat menakuti para pengguna jalan.
Meski anjal tersebut melawan, namun akhirnya petugas berhasil menguasai keadaan dan menggunduli rambut anak jalanan tersebut hingga plontos dan terlihat rapi. Setelah dicukur, anak-anak jalanan kemudian disuruh mandi dan diberi pakaian yang layak oleh petugas Dinsostek kota Jambi.
Dari data dinas sosial, sedikitnya 6 orang anak jalanan dan 10 pengemis berhasil terjaring, razia gepeng yang dilakukan petugas Dinsostek Kota Jambi dan petugas Satpol PP Kota Jambi di sejumlah tempat keramaian.
Selain itu, dari tangan anak jalanan ini, petugas menyita sejumlah barang bawaan mereka seperti gelang, anting, tali pinggang berkepala besi, gitar dan dua keping dvd porno.
Bagi mereka yang tertangkap adalah pendatang, setelah di data nanti, mereka rencananya akan dikembalikan ke daerah asal masing-masing. (Rom)