2 Sep 2011

Korban Kebakaran Tidur di Tenda-Tenda

JAMBI - Seperti pepatah menyebutkan, "Mujur tidak bisa diraih, dan malang tidak dapat ditolak". Pepatah itulah yang menimpa warga Pulau Pandan, Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura yang sedang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1432/H.
Pasalnya ditengah suasana Perayaan Idul Fitri, mendadak berganti dengan suasana kepanikan dari ratusan warga yang rumah di kawasan Pulau Pandan, tanpa komando lagi wargapun berhamburan keluar rumah menyelamatkan barang-barang mereka.

Suara histeris diiringi tangisan warga pun semakin menjadi, manakala api terus membesar dan membakar ratusan rumah warga yang rata-rata terbuat dari bahan kayu, musibah itu melanda warga di lima Rt, yakni Rt. 27, Rt. 28, Rt. 34, Rt. 35, dan Rt. 38 habis dilalap si jago merah.

Berdasarkan pantauan ayojambi, dalam waktu yang singkat api telah meluluhlantakan ratusan rumah warga yang berdampingan. Kebakaran hebat kamis (1/9) siang benar-benar membuat warga setempat panik bukan kepalang. Disaat warga sedang berkumpul merayakan Lebaran.

Mereka pun sontak panik dan berhamburan menyelamatkan diri manakala api terus merembet dari rumah ke rumah. Tanpa buang waktu warga pun menyelamatkan barang-barang berharga yang dimilikinya. Masih dengan wajah penuh kepanikan warga berlomba adu cepat dengan api yang seakan mengejar mereka dengan cepatnya.

Tim pemadam yang turun ke lokasi juga tampak kewalahan menangani api yang sudah telanjur besar itu. Hal ini dikarenakan banyak faktor yakni angin yang cukup kencang, akses masuk permukiman warga yang sempit sehingga mobil pemadam tidak cukup menjangkau.

"Kita sangat kesulitan untuk masuk kelokasi kebakaran, karena mobil kita tidak bisa menjangkau titik terdekat api, karena jalan masuk ke pemukiman warga hanya sekitar dua meter," kata Didwan, Kepala Pemadam Kebakaran Kota Jambi.

Sekarang ratusan warga Pulau Pandan harus rela menjalani sisa-sisa Lebaran di pengungsian. Serta petugas dari TNI, Polri, Dinsosnaker Kota Jambi, dan PMI mendirikan posko pengungsian di lapangan dekat permukiman warga.

Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 17.00 WIB setelah menghanguskan ratusan rumah warga. Belum diketahui jumlah kerugian materi yang dialami warga. Hingga Kamis malam sekitar pukul 20.00, belum jelas angka pasti jumlah rumah yang terbakar.


Data yang dihimpun dari sumber Posko Bantuan Kebakaran di Pulau Pandan tercatat:
Rt. 27, jumlah rumah 30, 170 jiwa, 34 KK, terbakar 30 rumah.
Rt. 28, jumlah rumah 37, 267 jiwa, 67 KK, terbakar 60 rumah.
Rt. 34, jumlah rumah 20, 100 jiwa, 20 KK, terbakar 18 rumah.
Rt. 35, jumlah rumah 20, 77 jiwa, 20 KK, terbakar 15 rumah.
Rt. 38, jumlah rumah 47, 190 jiwa, 49 KK, terbakar 46 rumah.
Total 169 rumah, kepala keluarga (KK) 190 dan 913 jiwa.
(Romy)