JAMBI - Hujan dan angin kencang menghantam Kota Jambi kemarin sore (16/9), lebih dari 30 kios yang menjual makanan dan minuman di objek wisata Taman Tanggo Rajo di Jalan Sultan Thaha, Kota Jambi roboh akibat terpaan angin puting beliung. Sejumlah pedagang yang mempersiapkan dagangan terkejut ketika angin kencang datang tiba-tiba dan memorak-porandakan kios mereka.
Puting beliung juga menumbangkan pohon bahkan menimpa rumah warga dibeberapa kawsan Kota Jambi, diantaranya rumah Nengsi di Jalan Pangeran Diponegoro, Lorong Koni 4, Rt. 1, Kelurahan Talangjauh, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, akibat dapur berikut peralatan rumah tangga milik Nengsi hancur tertimpa pohon kelapa.
Hingga kini pohon kelapa masih menimpa di dinding dapur Nengsi, karena Nengsi tidak berani menebangnya, peristiwa ini sudah disampaikan kepada Frendu Saudi selaku ketua setempat.
Ketua Rt 1 beserta pengurus Anke bagian wilayah jelutung (sioco) akan menemui Akak selaku pemilik tanah untuk meminta bantuan memperbaiki dapur Nengsi.
Pohon kelapa tersebut berada di tanah kosong milik Akak, dimana bagian bawa pohon dibakar, maksudnya agar pohon kelapa tersebut mati, namun disayangi warga setempat, kok kepala itu bukan ditebang, melainkan dibakar, Kata ibu Nengsi, “Jika mau ditebang kami warga bisa patungan untuk mengupah orang menebang pohon itu, kini apa jadinya rumah anak saya yang jadi korban.” Pungkasnya. (Romy)