JAMBI – Suatu kehormatan dimana salah satu situs purbakala kebanggaan masyarakat Provinsi Jambi, yakni situs Candi Muarojambi kembali mendapatkan kunjungan dari Bhikkhu asal Bhutan, Rinpoche Ngagpa Thsering Dendup beserta rombongan, Sabtu (3/9-2011) siang. Candi Muarojambi merupakan satu-satunya peninggalan sejarah yang cukup terkenal bahkan terbesar di asia tenggara.
Untuk itu, Rinpoche Ngagpa Thsering Dendup mengaku sangat tertarik untuk melihat situs tersebut secara dekat, yang berada di areal Candi Muarojambi luasnya lebih besar dari Candi Borobudur.
“Saya pernah ke sini, makanya keinginan kembali melihat penemuan Makara di Candi Kadaton. baru mendapatkan kesempatan hari ini,” ujarnya saat kegiatannya keliling candi. Keinginanya melihat makara yang ditemukan tim Ekskavasi (Pemugaran) Candi Kedaton.
Rinpoche Ngagpa Thsering Dendup menjelaskan bahwa keberadaan Candi Muaro Jambi ini merupakan salah satu bukti bahwa, banyak sekali benda peninggalan sejarah yang terdapat di Provinsi Jambi.
Gelar Pradaksina
Selain melihat makara di Candi Kadaton, Rinpoche Ngagpa Thsering Dendup juga melakukan ritual sembahyang. Ritual ini dilakukannya sebagai salah bentuk penghormatan kepada candi yang dianggap sebagai salah satu benda suci dan juga meninjau Gedung Museum Candi Muarojambi, serta melepaskan ratusan ekor burung yang dikenal fang shen. (Romy)