25 Jan 2011

Pernak-Pernik Imlek Hiasi Kota Jambi

JAMBI - Meskipun perayaan Imlek 2562 tahun 2011 masih seminggu lagi, namun sejumlah toko yang memajang pernak pernik khas Imlek mulai diserbu warga tionghoa yang akan merayakan Imlek.
Semarak Imlek di Kota Jambi sudah mulai terasa. Hampir di semua super market, mini market dan toko-toko kawasan Kota Jambi memajang pernak-pernik keperluan Imlek secara mencolok. Para pemiliknya juga mempercantik penampilan gerainya dengan aksesoris yang bernuansa merah menyala serta kuning emas serta dekorasi khas Imlek. Mereka memajang pernak-pernik khas Imlek itu untuk menarik pembeli menyambut tahun baru China pada tanggal 3 Pebruari 2011 mendatang.

Barang-barang tersebut cukup menghibur pandangan mata yang kebetulan melintas di kawasan Jalan Hayam Wuyuk pada malam harinya. membuat melek mata melihat aneka Teng Long/ lampion yang dipasangi lampu-lampu.

Selain lampion yang digantung di bagian depan toko tersebut. Terdapat berbagai asesoris lainnya seperti pohon Me Hwa yang dilengkapi hiasan koin emas juga indah terpampang di teras sebuah toko tersebut. Sementara barang-barang lain, seperti gambar Dewa Rejeki, Kaligrafi bahasa mandarin, kertas angpao serta perlengkapan sembahyang dan lainnya diletakkan di bagian dalam.

Dimana dari hasil pantau dilapangan kepada penjaga toko Aguan di Jalan Hayam Wuruk Jelutung ini, Minggu (23/1/11) menuturkan, bahwa pernak-pernik Imlek yang tersedia di tokonya sudah mulai ramai dikunjungi masyarakat Tionghoa Jambi sejak dia memajangnya pertengahan pertengahan bulan Januari lalu. Harga lampion berfariasi, puluhan ribu rupiah ada juga sampai 100 ribu rupiah lebih.

Sementara super market maupun mini market, tahun ini juga ikut kebanjiran pembeli. Hampir semua pernak-pernik Imlek jadi incaran masyarakat keturunan Tionghua. Namun yang paling banyak dibeli oleh masyarakat Tionghoa di Kota Jambi adalah lampion dan bambu rizki. Ujar Aguan.

Kemudian mengenai kertas angpao, kata dia, juga ramai dibeli karena setiap tahun tradisi masyarakat Tionghoa adalah membagi-bagikan angpao ke saudara-suadara atau kerabat yang masih kecil. Untuk angpao ini dijual dari harga seribu rupiah hingga Rp 5.000 sampai Rp. 10.000. “Untuk pembelian kertas angpao juga sudah menujukan peningkatan, padahal perayaan Imlek semakin dekat,” pungkasnya. (tim)

22 Jan 2011

Imlek adalah Tradisi Menyambut Musim Semi

Secara singkat, Imlek sendiri merupakan suatu perayaan tradisi menyambut musim semi dan berakhirnya musim dingin yang dilakukan oleh suku bangsa Tionghoa di Tiongkok (China), yang dalam perkembangannya ditetapkan sebagai hari penggantian tahun.

Salah satu acara dalam perayaan Imlek adalah ”sembahyang” leluhur. Acara ”sembahyang” leluhur, dengan sebagai acara berdoa memohon perlindungan maupun rejeki kepada para leluhur."Selamat Tahun Baru Imlek 2562"

15 Hari Perayaan Tahun Baru

Secara tradisional, perayaan Sin Cia berlangsung selama 15 hari, kegiatan yang dilakukan adalah:
Hari ke-1, sejak tengah malam menjelang Sin Cia, upacara sembahyang menyambut kedatangan dewa-dewi dilakukan. Pintu, jendela dibuka, lampu-lampu dinyalakan. Agar keberuntungan tahun baru masuk dan kehidupan terang sepanjang tahun. Upacara menyambut tahun baru juga banyak dilakukan di rumah-rumah ibadah. Hari ini, pakaian baru dikenakan, yang lebih muda mencari yang lebih tua di keluarga dan mengucapkan “Xin Nian Kuai Le (Mandarin) / Sin Ni Khoai Lok (Hokkian) / San Nin Faai Lok (Cantonese)”yang artinya “Selamat Tahun Baru.” Sudah menjadi tradisi, orang tua akan memberikan ang pau kepada anak-anaknya. Yang lebih tua juga memberikan ang pau kepada yang lebih muda. Hari pertama ini aktivitas dan kunjungan umumnya difokuskan kepada keluarga inti dan dekat.

Hari ke-2, hari dimana melakukan sembahyang kepada dewa-dewi dan leluhur. Mengucap syukur atas berkah dan lindungan yang diberikan. Mengenang leluhur yang sudah tiada, yang mana tanpa mereka tidak akan ada diri kita. Bagi pebisnis dari etnik Cantonese (Kong fu), hari ini mereka melakukan doa “Hoi Nin” dengan pengharapan agar bisnis mereka lebih berkembang dan sukses dan memulai aktivitas bisnis lagi. Hari ini juga dipakai untuk mengunjungi dan bersilahturahmi dengan handai taulan dan sahabat.

Hari ke-3 dan ke-4, umumnya kedua hari ini kurang “diminati” dan dianggap tidak baik untuk menyambangi sahabat dan relasi, juga tidak “bagus” untuk memulai aktivitas bisnis. Latar belakang nya ialah karena :

1. Kedua hari ini dikenal sebagai “chi kou,” yang artinya “mudah terlibat perdebatan”, penyebabnya karena hidangan goreng yang dikonsumsi selama kedua hari pertama Sin Cia.

2. Keluarga yang salah satu anggota dekatnya meninggal selama 3 tahun terakhir tidak akan keluar rumah, ini sebagai penghormatan kepada almarhum/mah. Jadi hari ketiga Sin Cia umumnya dipakai untuk berziarah ke kuburan, mendoakan anggota keluarga yang sudah tiada.

Hari ke-5, bagi komunitas yang berada atau berasal dari Tiongkok Utara, hari ini mereka menyantap jiao ze (dumpling).pada pagi hari kelima ini. Hari ini dikenal sebagai “po wu” atau “break five.” Hari ini juga adalah hari ulang tahun Dewa Kekayaan, jadi bagi yang percaya akan melakukan sembahyang khusus bagi Dewa Kekayaan. Umumnya hari ini semua kegiatan bisnis sudah buka dan dimulai lagi. Aktivitas menyapu sudah diperkenankan lagi.

Hari ke-6, diisi dengan mengunjungi rumah ibadah, famili dan teman yang masih belum sempat ditemui.

Hari ke-7, disebut sebagai “ren ri” atau “hari ulang tahun semua orang.” Hari ini dianggap sebagai hari dimana semua orang bertambah usianya. Hari dimana hidangan yu sheng (salad ikan) disantap. Orang-orang akan berkumpul dan bersama-sama melambungkan yu sheng dan berharap agar kekayaan dan kemakmuran yang tinggi dan berkesinambungan. Yu sheng kalau diucapkan sama bunyinya dengan “bertambah surplusnya.”

Hari ke-8, bagi orang-orang Hokkian, hari ini mereka mengadakan makan malam reuni lagi.

Hari ke-9, Hari ulang tahun Dewa Jade Emperor, jadi saatnya untuk memanjatkan doa dan mengucapkan selamat ulang tahun bagi Dewa Jade Emperor. Hari ke-9 ini disebut-sebut juga sebagai hari Sin Cia-nya orang Hokkian. Ini disebabkan pada hari ini orang Hokkian melakukan sembahyang mengucap syukur kepada Thian (Tuhan) dengan sajian utamanya adalah tebu. Tebu dipakai dan diperingati, karena berabad-abad silam suku Hokkian dapat selamat dari pembantaian dengan bersembunyi di perkebunan tebu.

Hari ke-10 sampai hari ke-12, hari-hari meneruskan perayaan Sin Cia dengan keluarga dan sahabat.

Hari ke-13, hari dimana makanan vegetarian (cia cai) dikonsumsi. Ini perlu dilakukan untuk “membersihkan” perut setalah dua minggu mengkonsumsi aneka makanan.

Hari ke-14, dipakai untuk menyiapkan diri untuk perayaan Cap Go Meh.

Hari ke-15, menandakan malam dengan bulan purnama yang pertama kalinya setelah Sin Cia, makanya disebut juga sebagai yuan xiao jie (malam pertama bulan purnama) atau Cap Go Meh (dialek Hokkian). Makan malam reuni diadakan lagi. Tang yuen (semacam onde dengan isi), simbolisme dari bulan purnama dan kebersamaan dikonsumsi.

Selama Cap Go Meh, lampion menjadi hiasan utama. Orang-orang membawa lampion dan berdoa di rumah ibadah. Perayaan ini diasosiasikan sebagai membimbing roh-roh jahat dan tersesat agar dapat “kembali” ke sang Pencipta. Juga sebagai sarana untuk menciptakan hubungan yang baik antara individu, keluarga, alam semesta dan sang Pencipta agar cahaya/ terang (baca: kebaikan) selalu menyertai kita selama setahun..

Demikianlah perayaan Sin Cia diawali pada bulan baru di hari pertama dan berakhir pada bulan purnama di hari ke lima belas adalah tradisi dan perayaan yang kaya dan sarat dengan makna yang adhi luhur dan positif. Bukan sekedar hura-hura dan urusan memberikan ang pau saja.

“Xin Nian Kuai Le, Wan She Ru Yi” berarti “Selamat Tahun Baru, Semoga Semua Urusan Lancar.” “Gong Xi Fa Cai berarti “Selamat Tahun Baru, Semoga Sejahtera” adalah dua dari banyak ucapan selamat yang umum didengar selama perayaan Sin Cia.

“Selamat Sin Cia bagi yang merayakan, Semoga kesehatan, kebahagiaan dan kesejahteraan selalu menyertai kita semua. Gong Xi Fa Cai!”. (Veronica)

Aktivitas yang dilakukan dan tidak dilakukan menjelang Imlek Aktivitas yang dilakukan:

Membersihkan rumah: Sebelum tibanya tahun baru, sangat penting untuk memastikan rumah dalam kondisi bersih secara paripurna. Simbolisme membersihkan rumah dari semua ketidak beruntungan dari tahun lalu.
Mendekor rumah: Pintu dan jendela di cat ulang (umumnya dan traditionally dengan warna merah). Selain itu pintu dan jendela di tempeli dengan kertas yang bertuliskan kata atau kalimat bermakna baik. Yang paling umum dan favorit ialah kertas dengan karakter “fu” atau “keberuntungan” Tidak sedikit yang sengaja menempelkannya secara terbalik. Kata “terbalik” kalau diucapkan ialah “dao” yang juga berarti “tiba,” jadi maknanya menjadi “keberuntungan tiba” atau “fu dao.”

Membeli pakaian dan sepatu baru, menggunting rambut juga dilakukan sebagai manifestasi dari membuang kesialan dan awal baru yang baik

Makan malam reuni (nien yue fan) bersama seluruh anggota keluarga pada malam sebelum tahun baru. Ini sebagai ungkapan kebersamaan dan keutuhan keluarga dalam menyambut tahun baru. Malam sebelum Sin Cia dikenal sebagai “chuxi” yang artinya “malam pergantian tahun.”

Melunasi utang: Kebiasaan untuk melunasi (paling tidak, mengurangi jumlah) utang sebelum Sin Cia dilandasi pada kepercayaan agar di tahun baru nanti kehidupan tidak dibebani dengan banyak utang.

Memberikan ang pau: Tradisi memberikan ang pau / lai see /hong bao / fung bao kepada anak.-anak merupakan simbol dari “meneruskan” keberuntungan kepada generasi berikutnya.Umumnya pasangan yang sudah menikah dan orang tua memberikan kepada yang lebih muda dan belum menikah.Ang pau juga dikenal dengan sebutan ya sui qian yang artinya “uang untuk menghilangkan roh jahat.”Jumlah uang yang diberikan harus genap (dihitung dari digit pertama) misalnya 20, 40, 60, dan seterusnya. Untuk ang pau tidak boleh angka ganjil (30, 50, 70, dan seterusnya) karena angka ganjil diberikan untuk bai pao (uang yang diberikan saat melayat kematian).

Memasang hiasan bunga Mei. Bunga Mei /Mei Hua /Plum Blossom merupakan bunga yang mekar pada musim semi, simbol dari adanya harapan pada saat susah dan penuh tantangan. Bunga Mei adalah simbol dari musim semi.

Menyiapkan dan menghidangkan makanan-makanan khas Sin Cia:
* Nian Gao atau kue keranjang. Disebut kue keranjang karena cetakannya yang terbuat dari keranjang. Nian sendiri berarti tahun dan Gao berarti kue. Gao juga homonim dengan kata “tinggi”, itulah mengapa kue keranjang sering disusun tinggi/bertingkat-tingkat. Makna di balik ini ialah pengharapan agar rezeki dan kemakmuran akan semakin tinggi. Pada masa silam, semakin tinggi susunan nian gao maka semakin tinggi pula status sosial keluarga tersebut.

* Ikan merupakan hidangan favorit, apalagi di hari Sin Cia. Ikan adalah simbol rezeki karena bunyi karakter “ikan (yu)” sama seperti karakter :”berlebih.” Makanya ada ungkapan “nian nian you yu” yang artinya “setiap tahun berlebih (rezekinya).”

* Bakmi, hidangan wajib yang juga favorit ini disajikan tanpa putus dari ujung awal ke ujung akhir (dalam satu untaian panjang). Ini simbol dan harapan agar dikaruniai panjang umur.”

* Yu Sheng atau Yee Sang adalah hidangan salad ikan, yang dipercaya sebagai hidangan yang dapat membawa keberuntungan.

* Jeruk Bali. Dalam bahasa Mandarin, buah jeruk disebut sebagai “ji” yang homonin dengan kata “selamat,” Jeruk Bali merupakan jenis jeruk yang berukuran paling besar, jadi berarti “besar selamat alias amat selamat.” Dipilih yang masih ada daun di dekat buahnya, yang berarti “amat selamat nya akan terus bertumbuh/berlangsung sepanjang tahun.” Selain jeruk Bali, jeruk dari jenis Mandarin dan Sunkist juga menjadi favorit. Warnanya yang kuning (mirip warna emas) menyimbolkan kemakmuran.

* Aneka permen dan makanan kecil manis lainnya. Semuanya ini agar kehidupan senantiasa “manis” pada tahun baru mendatang.

Aktivitas yang tidak boleh dilakukan:
Menyapu dianggap dapat “menyapu” rezeki keluar dari rumah, memecahkan barang juga berarti “memecahkan” kebahagiaan dalam hidup. Begitu pula dengan penggunaan benda tajam (pisau, gunting), dianggap tidak baik karena dapat “memotong” keberuntungan. Itulah sebabnya aktivitas di atas diusahakan tidak dilakukan/terjadi pada saat Sin Cia. (Veronica)

Sejarah dan Makna Tahun Baru Imlek

DALAM sejarah penanggalan imlek, usianya telah 4.700 tahun, tetapi realita yang kita temukan bahwa tahun baru imlek sekarang adalah yang ke 2557. Mengapa demikian?
Untuk itulah tulisan ini disajikan agar umat Khonghucu dapat mengetahui dan memahami sejarah dan makna tahun baru imlek.

Sejarah penanggalan Imlek, penggagasnya adalah Huang Di atau Kaisar Kuning yang memerintah (2698-2598 SM), beliau disamping seorang Raja Agung juga seorang Nabi dan sekarang disebut Bapak Ilmu Pengetahuan, karena pada jamannya paling banyak menciptakan penemuan-penemuan baru dan peradaban dunia dimulai pada jaman itu.

Sistem penanggalan karya Huang Di ini, kemudian diterapkan oleh pendiri Dinasti Xia (2205-2197 SM) dengan Kaisar bernama Da Yu, yang juga merupakan salah satu Nabi dalam agama Khonghucu, namun ketika Dinas Xia jatuh diganti Dinasti Shang (1766-1122 SM), Dinasti Shang penanggalannya diganti dengan sistem penanggalan Shang. Ketika Dinasti Shang runtuh dan diganti oleh Dinasti Zhou (1122-475 SM) sistem penanggalan juga diganti dengan sistem penanggalan Zhou. Sejak Dinasti Zhou jatuh, terjadilah jaman perang berlangsung sekitar 254 tahun. Setelah itu baru mulailah berdiri Dinasti Qin (221-207 SM) dengan Kaisar bernama Qin Shi Huang dan sistem penanggalannya dirubah lagi. Jadi boleh dikatakan di daratan Tiongkok pernah memakai 4 macam sistem penanggalan dari jaman Dinasti Xia sampai denagn Dinasti Qin.

Nabi Khonghucu yang hidup pada tahun (551-479 SM), beliau hidup pada masa Dinasti Zhou (1122-475 SM). Waktu itu Nabi melihat masyarakat mayoritas hidup dari pertanian, maka sistem penanggalan Dinasti Xia-lah yang paling baik dan cocok, karena awal tahun barunya jatuh pada awal musim semi, sehingga dapat digunakan sebagai pedoman dalam pertanian.

Saat itu Nabi Khonghucu menyarankan agar negara kembali menggunakan kalender Dinasti Xia, namun nasihat bijak itu tidak digubris pemerintahan waktu itu. Maka Nabi bersabda dalam Sabda Suci XV : 11 berbunyi. "Pakailah penanggalan Dinasti Xia". Dan sabda tersebut disosialisasikan oleh para murid-muridnya.

Setelah runtuhnya Dinasti Qin, berdirilah Dinasti Han (206 SM- 220 M) oleh Kaisar Han Wu Di (140-86 SM), tepatnya tahun 104 SM, sistem penanggalan Xia diresmikan sebagai penanggalan Negara dan tetap digunakan hingga saat ini. Untuk menghormati Nabi Khonghucu, penentuan perhitungan tahun pertamanya dihitung sejak tahun kelahiran Nabi Khonghucu dan Agama Khonghucu ditetapkan sebagai agama Negara (state religion).

Hari Raya Imlek merupakan Hari Raya Nasional, dimana semua rakyat Indonesia libur secara nasional. Dengan demikian Hari Raya Imlek bukan saja milik umat Khonghucu atau orang-orang Tionghoa yang menghayati tradisi Khonghucu, melainkan sudah menjadi milik bangsa Indonesia dan bahkan milik seluruh bangsa di dunia.

Hari Raya Imlek, sesungguhnya bukan merupakan momentum untuk bersenang-senang yang berlebihan. Namun momen ini harus digunakan untuk merefleksi diri, saling beranjang sana, silahturahmi, saling memohon maaf kepada kawan, keluarga tanpa memandang bulu dan juga digunakan untuk memohon doa restu dan maaf dari orang tua atau yang dituakan. Maka dalam kitab suci Si Shu yakni ajaran besar II : 1, Nabi bersabda : "Bila suatu hari dapat membaharui diri, perbaharuilah terus tiap hari dan jagalah agar baharu selama-lamanya!".

Akhir kata, atas nama pribadi, keluarga, Majelis Agama Khonghucu Indonesia Pontianak, kami mengucapkan Gong Xi Fa Cai, Wan Shi Ru Yi.

Oleh : Suryanto B.Sc, SH Sekretaris Makin Pontianak dan Ketua Gemaku Kalbar

Tahun Kelinci Jelang Tahun Baru Tionghoa

Tahun Baru Tionghoa merupakan hari raya yang paling penting dalam masyarakat Tionghoa. Perayaan Tahun Baru Tionghoa juga dikenal sebagai Chunjie (festival musim semi), Nongli Xinnian (Tahun Baru), atau Guonian atau sin tjia.
Di luar daratan Tiongkok, Tahun Baru Tionghoa lebih dikenal sebagai Tahun Baru Imlek. Kata Imlek (Im artinya Bulan, Lek maknanya penanggalan) berasal dari dialek Hokkian atau dalam bahasa Mandari; Yin Li yang berarti kalender bulan.

Mengutip sumber dari China Radio Internasional (CRI) khusus siaran berbahasa Indonesia, perayaan Tahun Baru Imlek dirayakan pada tanggal 1 hingga tanggal 15 (puncaknya disebut Cap Go Meh) pada bulan ke-1 penanggalan kalender Tionghoa yang menggabungkan perhitungan matahari, bulan, dua energi yin-yang, konstelasi bintang atau astrologi shio, 24 musim, dan lima unsur.

Karena 1/5 penghuni bumi ini adalah orang Tionghoa, maka Tahun Baru Tionghoa hampir dirayakan oleh seluruh pelosok dunia di mana terdapat orang Tionghoa, keturunan Tionghoa atau Pecinan.

Khusus di daratan Tionghoa, Hong Kong, Macau, Taiwan, Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan negara-negara yang memiliki penduduk beretnis Tionghoa, Tahun Baru Tionghoa dirayakan dan sebagian telah berakultrasi dengan budaya setempat.

Pengaruh kemajuan kebudayaan Sungai Huang Ho (Kuning) dan Yang Tze di daratan Tionghoa tempo dulu, memberi pengaruh besar terhadap aspek kehidupan bangsa-bangsa yang bertetangga dengan Tionghoa. Negara-negara Korea, Jepang dan Vietnam mengadopsi sistem penanggalan Tionghoa, kultur serta aksara negaranya.

Dalam 1 Tahun Tionghoa terdiri dari 12 bulan atau 13 bulan jika Tahun Kabisat. Dalam 1 bulan terdiri 29 atau 30 hari. Sehingga dalam setahun terdiri dari 355 hari atau 385 hari (Tahun Kabisat). Secara sistem penanggalan Masehi (Gregorian), Tahun Baru Tionghoa pasti jatuh antara 21 Januari (paling awal) hingga 20 Februari (paling akhir) setiap tahunnya. Ini berarti hari raya biasanya jatuh pada bulan kedua setelah musim dingin.

Seperti sistem penanggalan Gregorian, Kalender Tionghoa menggunakan referensi revolusi bumi terhadap matahari yakni 1 tahun terdiri dari 12 bulan atau 13 bulan jika tahun kabisat. Secara resmi, tahun Tionghoa telah berusia 2562 tahun pada 3 Februari 2011 ini.

Seperti sistem penanggalan di India tempo dulu, kalender Tionghoa menggunakan referensi revolusi bulan terhadap bumi. Dalam 1 bulan Tionghoa terdiri 29 atau 30 hari. Dimana tanggal 1 jatuh pada bulan mati (tilem) dan tanggal 15 jatuh pada bulan purnama. Elemen bulan ini sangat penting, karena memengaruhi aspek psikologis manusia serta pengaruh alam (pasang-surut).

Orang Tionghoa mempercayai tanggal 1 dan 15 lunar merupakan tanggal ‘sakral’ di mana pada saat itu, emosi manusia dan energi di bumi lagi naik/hangat. Nafsu, emosi, akan lebih mudah muncul pada bulan tidur dan purnama. Sehingga jika seseorang berlatih untuk berbuat dan berpikir baik, maka hal itu akan mendatangkan berkah. Fenomena yang serupa tapi tidak sama juga dapat dijumpai pada perilaku banyak hewan yang cenderung melakukan perkawinan pada periode tersebut ,tanggal 28, 29, 30, 1, 2, 3 dan 13, 14, 15, 17 lunar. (Veronica)

Oknum Polisi Ikut Aniaya Alfrets

AMBON, KOMPAS.com- Kepolisian Daerah (Polda) Maluku memastikan keterlibatan Briptu MS, anggota Satuan Polisi Air Polda Maluku, dalam penganiayaan hingga tewasnya Alfrets Mirulewan (28),
wartawan Tabloid Pelangi, di Pulau Kisar, Maluku Barat Daya, Maluku, pertengahan Desember lalu.
Direktur Reserse Kriminal Polda Maluku Komisaris Besar Jhonny Siahaan dalam jumpa pers yang digelar di markas Polda Maluku, di Ambon, Jumat (12/1/2011), mengatakan, MS menjadi satu dari tiga tersangka lain yang terlibat menganiaya Alfrets. Tiga tersangka lainnya adalah RS, IB, dan TR. Keempat tersangka tersebut, sudah ditahan di Ambon.

Sedangkan pria berinisial RA yang sebelumnya sempat disebutkan sebagai salah satu tersangka, menurut Jhonny, akhirnya hanya ditetapkan sebagai saksi. Jhoni menilai, RA tidak terlibat dalam pembunuhan itu.

Dikatakan Jhonny, MS dan RS menganiaya Alfrets di gudang yang pernah digunakan untuk menyimpan lobster, yang lokasinya berada di sebelah timur Dermaga Pantai Nama. RS bahkan sempat memukul bagian belakang kepala Alfrets dengan pipa besi.

Setelah Alfrets tidak sadar, MS dan RS dibantu IB dan TR mengangkat tubuh Alfrets dan menyembunyikannya di sebuah bak yang tidak lagi digunakan, di gudang itu. Selanjutnya IB mencari perahu dan membuang tubuh Alfrets di laut.

Peristiwa penganiayaan dan pembuangan jenasah Alfrets ini diperkirakan terjadi tanggal 16 Desember 2010. Baru pada tanggal 17 Desember, tubuh Alfrets ditemukan terapung di perairan, di dekat Dermaga Pantai Nama.

MS adalah petugas satuan Polisi Air Polda Maluku yang ditugaskan di Kisar. Sedangkan RS adalah menantu agen premium dan minyak solar (APMS) di Kisar, Titus Tilukay. Adapun IB dan TR adalah petugas APMS.

Ada kemungkinan, MS ikut terlibat penganiayaan itu karena memiliki hubungan dekat dengan RS. Bisa jadi dia berempati dengan masalah yang dihadapi RS, sehingga ikut menganiaya Alfrets. Saat ini, dia masih diperiksa oleh Provos Polda Maluku untuk memastikan motif dia ikut terlibat, kata Jhonny.

Meski pembunuhan itu terjadi ketika Alfrets sedang menginvestigasi distribusi bahan bakar, Jhony belum bersedia mengungkap apa motiv pembunuah itu.

Seperto diberitakan, sebelum Alfrets menghilang pada Rabu (15/12/2010), Alfrets sempat mengikuti bongkar muat bahan bakar di dermaga dan mengikuti pendistribusiannya. Ini dilakukannya karena curiga bahan bakar sengaja ditimbun yang menyebabkan bahan bakar langka dan harganya melambung, di Kisar, sejak November 2010.

http://regional.kompas.com/read/2011/01/21/1542325/

Pria Cina Beli Kapal Induk Rp70 Miliar Untuk Dibuat Sekolah

Seorang pengusaha Cina telah mengajukan tawaran sebesar 7,7 juta dolar AS untuk membeli kapal induk Inggris HMS Invincible sehingga ia dapat mengubahnya menjadi sekolah internasional di China, demikian isi satu laporan pada Jumat (7/1).
South China Morning Post melaporkan Lam Kin-bong menyampaikan upaya itu dalam penawaran “daring” (dalam jaringan) untuk kapal yang sudah tak aktif tersebut, yang memainkan peran penting dalam konflik Kepulauan Falkland 1982 antara Argentina dan Inggris.

Lam, yang mengoperasikan rangkaian restoran terkenal China, Wing Wah, menawarkan untuk membayar lima juta pound (7,7 juta dolar AS) dalam lelang itu, kata surat kabar tersebut. Jika ia menang dalam lelang, Lam berencana menarik Invincible, kapal induk yang berbobot 22.000 ton ke kota Zhuhai, China selatan, di dekat Hong Kong dan Makau. Lem berencana mengubah kapal induk itu jadi sekolah “untuk membantu membina hubungan komunikasi dan budaya antara China dan Inggris”, katanya.

Lam tak bisa dihubungi untuk dimintai komentar pada Jumat. Pengusaha itu memberi tahu South China Morning Post ia tak memiliki rencana untuk menggunakan kapal tersebut untuk tujuan militer, di tengah keprihatinan AS mengenai penggelaran militer Beijing. “Tujuan saya murni komersial dan tak ada sangkut-pautnya dengan militer,” kata Lam.

Lam mengatakan pilihan lain ialah membiarkan kapal tersebut tertambat di kota Liverpool, Inggris, dan mengubahnya jadi “sekolah guna mendorong pemahaman mengenai CHina dan orang China di Inggris”. Wanita jurubicara Kementerian Pertahanan Inggris memberi tahu South China Morning Post semua komponen kapal tersebut akan dilucuti. “Namun, pada kenyataannya membeli peralatan seperti ini adalah membeli bom,” tambahnya.

http://ruanghati.com/2011/01/08/pria-cina-beli-kapal-induk-rp70-miliar-untuk-dibuat-sekolah/

Senjata-Senjata Konvensional yang Hampir Sama Mematikannya Seperti Bom Nuklir

Lupakan soal senjata nuklir, biologi dan kimia karena saat ini di seluruh dunia, terutama wilayah-wilayah bekas konflik di Afrika, timur tengah, indocina, balkan dan sebagainya jutaan anak-anak serta orang-orang tidak berdosa terbunuh oleh senjata-senjata yang di kalangan militer justru disebut sebagai senjata konvensional.
Senjata-senjata seperti bom cluster, Bom fosfor, napalm, peluru DU (Depleted Uranium), ranjau darat sangat populer untuk digunakan di dalam pertempuran karena selain harganya terjangkau bahkan untuk militer negara miskin sekalipun, senjata ini juga memiliki efek merusak yang cukup hebat.

Akan tetapi dalam perkembangannya senjata-senjata ini justru menjadi bom waktu karena justru efeknya sangat terasa pada masa-masa pasca perang.

Beberapa senjata seperti bom cluster dan ranjau darat memang telah dilarang oleh PBB untuk diproduksi dan digunakan dalam peperangan, namun kepentingan bisnis negara-negara produsen seperti AS, Israel, Perancis, RRC, Russia dan sebagainya telah menutup mata hati para politikus dan ahli militer di banyak negara untuk tetap menggunakan dan memproduksi senjata-senjata tersebut.

Untuk pengetahuan kita semua berikut ini adalah beberapa detail senjata-senjata kontroversial tersebut.

1. Cluster Bomb
Bom cluster atau bom tandan atau bom curah adalah bom yang memiliki mekanisme unik dimana setelah diluncurkan dari pesawat tempur atau bomber, bom akan pecah menjadi ratusan bom kecil berupa kaleng.

Pada awalnya bom ini diciptakan untuk menghancurkan landasan pacu pangkalan udara, konvoi kendaraan lapis baja atau untuk membubarkan konsentrasi pasukan darat.

Diproduksi dengan berbagai nama seperti CBU/Cluster Bomb Units (Amerika Serikat), Belouga (Perancis), Excalibur (Amerika Serikat). Secara efektif bom ini digunakan dalam perang Iraq, Afganistan dan perang arab-israel.

2. Napalm Bomb
Banyak negara protes saat Indonesia menggunakan bom napalm dalam operasi Seroja di Timor-Timur tahun 70-an, tapi dalam sekala yang lebih besar AS menggunakan bom ini dalam konflik di Vietnam serta Israel dalam perang Yom Kippur, namun tidak banyak negara yang protes.

Secara teknis napalm adalah bom bakar yang berisi zat kimia berbentuk pasta tertentu yang akan terbakar begitu bom pecah di darat. Pasta yang cair akan menyebarkan nyala api ke berbagai arah dan bom ini sangat efektif untuk menghancurkan pasukan darat yang bersembuni di parit-parit atau hutan.

3. Peluru DU (Depleted Uranium)
Peluru depleted uranium adalah jenis peluru yang dikembangkan dari limbah Uranium hasil pelucutan bom nuklir. Secara harafiah depleted uranium berarti uranium yang dilemahkan radiasinya. Peluru ini sangat handal dan menjadi standar senjata meriam gatling GAU-8 Avenger yang dibawa pesawat A-10 serta canon bushmaster pada APC Bradley.

DU juga digunakan untuk membuat inti peluru anti material pada tank Abrams. Efektifitas senjata ini adalah mampu menembus bahan baja tank setebal apapun dan ini terbukti pada perang Iraq dimana ratusan tank Iraq menjadi korban senjata ini.

Yang menjadikan senjata ini kontroversial adalah kandungan uranium yang ternyata menurut penelitian masih memancarkan radiasi dalam tingkatan yang membahayakan manusia.

Ini tebukti pada kasus di bosnia saat beberapa tentara Italia menderita leukemia beberapa hari setelah menggunakan peluru tersebut. di Iraq, tank-tank yang hancur terkena peluru ini ternyata memancarkan radiasi yang membuat tank-tank rongsokan tersebut tidak aman untuk didekati.

http://terselubung.blogspot.com/2011/01/senjata-senjata-konvensional-yang.html

21 Jan 2011

Xin Shi Yang Cantik

Pada zaman Chun Qiu ada seorang wanita yang terkenal dengan kecantikannya, namanya Xin Shi. Xin Shi diakui sebagai salah satu dari empat wanita tercantik sepanjang perjalanan sejarah bangsa China.
Karena itu, jika kita berjalan-jalan ke negeri China, ada eksesori dengan gambar empat wanita tercantik di China, salah satu di antaranya Xin Shi. Sayangnya Xin Shi yang cantik saat itu sakit-sakitan. Wajahnya pucat dan ia sering mengeluh sakit di bagian dadanya.

Akan tetapi, saat ia meringis kesakitan, orang yang melihatnya masih mengatakan bahwa dia tetaplah cantik. Tak mengherankan ada orang-orang saat itu mengatakan, “Meskipun sakit dan wajahnya pucat, Xin Shi masih tetap kelihatan cantik.”

Xin Shi mempunyai tetangga yang juga adalah seorang gadis, namanya Dong Shi. Ketika makin lama makin banyak orang yang memuji Xin Shi, Dong Shi merasa tidak suka dan iri hati. Karena itu kepada orang banyak ia berbicara, “Apa lebihnya Xin Shi, apalagi wajahnya yang sering pucat dan meringis menahan sakit. Sebenarnya kecantikanku tidak jauh beda dengan Xin Shi.” Tetapi setiap orang yang mendengar ucapannya selalu tertawa sinis sambil berlalu. Hal itu membuat Dong Shi semakin membenci Xin Shi. Ia selalu berpikir, “Aku harus bagaimana supaya orang memujiku dan tidak terus menerus memuji Xin Shi?”

Suatu hari penyakit Xin Shi kumat lagi, tetapi saat itu ia tidak bisa istirahat. Ia harus pergi ke sungai untuk mencuci kain tenun. Karena itu, satu tangannya memegang keranjang berisi kain tenun dan satu tangan lagi memegang dadanya yang sakit. Ia pun tidak bisa berjalan cepat menuju sungai. Di tengah perjalanan ia berpapasan dengan Dong Shi. Dong Shi melihat wajah Xin Shi pucat pasi dan meringis kesakitan. Awalnya Dong Shi sangat marah dan berkata lirih, “Orang ini yang dibilang ‘walaupun kesakitan tetapi tetap cantik’, tetapi pada pemandangan saya tidaklah demikian!” Lalu Dong Shi sungguh-sungguh melihat wajah Xin Shi yang sedang menahan sakit tersebut dan dalam hati ia berkata, “Wah, ternyata memang pendapat banyak orang benar bahwa walau menahan sakit, Xin Shi tetap terlihat cantik! Aku tidak boleh terus-menerus iri dan membencinya. Orang akan semakin tidak suka kepadaku. Sebenarnya aku harus bagaimana?”

Ia menyaksikan Xin Shi makin lama berjalan menjauhinya. Ia terus berpikir dan berpikir dan akhirnya mendapat ide, “Xin Shi dengan wajahnya yang tampak sakit terlihat cantik oleh orang-orang , pasti baik jika aku berjalan di belakangnya dan berpura-pura sakit juga seperti dia. Mungkin hanya dengan cara ini orang juga bisa melihat kecantikanku.” Lalu, ia tersenyum gembira dan berlari supaya tidak terlalu jauh dari Xin Shi. Ketika ia berjalan mengikuti Xin Shi, ada seorang nenek tua. Lalu Dong Shi segera berpura-pura sakit.

Waktu nenek itu memperhatikan orang yang berjalan di belakang Xin Shi, dan ternyata adalah Dong Shi, nenek tua itu ingin menolongnya. “Nona Dong Shi kamu sakit apa?” tanya nenek itu. Dong Shi pun balik bertanya kepada nenek tua itu, “Nenek, jika penampilanku seperti ini apakah aku tambah cantik seperti Xin Shi?”

Waktu nenek itu mendengar pertanyaan itu, ia jadi mengerti bahwa Dong Shi cuma berpura-pura sakit. Nenek tua itu pun tidak dapat menahan tawanya, dan ia tertawa lepas sekali. Setiap kali bertemu orang, Dong Shi selalu mendapat respon yang sama, orang pada tertawa. Dong Shi berpikir orang-orang mulai memuji dan menyukainya, tetapi lama-kelamaan ia paham bahwa orang-orang mengejeknya. Akibatnya, dengan marah ia bertanya kepada orang-orang banyak yang kebetulan berkumpul di suatu tempat, “Kenapa kalian menertawakanku? Bukankah kalian berpendapat wajah Xin Shi yang sakit juga terlihat cantik. Kenapa waktu wajahku tampaknya sakit kalian tidak menyebutku cantik?” Ketika mendengar ucapan Dong Shi mereka pun berhenti tertawa.

Di antara orang tersebut ada yang menyahutnya, “Gadis bodoh, Xin Shi pada dasarnya memang sangat cantik. Jadi, walaupun dia tampak pucat dan kesakitan ia tetap kelihatan cantik. Kamu bukanlah Xin Shi. Kalau kamu berpura-pura sakit seperti ini bukan tambah cantik, tetapi tambah jelek!”

Wajah Dong Shi merah padam saat mendengar perkataan orang itu. Dong Shi malu dan akhirnya mengetahui bahwa perkataan dan tanggapan orang yang ditemuinya itu benar. Akhirnya ia berlari dengan cepat pulang ke rumah. Mulai saat itu ia tidak lagi ingin meniru wajah Xin Shi yang tampak kesakitan karena ia sudah tahu dengan pasti Dong Shi bukanlah Xin Shi.

Sejak saat itu orang di negeri China selalu mengatakan orang yang suka meniru orang lain dengan sebutan Dong Shi Xiao Pin.

Mutiara Hikmat :
Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri. tidak perlu merasa iri karena orang memuji penampilan orang lain dan tidak terlalu memuji penampilan diri kita. belajar mengakui kelebihan orang lain dan memperbaiki kekurangan diri sendiri itu sering membuat hidup akan lebih baik ketimbang iri terhadap kelebihan orang lain dan berusaha untuk menjadi orang lain atau bahkan menjelekan orang lain.

Diri kita di ciptakan sama berharganya dengan orang lain, kita pasti punya kelebihan tersendiri. Oleh karena itu, Kelebihan yang ada yang kita miliki perlu kita asah dan kembangkan dengan baik. Jika kita mencoba meniru-niru supaya mirip dengan orang lain maka hasilnya kemungkinan besar adalah orang menertawakan kita karena kita akan tampak mengelikan.

Sumber : 101 kisah bermakna

1 Jan 2011

Pesta Kembang Api pada Malam Tahun Baru

JAMBI - Menjelang Tahun Baru 2011, suasana malam tadi di kawasan Ancol Jambi yang terletak disisi sungai Batanghari sungguh sangat meriah.
Berbagai lapisan masyarakat sibuk menanti kedatangan pergantian tahun baru sambil menikmati jagung bakar dan aneka makanan, mereka tidak mau melewatkan momentum indah ini. Apa lagi makanan dan air tebu itu bisa didapti secara gratis, ada juga warga masyarakat Kota Jambi berkeliling kota, menyambut detik-detik menjelang pergantian tahun.

Cuaca malam tahun baru yang cerah di Jambi, hembusan angin yang sejuk dan menyegarkan datang dari sungai yang terpanjang dipulau Sumatera, menambah suasana malam tahun baru semakin indah. Kerumunan orang di setiap sudut untuk mengambil hidangan, ditambah hiruk pikuk hiburan, jalanan dipenuhi para warga, lalu lalang masyarakat di setiap jengkal tanah, menambah kemeriahan suasana malam tahun baru.

Akhirnya detik-detik pertama di tahun 2011 pun tiba. Secara serentak pesta kembang api pun dimulai, kembang api meluncur ke udara dengan cepatnya, suara luncuran kembang api terdengar hingga radius 6 kilometer dari lokasi pelepasan kembang api.

Pesta kembang api tahun ini merupakan pesta kembang api special, karena kembang api tersebut sengaja dipesan oleh Perusahaan Kopi AAA Jambi dari Jakarta.

Ledakan kembang api yang bergemuruh, semburan kembang api menghiasi langit-langit Kota Jambi yang begitu indah untuk dipandang. Apa lagi ditambah bunyinya suara terompet yang saling bersahutan dan memekakkan telinga, sorak sorai masyarakat yang tiada berhenti ikut menambah kemeriahan suasana malam tahun baru yang spesial di Jambi.

Hal yang paling menonjol pada malam tahun baru tersebut menurutku adalah pesta kembang api. Kenapa? Begitu banyak orang yang menantikan pesta kembang api pada malam tahun baru. Suara yang keras tapi terdengar lembut, keindahan warna-warni ledakan kembang api, luncuran kembang api yang begitu indahnya ke angkasa, dan cahaya yang ditimbulkan dari seberang kota.

Selamat Tahun Baru 2011 (tim)

Pesta Kembang Api Di Jambi

JAMBI - Pergantian Tahun Baru di Jambi tadi malam sunggug meriah, ratuasan ribu warga Jambi menyambut pesta kembang api dan pagelaran musik.
”Sejumlah penyanyi papan atas akan menghibur warga Jambi, seperti Mansyur S dan kawan-kawan juga didampingi penyanyi lokal Jambi,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Didy Wurjadi (31/12/2010).

Pihaknya juga sudah menyiapkan acara lain sebelum perayaan pergantian tahun seperti hiburan musik dankdut, mulai pukul 21.00 WIB hingga dini hari.

Didy menjelaskan pada puncak acara, pengunjung dapat menikmati persembahan pesta kembang api dengan tema Kembang Api jenis “Meteor”. ”Kembang api tersebut akan mewarnai langit kawasan Ancol Jambi pada malam pergantian tahun 2010 ke 2011,” ungkapnya.

Selain kembang api, pengunjung bisa menikmati kemeriahan acara puncak detik-detik pergantian tahun di Jambi dengan menyaksikan hiburan artis dangdut, Mansyur. S mulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 23.30 WIB.

Pesta kemeriahan dalam menyambut pergantian tahun 2010-2011 di kota Jambi tepat pada Sabtu (1/1) pukul 00.00 WIB, akan diwarnai hujan kembang api diatas langit Jambi. (tim)

Tahun.2010 segera kita tinggalkan yg penuh dengan peristiwa suka dan duka,namun
semua itu menjadi introspeksi di dalam diri untuk melangkah lebih baik di tahun 2011.
Saudara-saudari sekalian, marilah kita masuki thn .2011 dengan niat dan tekad yang tulus, sehingga akan semakin sukses !

Selamat Tahun Baru 2011, Semoga Semakin Jaya dan Sukses… Dalam Kehidupan Sehari-Hari.!