26 Okt 2010

Warga Merintih Terkena Awan Panas

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Semburan awan panas yang keluar dari mulut Gunung Merapi, Selasa (26/10/2010), mulai menimpa warga sekitar. Seorang warga Desa Cinarejo, Kecamatan Cangkringan, Yogyakarta, terkena awan panas hingga mengakibatkan sekujur tubuhnya melepuh. Warga tersebut langsung dilarikan tim evakuasi ke rumah sakit.

Situasi di sejumlah daerah yang berada di lereng Merapi sedikit mencekam menyusul keluarnya awan panas dari mulut Gunung Merapi. Menghindari kemungkinan terjadinya letusan dari gunung tersebut, seluruh warga yang berada di empat desa di lereng Gunung Merapi di evakuasi.

"Evakuasi besar-besaran saat ini sedang berlangsung, mengingat Merapi mulai menyemburkan awan panasnya," ujar seorang anggota tim relawan.

Warga yang terkena awan panas tadi hanya bisa merintih kesakitan karena merasa tak tahan dengan semburan awan tersebut. Sekujur tubuhnya, mulai tangan, kaki, dan wajahnya tampak melepuh akibat panas yang mendera.

Ibu tersebut berlari sambil berteriak-teriak tak kuasa menahan perih di tubuhnya. Tim evakusi yang berada di lokasi langsung membawa ibu tersebut ke rumah sakit. (Tribunnews/Bramasto Adhy)

http://regional.kompas.com/read/2010/10/26/19282524/

Bertambah, Korban Tewas 23 Orang

PADANG, KOMPAS.com — Data sementara yang masuk ke Pusat Pengendalian Operasional Sumatera Barat menunjukkan, 23 warga Kepulauan Mentawai tewas akibat tsunami pascagempa berkekuatan 7,2 skala Richter yang melanda daerah itu, Senin (25/10/2010) malam.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasional Sumbar hingga Selasa sore, tim SAR telah menemukan 23 mayat korban. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Harmansyah mengatakan, pencarian terhadap korban yang hilang masih dilanjutkan.

Sebelumnya, Hermansyah juga menuturkan, tercatat 103 orang hilang, 10 desa rusak, dan 650 keluarga mengungsi.

Palang Merah Indonesia (PMI) mengirimkan tim ke Mentawai, Sumatera Barat, untuk membantu penanganan korban bencana gempa dan tsunami. Menurut staf Divisi Penanggulangan Bencana Markas Pusat PMI Achmad Djaelani dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Selasa (26/10/2010), pihaknya juga telah mengirimkan ambulans ke sana.

"PMI Sumatera Barat sudah mengirimkan empat ambulans, menyiagakan puluhan personelnya untuk segera melakukan assessment awal. Untuk sementara, kami masih menunggu laporan dari PMI provinsi mengenai situasi di Mentawai," katanya.

Dua Dusun Habis Disapu Tsunami

PADANG, KOMPAS.com - Sebagian wilayah di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat terkena tsunami dengan ketinggian mencapai 1,5 meter pascagema 7,2 SR, Senin (25/10/2010) malam. Dua dusun dilaporkan habis disapu gelombang.

Menurut staf Yayasan Citra Mandiri Mentawai, Pinda Simanjuntak, dua dusun yang disapu gelombang tsunami masing-masing Dusun Monga dan Dusun Munte Kecil di Desa Malakopak, Kecamatan Pagai Selatan. Desa Malakopak terdiri atas enam dusun.

Ia mengatakan, gelombang air laut masuk hingga 800 meter dari bibir pantai. Air laut juga merusak Kantor Kecamatan Pagai Selatan dan kantor-kantor pemerintahan yang membuat aktivitas perkantoran praktis lumpuh.

Tiga orang dilaporkan tewas mnejadi korban gempa yang diikuti tsunami tersebut. Namun, belum diketahui identitas korban dan penyebabnya.

http://regional.kompas.com/read/2010/10/26/14315969/

Umat Khonghucu Rayakan Ultah Kwan Im

JAMBI – Dari luar klenteng, tercium aroma wewangian berasal dari ribuan gaharu, begitu memasuki klenteng, ratusan lilin dari ukuran besar dan kecil memancarkan sinar menambah semaraknya perayaan ulang tahun Sin Beng, Nam Hai Kwan Se Im atau yang lebih dikenal dengan Welas Asih yang jatuh pada 26 Oktober 2010 (Kau Gwee Cap Kao imlek).

Ternyata sejak pagi hari ratusan umat Khonghucu silih berganti mendatangi Klenteng Nam Leng Tong yang dibangun pada tahun 1961 lalu di kawasan Jalan Sri Gunting, Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung (simpang kapuk) untuk sembahyang Hari Ulang Tahun Dewi Nan Hai Kwan Im (dewi asih). Mayolitas yang datang sembahyang ultah Kwan Se Im (dewi Wales Asih) adalah kaum hawa.

Karena Sin Beng Nan Hai Kwan Im dikenal sebagai dewi asih yang sangat menyayangi dan pemerhati insan diatas muka bumi.

Berbagai sesajian yang dipersembahkan oleh umat, seperti buah-buahan segar, bunga segar dan berbagai sesajen pendamping seperti Cien Up (permen), Kim Cua (kertas sembahyang), selain tampak puluhan lilin-lilin merah ukuran raksasa menghiasi ruangan klenteng yang dipersembahkan umat Khonghucu.

Menurut Shinta (40) salah seorang umat yang diwawancarai, bahwa setiap ulang tahun Kwan Im dia selalu hadir, untuk sembahyang memohon agar dewa Wales Asih dapat memberikan perlindungan terhadap keluarganya (harmonis), murah rejeki dan negara aman. Katannya.

Perayaan HUT Nan Hai Kwan Im (dewi Wales Asih) di Klenteng Lam Leng Tong tidak saja ramai dikunjungi umat Khonghucu. ternyata Vihara Sakyakirti yang terletak di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Sulanjana, Kecamatan Jambi Timur juga ramai dikunjungi umat Buddha. (rom)

http://ayojambi.com/
http://www.banyurawa.com/
http://informasi-mediakita.blogspot.com/
http://multmedia.multiply.com/
http://makin-jambi.blogspot.com/
http://komunitas-jambi.blogspot.com/
http://www.griyakuliner.com/

Warga Teluk Bayur Gelar Kasur di Teras

PADANG, KOMPAS.com - Setelah gempa berkekuatan 7,2 skala Richter disusul dua kali gempa berkekuatan sekitar 5,0 SR pada Senin (25/10/2010) malam, situasi di Sumatera Barat berangsur normal, Selasa (26/10/2010) dini hari.

Warga di Gang Teluk Bayur misalnya, dilaporkan telah kembali menempati rumah-rumah mereka usai mendapat kepastian peringatan adanya tsunami telah dicabut oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Namun, warga tetap berjaga-jaga di lingkungan mereka.

"Warga telah kembali ke rumah masing-masing. Tapi, mereka tidak langsung tidur. Kalau pun mau tidur, mereka memilih untuk menggelar kasur di ruang tengah dan teras rumah mereka," ujar Anto, seorang warga.

Inisiatif warga untuk mengabarkan soal dicabutnya peringatan tsunami, sepertinya membuat warga dapat menguasai diri dan tak panik.

Atas gempa tersebut, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, dilaporkan langsung menggelar rapat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumbar di Crisis Center, Pempov Sumbar. (Harismanto)

http://regional.kompas.com/read/2010/10/26/01053395/

Gempa 7,2 SR Guncang Padang

JAKARTA , KOMPAS.com — Gempa bumi berkekuatan 7,2 skala Richter mengguncang Kota Padang, Sumatera Barat, pada pukul 21.42. Demikian informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Lokasi gempa berada di 78 km barat daya Pagai Selatan Mentawai, Sumatera Barat, dengan kedalaman 10 km. BMKG memperingatkan bahwa gempa berpotensi tsunami.

Guncangan tersebut, seperti dilaporkan Antara, mengejutkan warga Kota Padang sehingga sebagian masyarakat berhamburan ke luar rumah karena khawatir.

Warga Padang Langsung Keluar Rumah

PADANG, KOMPAS.com — Warga Kota Padang merasakan getaran gempa yang melanda Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat, dengan kekuatan 7,2 SR.

Gempa yang terjadi pada Senin (25/10/2010) sekitar pukul 21.42 WIB dengan guncangan selama 10 menit dirasakan warga Kota Padang, ibu kota Sumbar, walaupun gempa berpusat di Kabupaten Mentawai.

Beberapa warga Kota Padang mengaku panik dan berhamburan keluar rumah, apalagi saat itu hujan turun dengan lebatnya.

"Saya sendiri langsung ke luar rumah yang bertingkat guna mengantisipasi dampak buruk yang ditimbulkan dari guncangan," kata Eva, warga Sebarang Padang.

Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa terjadi di 3,61 Lintang Selatan dan 99.93 Bujur Timur.

Pusat gempa tersebut berada pada 78 kilometer (km) barat Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat, dengan kedalaman 10 km.

Gempa bumi yang berpotensi tsunami itu tepatnya terjadi di Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat. Juga dirasakan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan.

Sementara itu, sejumlah warga lainnya masih berjaga-jaga guna mengantisipasi adanya gempa susulan, terutama rumahnya yang bertingkat, masyarakat masih trauma dengan gempa yang terjadi pada 30 September 2009.

http://regional.kompas.com/read/2010/10/25/22162454/

25 Okt 2010

Mau Jadi PSK Resmi? Ke Taiwan Aja!

KOMPAS.com — Kalau ada gerebekan aparat berwajib ke rumah prostitusi, sudah barang tentu para pekerja seks komersial (PSK) bakal menjadi pihak yang kena hukum. Sementara para pelanggannya, mayoritas lelaki hidung belang, bisa melenggang senang.

Berangkat dari pertimbangan "ketidakadilan" itulah, Pemerintah Taiwan berencana menggantikan peraturan hukum yang termaktub dalam Undang-Undang (UU) Prostitusi yang sudah uzur. "Undang-undang itu habis masa berlakunya tahun depan," begitu suara pihak Kementerian Dalam Negeri sebagaimana warta media massa AP dan AFP, Senin (25/10/2010).

Sebagai gantinya, kementerian tersebut menyiapkan rancangan terbaru yang menetapkan PSK sebagai profesi resmi. Konsekuensinya, PSK mendapat perlindungan hukum pula.

Berdasarkan usulan yang diajukan, tiga hingga lima pekerja seks boleh membuka bordil kecil di Taiwan, kecuali di dekat sekolah, perumahan umum, kuil, dan rumah ibadah lainnya.

Para perempuan itu tidak akan dirazia polisi atau dijatuhi denda, seperti yang sering terjadi sekarang.

Bagaimanapun, para pejabat Kementerian Dalam Negeri menegaskan akan menggelar konsultasi publik sebelum mengambil keputusan akhir.

Khusus
Tak hanya itu, pihak berwenang Taiwan pernah mengusulkan sebuah kawasan khusus untuk para pekerja seks, tetapi kubu oposisi dan kelompok agama memperingatkan, hal itu bisa membuat industri seks menjadi sektor perdagangan yang sah.

Saat ini banyak pekerja seks yang harus membayar kepada germo, mafia, ataupun pemilik karaoke dan bar jika mendapatkan pelanggan.

Berdasarkan UU yang berlaku saat ini, pekerja seks diancam hukuman tahanan tiga hari dan denda sampai lebih dari Rp 9 juta jika tertangkap melakukan perdagangan seks. Namun, pelanggan mereka sama sekali bebas dari gugatan hukum.

Hingga saat ini Taiwan merupakan satu dari sebagian kecil negara di dunia yang menghukum pekerja seks, sedangkan pelanggannya dibebaskan.

Walau Taiwan bukan merupakan salah satu kota tujuan wisata seks dunia, industri seks di negara ini tergolong besar. Terdapat ratusan ribu pekerja seks di Taiwan dengan perputaran uang mencapai ratusan juta dollar.

http://internasional.kompas.com/read/2010/10/25/15055661/

Demo Solidaritas Penembakan Mahasiswa "Bentrok"

JAMBI - Sedikitnya tiga puluh mahasiswa yang tergabung dalam Serikat Aksi Pemuda untuk Demokrasi (Serapud) melakukan aksi solidaritas untuk Farel Restu, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bung Karno Jakarta yang menjadi korban penembakan dengan peluru tajam oleh aparat, saat menggelar unjuk rasa memperingati setahun pemerintahan SBY - Boediono di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Aksi solidaritas yang dilakukan puluhan mahasiswa di depan kampus IAIN Sultan Thaha Jambi, Senin (25/10) siang, berlangsung ricuh.

Selain menggelar orasi di depan kampus IAIN Sultan Thaha di kawasan Telanaipura, pengunjuk rasa juga melakukan aksi bakar ban di jalanan, karena dianggap mengganggu ketertiban umum, petugas kepolisian Polresta Jambi pun kemudian berusaha menyingkirkan ban yang terbakar, namun dihalangi mahasiswa.

Setelah adu mulut dan aksi dorong terjadi, bentrokan pun akhirnya pecah, karena mahasiswa dan aparat saling terpangcing oleh emosinya.

Bentrokan antara mahasiswa dan aparat tak terhindarkan, setelah mahasiswa yang tengah melakukan aksi bakar ban di depan kampus mereka, dihalangi oleh petugas, adu pukul dan saling tendang antara mahasiswa dan aparat terjadi, sehingga sempat membuat jalan di depan kampus IAIN macet.

Namun, setelah beberapa saat mereda, bentrokan kembali terjadi karena aparat kepolisian terpancing emosinya, karena tak tahan mendengar ejekan dalam orasi para mahasiswa. Polisi pun membubarkan paksa unjuk rasa dengan menggiring mereka masuk ke dalam kampus. (nug)

http://ayojambi.com/
http://www.banyurawa.com/
http://informasi-mediakita.blogspot.com/
http://multmedia.multiply.com/
http://media-fotografers.blogspot.com/
http://multi-video.blogspot.com/
http://pexi-jambi.blogspot.com/
http://www.griyakuliner.com/

Pemkab Magelang Segera Ungsikan Warga

MAGELANG, KOMPAS.com - Status aktivitas Gunung Merapi yang telah dinaikkan dari "siaga" menjadi "awas" direspons oleh Pemerintah Kabupaten Magelang dengan mengungsikan secara terbatas warga di sejumlah dusun yang rawan terkena dampak letusan. Pemkab Magelang sudah menyiapkan berbagai kebutuhan pengungsian warga Merapi di berbagai tempat.

"Kami sedang rapat koordinasi dipimpin Bupati Magelang Singgih Sanyoto. Bupati akan mengeluarkan surat perintah untuk pengungsian warga," kata Kepala Badan Kesatuan Politik Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana Magelang, Eko Triono, di Magelang, Senin (25/10/2010) di sela rapat.

Ia mengatakan, jumlah warga yang akan diungsikan pada tahap pertama sebanyak 2.260 orang berasal dari Dusun Sumberejo, Kaliurang Utara, Kaliurang Selatan, Cepagan, (Desa Kaliurang), Dusun Jamburejo, dan Dusun Kemiren (Desa kemiren). Warga Dusun Kaliurang, katanya, akan diungsikan ke Tempat Pengungsian Terakhir (TPA) Desa Tanjung, Kecamatan Muntilan. Sedangkan warga Desa Kemiren diungsikan ke TPA Desa Jeruk Agung, Kecamatan Srumbung.

"Ini baru pengungsian tahap pertama, tahap berikutnya menunggu perkembangan," katanya.
Dia juga mengatakan, pihaknya telah mendapatkan rekomendasi dari Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) yang berkantor di Yogyakarta terkait langkah pengungsian warga tahap pertama.

Status awas merupakan level keempat atau yang tertinggi atas aktivitas vukanik gunung berapi seelah status "aktif normal", "waspada", dan "siaga". Fase erupsi Merapi terakhir pada pertengahan 2006 antara lain ditandai dengan semburan awan panas, luncuran lava pijar, dan hujan abu secara intensif.

http://regional.kompas.com/read/2010/10/25/10102016/

Gelegar Merapi Terdengar dari Kaliurang

SLEMAN, KOMPAS.com - Guguran lava di Gunung Merapi sejak Minggu (23/10/2010) malam sekitar pukul 21.00 WIB dilaporkan meningkat tajam dan menggelegar seperti suara reruntuhan yang cukup keras.

"Benar, guguran lava lama Merapi meningkat tajam dan beberapa kali terdengar dari sini," kata petugas di Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) di Kaliurang, Sleman, Minggu malam.

Menurut dia, secara visual, guguran lava lama tersebut memang tidak nampak, selain malam hari juga karena kondisi di puncak sekarang sedang berkabut. "Namun suara guguran lava lama tersebut terdengar jelas dan frekuensinya dapat dikatakan cukup sering," katanya.

Ia mengatakan, karena cuaca yang gelap itu dirinya juga belum dapat memastikan arah dari guguran lava lama tersebut. Mungkin juga bisa ke arah selatan atau juga bisa ke arah barat.

Triono mengatakan, di kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta malam ini juga sedang digelar rapat yang dipimpin langsung Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana, Badan Geologi (PVMG), Surono.

"Memang benar saat ini sedang dilangsungkan rapat di jajaran BPPTK Yogyakarta terkait dengan peningkatan aktifitas Gunung Merapi tersebut," katanya.

"Saya tidak tahu persis apakah rapat itu terkait dengan akan naiknya status Gunung Merapi dari Siaga ke Awas, mungkin iya mungkin juga tidak karena sampai saat ini belum ada informasinya," katanya.

http://regional.kompas.com/read/2010/10/25/00431472/

24 Okt 2010

Ratusan Jemaah Calon Haji Asal Jambi Mulai Diberangkatkan

JAMBI - Ratusan jemaah calon haji asal Jambi, Minggu (24/10) pagi mulai diberangkatkan ke tanah suci melalui bandara Sultan Thaha Jambi menuju embarkasi Batam.

Pemberangkatan jemaah asal Jambi ini terdiri dari empat kloter, yang semuanya berjumlah 1.427 jemaah yang berasal dari kota Jambi dan empat kabupaten disekitar kota Jambi.

Pelepasan jemaah calon haji asal Jambi ini, langsung dilepas oleh Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus, sebelum pemberangkatan, Gubernur Jambi berpesan kepada seluruh jemaah agar mendoakan seluruh rakyat agar lebih makmur dan sejahtera.

Seluruh jemaah berkumpul di asrama haji untuk mendapatkan pengarahan dari Departemen Agama Provinsi Jambi.

Seperti biasanya, pelepasan jemaah haji selalu diwarnai isak tangis dan keharuan diantara para jemaah dan keluarga yang mengantar.

Pemberangkatan jemaah calon haji tahun 2010 asal Jambi hari ini memberangkatkan yang kloter ke 14 yang jumlah 445 jemaah asal kota Jambi.

Dari ratusan jemaah yang akan pergi ke tanah suci, terdapat pula seorang jemaah yang sudah cukup lanjut usia yang bernama Aminah (78). Karena usianya yang sudah lanjut, iapun terpaksa menggunakan kursi roda hingga naik ke dalam kabin pesawat dibantu oleh petugas.

Meski sudah berusia lanjut, ia tetap bertekad memenuhi panggilan Allah ke tanah suci dengan harapan akan kembali ke tanah air dengan selamat dan sehat. (nug)

Sakyakirti Gelar Pindapatta

JAMBI - Sebanyak 8 bhikku asal Sangha Agung Indonesia menjalankan tradisi Pindapatta atau Pindapattra dengan mengililing Kota Jambi, Minggu (24/10). Kegiatan ini salah satu rangkaian perayaan menyambut Hari kathina 2554/BE.

Pindapatta/ Pindapattra merupakan tradisi dikalangan umat Buddha di mana para bhikkhu Sangha Agung Indonesia berkeliling demi memperoleh persembahan dari umat berupa uang atau makanan. Para bhikkhu wajib berjalan kaki di bawah teriknya matahari tanpa alas kaki. Mereka membawa Patta (mangkok) sambil terus berjalan dengan kepala tertunduk.

Dengan berjalan kaki tanpa menggunakan alas kaki, delapan bhikkhu dari Sangha Agung Indonesia terdiri YM Biksu Jaya Bhumi, disusul Biksu YM Giri Virya, Bhikkhu/ Bhikkhuni dan Samanera, mereka mengenakan jubah warna cokelat dan oranye, diikuti puluhan anak muda berjalan menyusuri jalan-jalan di Kota Jambi.

Di atas jalan aspal yang kasar dan panasnya matahari untuk ditapaki dengan kaki telanjang, terlihat wajah sabar terpancar dari para bhikku berjalan menyusur Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Halim Perdana Kusuma, Jalan Raden Mattaher, Jalan Gatot Subroto kembali ke vihara sambil menenteng patta, sedangkan anak muda yang berada di sampingnya dengan menenteng kardus/ kantong plastik warna hitam.

Dalam pindapatta/ Pindapattra di Kota Jambi ini, menyusur jalan-jalan untuk mendapat dharma berupa makanan dari para umat. Di sepanjang rute yang dilalui, umat telah menanti dengan sabar memberikan beraneka ragam keperluan makan kepada bhikkhu yang telah melepas 'hidup' nya karena melayani umat.

Dengan kehadiran bhikkhu Sangha ini telah dinanti-nantikan ratusan warga di sepanjang jalan. Umat Buddha yang menanti bhikku bersujud sambil memberikan uang dalam angpau, beras, mie instan, biskuit, sabun, dan obat-obatan kepada para bhikkhu tersebut.

Puncak perayaan Hari Kathina/ Berdana dilakukan pada siang harinya, dipimpin bhikkhu YM Biksu Jaya Bhumi.

Ketua Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Romo Balamitta mengatakan, “Dengan memberi persembahan kepada bhikkhu Sangha, umat akan memperoleh pahala dari Sang Pencipta. Selain itu, kita juga akan disenangi orang banyak, usia panjang, kecantikan, kebahagiaan, dan kekuatan,” katanya.

Kembali Balamitta menjelaskan, Pindapatta/ Berpindapattra merupakan salah satu tradisi yang telah berlangsung selama ribuan tahun silam. Dimana pada hari tertentu, para bhikkhu melatih diri menjalani kehidupan sehari-hari secara sederhana, belajar menghargai segala pemberian orang lain, menyadari bahwa hidup ini adalah bergantung satu sama lain. Mereka juga melatih kesadaran serta merenungkan fungsi utama makan adalah untuk memenuhi kebutuhan jasmani, bukan mencari kenikmatan dunia.

Kata ”Pindapatta/ Pindapattra” sendiri berarti menerima persembahan makanan. ”Patta” atau ”Patra” adalah mangkok makanan yang dibawa para bhikku/ bhikuni. Pada masa lalu, patta terbuat dari buah labu yang disayat bagian atasnya, lalu dikerok bagian tengah atau isinya. Bagian kulitnya kemudian dikeringkan sehingga berbentuk mangkok yang cukup besar. Mangkok inilah yang digunakan oleh para bhikkhu menerima persembahan dari para umat. Namun, karena patta jenis ini rapuh dan mudah rusak, maka diganti mangkuk dari logam, seperti tembaga, kuningan, dan aluminium. (rom)

http://ayojambi.com/
http://multmedia.multiply.com/
http://informasi-mediakita.blogspot.com/
http://multi-nusantara.blogspot.com/
http://komunitas-jambi.blogspot.com/
http://media-fotografers.blogspot.com/
http://makin-jambi.blogspot.com/
http://pexi-jambi.blogspot.com/
http://www.griyakuliner.com/
http://www.youtube.com/my_videos
http://www.kompas.com/

23 Okt 2010

Titik Panas Terus Bermunculan di Jambi

JAMBI, Kompas.com - Titik-titik panas terus bermunculan di Jambi dalam dua hari terakhir. Hal itu disebabkan pergerakan angin yang cenderung tinggi.

Data sebaran titik panas dari Pusat Pengendalian Kebarakan Lahan dan Hutan Provinsi Jambi, menunjukkan peningkatan signifikan jumlah titik panas. Setelah selama sepekan nol, jumlah titik panas mencapai 99 titik dalam dua hari terakhir.

Titik panas sebagian besar terjadi di wilayah barat Jambi. Jumlah paling banyak di Kabupaten Sarolangun sebanyak 29 titik, Merangin 23 titik, dan Bungo 20 titik.

Tingginya jumlah titik panas itu diduga disebabkan adanya aktivitas pembukaan lahan pada kawasan tersebut. Aktivitas membuka lahan dengan cara membakar paling banyak dilakukan masyarakat petani, karena ini dianggap paling mudah dan murah. Akibatnya, pembakaran lahan terjadi dimana-mana, ujar Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Provinsi Jambi, Tri Siswo, Rabu (20/10/10).

Supervisor Prakiraan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Provinsi Jambi, Kurnianingsih mengatakan, kecepatan angin cenderung tinggi khususnya pada siang hari. Hal itu memungkinkan penyebaran api terjadi lebih cepat dari biasanya .

Angin bergerak dari arah barat daya hingga barat laut ke arah timur hingga tenggara,
Kecepatan angin umumnya mencapai 14 kilometer per jam. Namun, kecepatan angin bisa sangat tinggi, yaitu mencapai 18 hingga 25 kilometer per jam. Kondisi tersebut juga terjadi di wilayah barat Jambi, yang saat ini paling banyak jumlah titik panasnya. Hal itu ditambah lagi dengan suhu yang cenderung tinggi, yaitu 33 hingga 34 derajat celcius pada siang hari, karena posisi matahari berada pada garis equator.

Meski cepat menyebar , lanjut Kurnianingsih, kebakaran lahan diperkirakan tidak akan berlangsung lama. Hal itu disebabkan potensi turun hujan meningkat seiring dengan kondisi Jambi yang memasuki musim penghujan pada Oktober ini. Meski api menyebar dengan cepat, juga akan kembali padam karena turun hujan, ujarnya. (ITA)

http://regional.kompas.com/read/2010/10/20/16355526/

Ratusan Lampion Ramaikan Hari Kathina

JAMBI – Vihara Sakyakirti Jambi baru saja menggelar festival lampion di momen puncak perayaan Hari Kathina di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Sulanjana, Kecamatan Jambi Timur, kota Jambi, Jumat (22/10). Menariknya, mereka bukannya telah hadir di vihara sejak pukul 17.00 untuk mengikuti upacara penyalahan lampion.

Lampion ini dipasang dihalaman parkir Vihara Sakyakirti mulai pukul 18.00. Sebelum penyalahan lampion, terlebih dulu para Bhikkhu, Bhikkhuni dan Samanera melakukan prosesi Pradaksina dan Puja Bakti. Bersama-sama umat Buddha lainnya, mereka menghadap ke Rupang Buddha yang terletak disebuah altar diiringi berbagai sesajian.

Tak hanya itu, sebelum upacara perayaan dilakukan ratusan orang umat Buddha Jambi terlebih dulu mendengarkan pembacaan paritta dari Biksu YM Jaya Bhumi serta doa-doa buat para leluhur, Biksu Jaya Bhumi mengingatkan umat untuk selalu mensyukuri atas apa yang sudah diberikan Yang Maha Kuasa kepada manusia.

Seusai prosesi pembacaan Paritta, penyalahan lampion diawali oleh YM Biksu Jaya Bhumi, disusul Biksu YM Giri Virya, Bhikkhu/ Bhikkhuni dan Samanera, terus Ketua Majelis Budhayana Provinsi Jambi, Romo Ballamita dan pengurus lainnya.

Selanjutnya para Bhante membawa lampion mengeliling Vihara Sakyakirti, barisan depan YM Biksu Jaya Bhumi didampingi kanan Biksu YM Giri Virya selanjutnya disusul oleh Bhikkhu Nyana Virya, Bhikkhu Vurya Saddha, Bhikkhuni Giri Kshanti, Samanera Virya Candra, Samanera Virya Nanda dan terakhir Samanera Thitacarini, setelah para Bhante disusul oleh Ketua Majelis Budhayana Provinsi Jambi, Romo Ballamita dan pengurus lainnya. seperti Wanita Buddhis Indonesia Provinsi Jambi, Ikatan Mahasiswa Buddhis Indonesia, Generasi Muddhis Sakyakirti Jambi, sedangkan umat lain dibelakang barisan.

Menutut Biksu YM Giri Virya, "Kegiatan semacam ini merupakan kali pertama kami gelar. Tapi, kami sengaja mengadakan festival lampion bertepatan dengan momen Hari Suci Kathina," katanya di sela-sela penyalahan lampion yang dipimpin Biksu Jaya Bhumi. Pihaknya menyediakan sekitar 500 buah lampion untuk seluruh umat dan anak-anak. Lampion itu, katanya, untuk memeriahkan perayaan Hari Kathina tahun 2010/ 2554/BE.

Pihaknya sengaja mengumpulkan puluhan anak-anak sekolah Buddhis untuk ambil bagian dalam persiapan festival lampion itu. "Biarkan mereka mengenal tradisi. Melainkan bisa ikut mempraktekan dan merasakan kegembiraan," urainya.

Mengenai hal itu, beberapa seorang umat yang hadir, mengaku senang dengan even yang digelar. Menurutnya, ferstival lampion harus terus dilestarikan dari tahun ke tahun, karena memiliki makna yang mendalam. "Selain memiliki makna kebersamaan, juga memiliki arti perdamaian.

Lampion telah digunakan selama hampir 2000 tahun, lampion yang terbuat dari rangkain kawat atau bilah bambu ditempeli kertas warna warni didalamnya dipasangi lilin.

Festival lampion telah diperingati sebagai menyambut Kathina dan sebagai tanda berakhirnya masa Vissa bagi para Bhikkhu. Festival lampion dilaksanakan dengan cara menyalakan lampion-lampion dipinggir jalan kiri dan kanan ditempat yang luas sebagai bentuk penyambutan guru Buddha yang turun dari Surga Tavatimsa setelah melaksanakan masa Vissa dan mengajarkan Abhidhamma kepada ibunya. Dengan menyalakan lampion dan beranjali lalu dipersembahkan sebagai persembahan, lalu umat dengan hening sambil bermeditasi merenungkan kebajikan-kebajikan Buddha, kemudian umat menulis harapan mereka pada lampion tersebut dan terakhir berdoa agar semua makhluk hidup berbahagia. (rom-yul-nug)

http://ayojambi.com/
http://www.banyurawa.com/
http://tradisi-jambi.blogspot.com/
http://multi-nusantara.blogspot.com/
http://komunitas-jambi.blogspot.com/
http://media-fotografers.blogspot.com/
http://multmedia.multiply.com/
http://informasi-mediakita.blogspot.com/
http://pexi-jambi.blogspot.com/
http://www.youtube.com/my_videos
http://www.kompas.com

Topan Megi Sebabkan 400 Orang Terjebak

HONG KONG, KOMPAS.com - Topan Megi terus menerjang Asia, Jumat (22/10), dan memicu longsor yang memerangkap lebih dari 400 orang dalam mobil di Taiwan.

Sebuah bus wisata terjebak di tebing, dengan sopir dan penumpang yang diduga masih terjebak di dalamnya, kata pejabat penjaga pantai Taiwan. Tidak segera jelas apakah mereka terluka atau tewas. Sebuah bus wisata yang lain, dengan 19 orang di dalamnya, dilaporkan hilang.

Tentara dikerahkan untuk menyelamatkan mereka yang terjebak, termasuk sekitar 200 turis dari China, kata Cai Min, juru bicara Komisi Perlindungan dan Pencegahan Bencana Nasional Taiwan. Lebih dari dua lusin wisatawan telah diselamatkan Jumat sore, kata para pejabat.

Sejauh ini tidak ada laporan tentang kematian atau cedera serius. Menurut Hong Kong Observatory, Megi, yang telah menewaskan sedikitnya 11 orang di Filipina, diprakirakan akan mencapai daratan China selatan Sabtu pagi. Jumat sore, Megi diperkirakan berada sekitar 430 kilometer di sebelah timur Hong Kong. Angin diperkirakan mencapai 41-62 kilometer per jam. Namun di jalan-jalan Hong Kong, belum ada tanda-tanda kedatangan topan itu.

"Meskipun sulit untuk memprediksi secara tepat arah Megi, masyarakat harus tetap waspada dan menjaga keselamatan mereka sendiri. Mereka harus menjauh dari garis pantai, menghindari aktivitas luar ruang yang tidak perlu dan memastikan saluran air tidak tersumbat," kata Sekretaris Keamanan Lai Tung- kwok.

Sebagai tindakan pencegahan, petugas di Hong Kong dikerahkan untuk menumpuk karung pasir, memeriksa dan memotong pohon dan memeriksa saluran air.

Megi mungkin topan terkuat yang menghantam China tahun ini, kata kantor berita Xinhua. Di China selatan, angin ribut terjadi menjelang kedatangan Megi. Penerbangan domestik dan internasional telah dibatalkan, dan pelayaran kapal ferry telah ditangguhkan di Guangdong, Fujian dan Hainan, kata harian China Daily.

http://internasional.kompas.com/read/2010/10/22/17080238/

22 Okt 2010

Bocah SD Perkosa Balita Lalu Dibunuh

TEBO, Jambi – Dunia semakin tua saja, sopan santun dan moral tidak lagi di-indahkan orang, bahkan anak sekolah dasar saja sudah berani berbuat cabul, seperti seorang bocah kelas tiga Sekolah Dasar di Kabupaten Tebo Jambi diamankan Polsek setempat, coba tersebut ditangkap setelah memperkosa balita berusia tiga tahun yang tak lain adalah sepupunya sendiri, lalu anak malang tersebut dibunuhnya.

Pelaku membunuh korban dengan cara membekap mulutnya hingga kehabisan nafas, selain pelaku, Polisi juga mengamankan Makmur (55) ayah pelaku, karena telah mencoba menyembunyikan jasad korban dengan cara membuangnya ke sungai

Sedangkan ayah korban Sadri (40)/ tak kuasa menahan air matanya, ditemui di rumahnya di desa Sungai Keruh, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi, ia tak menyangka dan sedih, karena putrinya yang masih berusia tiga tahun berinisial MS tewas di tangan keponakannya sendiri bahkan diperkosa pelaku.

Sadri sendiri baru mengetahui bahwa putrinya tewas setelah dijemput beberapa orang tetangga saat ia tengah menangkap ikan di sungai, putrinya yang menjadi korban perkosaan dan pembunuhan, ditemukan tergeletak di pinggir sungai tanpa mengenakan busana oleh warga setempat setempat.

Beberapa warga yang mengetahui korban sudah tak bernyawa pun mencurigai tersangka AP (10), karena sebelum ditemukan tewas, korban diketahui sedang bersama tersangka AP seorang bocah yang baru duduk di bangku kelas tiga Sekolah Dasar

Tersangka AP yang ketakutan atas perbuatannya itu, kemudian langsung mengakui apa yang telah dilakukannya di hadapan warga. Tersangka mengaku telah memperkosa korban dan membekapnya hingga kehabisan nafas, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, tersangka AP langsung dibawa warga untuk diamankan ke Polsek Tebo Tengah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (tim)

Istriku Kau Hamili, Aku Tukar Istrimu


KOMPAS.com — Jika istri orang direbut kemudian pelaku dibunuh, mungkin ini sudah sering diberitakan. Namun, yang terjadi kali ini beda. Bukannya pria yang telah merebut istrinya dilaporkan ke polisi, tetapi istri dari pria itu diminta (ditukar) sebagai ganti.

Kejadian ini menimpa pasangan suami-istri Khoirul Anwar (46) dan Kamariyah (38), warga Desa Toronan, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, serta pasangan Sugianto (40) dan Jamilah Dawiyah (38), warga Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Pamekasan.

Gara-gara Kamariyah, ibu tiga anak itu, diajak selingkuh oleh Sugianto hingga hamil kemudian melahirkan anak, Khoirul menuntut Sugianto, teman akrabnya sendiri, agar menyerahkan Jamilah kepada dirinya.

Kasus ini terungkap dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Pamekasan, Kamis (21/10/2010), dengan hakim ketua Hendra Yusar dan jaksa penuntut umum Nurhalifah, dengan dakwaan Sugianto melarikan istri orang.

Menurut Khoirul, yang ditemui seusai sidang, daripada dirinya membunuh Sugianto, yang sudah memiliki empat anak, karena telah merebut istrinya, lebih baik ia menuntut istri Sugianto diserahkan kepadanya.

“Ini sama-sama adil dan tidak ada yang dirugikan. Apalagi, Kamariyah sudah tidak cinta lagi kepada saya. Begitu juga Jamilah kecewa lantaran dikhianati, suaminya berselingkuh dengan istri saya,” kata Khoirul. Sementara Jamilah, yang saat itu berada di samping Khoirul, hanya tersenyum, seperti mengiyakan.

Dikatakan Khoirul, kasus perselingkuhan ini bermula dari acara jalan-jalan santai di Pendapa Kabupaten Pamekasan dua tahun lalu. Saat itu, Sugianto teman satu partai dengan Khoirul terlihat akrab dengan istrinya dan memberikan jajan.

Diam-diam, rupanya Kamariyah sering mengadakan pertemuan dengan Sugianto, hingga mengundang pergunjingan tetangga. Bahkan, Kamariyah kemudian menggugat cerai di Pengadilan Agama (PA) Pamekasan. Karena belum tuntas, Khoirul mengajukan proses banding.

Pada saat proses banding itu, Kamariyah menghilang dalam waktu lama dan tiba-tiba pulang ke Khoirul, dalam kondisi hamil tua, yang diduga hasil hubungan dengan Sugianto. Keruan saja Khoirul sakit hati dan melaporkan Sugianto ke Kepolisian Resor Pamekasan dengan tudingan Sugianto melarikan istrinya. Kasus ini kemudian diproses hingga persidangan.

Adapun Sugianto, seusai persidangan, langsung pulang. Begitu juga Kamariyah, yang juga hadir di persidangan itu hanya terlihat diam.

Kasus suami menukar istrinya dengan istri orang lain juga terjadi di Tulungagung. Rohman (40), warga Desa Wungu, Kecamatan Sumbergempol, dan tetangganya, Kamim (35), terlibat perkelahian seru, Selasa (19/10/2010). Saat diperiksa di Markas Kepolisian Sektor Sumbergempol, Rohman mengaku dendam kepada Kamim. Pasalnya, Kamim telah menyelingkuhi istrinya, WJ (35), hingga dirinya harus menceraikannya. Dan WJ pun diserahkan Rohman kepada Kamim.

Hal itu dibenarkan oleh WJ yang ikut hadir di Markas Kepolisian Sektor Sumbergembol. Namun, WJ menambahkan bahwa sebelumnya Rohman juga telah menyelingkuhi istri Kamim. Hingga akhirnya Kamim pun menceraikan istrinya dan akhirnya diserahkan kepada Rohman. (sin)

http://regional.kompas.com/read/2010/10/22/0758309/

21 Okt 2010

Telkomsel Polisikan Penipuan Lewat SMS


JAKARTA, KOMPAS.com - Promosi SMS gratis yang diberikan sejumlah operator telekomunikasi mulai merugikan para penggunanya.

SMS gratis tersebut digunakan sekelompok orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan melalui SMS.

Karena banyaknya penipuan melalui SMS inilah PT Telkomsel Tbk berusaha memidanakan mereka.

Caranya, dengan membuka laporan dari para pelanggan yang sering menerima SMS dari orang tak dikenal yang bernada meminta pulsa atau akan memberikan hadiah.

Manajer Tolls dan Data Management Telkomsel, Nugroho mengatakan, pihaknya membuka pengaduan melalui SMS kepada para pelanggan.

"Aduan tersebut akan dianalisis. Kalau ada indikasi ke penipuan, maka Telkomsel akan laporkan ke polisi," kata Nugroho di Jakarta, Rabu (20/10/2010).

Dia memberikan contoh SMS penipuan yang marak terjadi yaitu "Beliin mama pulsa 50 ribu di nomer baru mama, ini nomer barunya 081241646836, cepat ya, nanti mama ganti".

SMS tersebut banyak membawa korban yang kecele, karena tertipu. Untuk kasus tersebut, sudah ada 15 orang yang ditangkap dan dijadikan tersangka.

Dijelaskannya, untuk mengadu, pelanggan cukup mengisi SMS: penipuan#nomor penipu#isi SMS tipuan dan kirim ke 1166. SMS ini tak dikenakan biaya.

Sebenarnya Telkomsel bisa langsung memblokir SMS tersebut dengan alat antispaming. Namun hal itu terganjal oleh larangan regulator.

"Kita tidak bisa, karena bisa merugikan pelanggan," ujarnya. (Hendra Gunawan)

http://megapolitan.kompas.com/read/2010/10/20/20152914/

20 Okt 2010

Budaya Korup Sekarang Lebih Buruk

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPD RI, La Ode Ida menyatakan bahwa dalam evaluasi kinerja pemerintahan SBY dan Boediono selama satu tahun ini di bidang pemberantasan korupsi justru lebih parah ketimbang rezim Soeharto. Oleh karena itu, SBY-Boediono dinilai harus memasukkan unsur profesional di dalam kabinetnya ketimbang dari unsur parpol.

"Soeharto kita benci karena diktator dan korupsinya, tapi sekarang di era SBY kita sedang membiarkan korupsi dalam skala besar di berbagai belahan Indonesia," ujar La Ode, Rabu (20/10/2010), dalam dialog "Evaluasi Setahun Kabinet dan Realitas", di Gedung MPR/DPR, Jakarta.

Ia mengungkapkan apabila Soeharto tidak diberikan gelar pahlawan karena pertimbangan praktek korupsi di eranya, SBY pun juga nantinya tidak bisa mendapat gelar pahlawan nasional. "Pada saat Soeharto hanya segelintir orang saja yang lakukan korupsi, kalau sekarang sampai ke daerah-daerah juga korupsi," ujar La Ode.

Ia mengungkapkan dalam evaluasi kinerja pemerintahan selama satu tahun ini, SBY seharusnya berani memasukkan unsur profesional menggantikan unsur parpol di dalam kabinet. "Arahkan pada profesional itu, sehingga empat tahun ke depan dipimpin orang profesional bukan lagi orang parpol untuk mengakomodir kepentingan politik parpol gabungan koalisi," ujarnya.

Menurut La Ode, SBY merupakan presiden yang terkuat daripada presiden-presiden sebelumnya. Oleh karena itu, SBY seharusnya berani bersikap menarik dari kepentingan politik dan mulai memasukkan unsur profesional di dalam kabinetnya. "Untuk evaluasi besok, tidak usahlah presiden ramai-ramai bawa orang, cukup panggil beberapa ahli dan bicarakan tentang kinerja apa yang baik dan menteri mana yang di-reshuffle," tandas La Ode.

http://nasional.kompas.com/read/2010/10/20/15503530/

Polisi Gugur Saat Amankan Pencuri Motor

CIREBON, KOMPAS.com - Briptu Ade Suharto Sindu (28), anggota Polsek Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menjadi korban amukan warga hingga gugur, Selasa (19/10/2010) malam.

“Dia terkena benda tumpul di kepala bagian belakang, diduga karena salah sasaran warga yang ingin menghajar pelaku, namun mengenai korban,” Ujar Kapolres Cirebon, AKBP Edi Mardianto.

Padahal, saat itu dia berusaha mengamankan pencuri sepeda motor yang ditangkap warga setempat. Kejadian bermula saat warga berhasil menangkap seorang dari tiga pencuri sepeda motor di Desa Grogol, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon sekitar pukul 20.00 WIB.

Pelaku kemudian diamankan di rumah seorang aparat desa. Namun, ratusan warga yang terlanjur kesal karena sering terjadi di daerah tersebut, meminta aparat desa mengeluarkan pelaku.

Kemarahan warga berhasil diredam setelah datang sejumlah anggota Polsek Kapetakan, termasuk Briput Ade. Mereka hendak membawa tersangka ke Mapolsek Kapetakan untuk diamankan.

Namun saat pelaku dibawa keluar dan akan dimasukkan ke mobil, amarah warga tidak terbendung dan berusaha mengejar dan menghajar pelaku.

Briptu Ade yang saat itu mengawal pelaku berusaha melindungi, tapi malah menjadi sasaran warga dan terkena benturan benda keras di kepala belakangnya hingga tersungkur. Pelaku pun terlepas dari genggaman Ade dan menjadi bulan-bulanan warga.

Massa tampaknya tidak menyadari Briptu Ade tersungkur hingga mengakibatkan tubuhnya terinjak-injak. Setelah diketahui, kemudian Ade dilarikan ke RS Pertmina untuk mendapatkan perawatan. Namun Ade menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.

Jerit tangis histeris keluarga pecah saat kedatangan jenazah Ade di rumah duka di desa Kertasura, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.

Rencananya Ade akan dimakamkan di desa tempat kelahirannya di Klangenan, Kabupaten Cirebon. Kapolres Cirebon AKBP Edi Mardianto mengatakan anak buahnya tewas saat menjalankan tugas.

"Korban meninggal saat menjalankan tugas, saat melindungi pelaku pencuri dari amukan warga. Dia terkena benda tumpul di kepala bagian belakang, diduga karena salah sasaran warga yang ingin menghajar pelaku, namun mengenai korban," kata Edi di RS Pertamina.

Sedangkan pelaku pencurian sepeda motor yang diketahui bernama Ridwan (22) warga desa Srengseng, Kabupaten Indramayu meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah di sekujur tubuhnya.

Jenazah Ridwan saat ini masih berada di Kamar Mayat RSUD Gunung Jati, sedangkan dua kawannya berhasil kabur bersama motor hasil curiannya.

http://regional.kompas.com/read/2010/10/20/04435742/

Palembang Kota Paling Bersih di Asean

Sebagai kota terbersih di Asia Tenggara, untuk mewujudkan Palembang sebagai kota internasional yang berbudaya, religius dan mandiri.

Tahun depan, kota Palembang boleh berpromosi lebih meyakinkan lagi sebagai kota pariwisata yang layak dikunjungi. Sebab pada tanggal 8 Oktober lalu di Hanoi Vietnam Eddy Santana Putra, Walikota Palembang, menerima piala sebagai tanda terpilihnya kota Palembang sebagai kota terbersih di ASEAN untuk kategori “Clean Land”.

Piala ASEAN Environmentally Sustainable City Award, hadiah yang diadakan sebagai salah satu cara meningkatkan lingkungan hidup di kawasan negara-negara ASEAN. Dan kebersihan termasuk satu dari 13 kriteria tujuan wisata yang disusun oleh World Economic Forum, salah satu lembaga dunia bergengsi yang didirikan pada tahun 1971.

Bagaimana cara kota Palembang membersihkan kotanya? Dulu boleh saja Palembang dicap sebagai salah satu kota paling kotor, khususnya di area Pasar Tradisional 16 Ilir dan wilayah Jembatan Ampera tapi sekarang dapat dilihat kedua wilayah tersebut telah disulap menjadi sebuah ruang terbuka dengan taman-taman kota yang cukup meneduhkan ditengah terik matahari, Benteng Kuto Besak (BKB) yang dahulu terkenal kotor dan rawan kini justru menjadi tempat favorit untuk berbagai konser dan pameran besar, seperti Sriwijaya Fair (Mei 2008).

Kalau BKB dan Jembatan Ampera untuk sanitasi dan kebersihannya telah berubah 180 derajat dibandingkan dulu menurut Aminoto, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Palembang. Usaha pemerintah, masyarakat dan swasta untuk kebersihan lingkungan tidak hanya nampak di jalan-jalan protokol atau jalur-jalur hijau saja, Program ramah lingkungan dengan cara mendorong partisipasi aktif penduduk misalnya di tiap-tiap kelurahan ditunjuk 3 sampai 4 rukun tetangga (RT) sebagai percontohan lingkungan yang bersih dan sehat. Sementara dipihak pemerintah kota menugaskan pasukan kuning siap selalu selama 24 jam penuh.

Tampaknya tim penilai dari ASEAN Working Group on Environmentally Sustainable Cities (AWGESC) terkesan akan bersihnya lingkungan kota Palembang, kebersihan ini tentu saja bukan berdasarkan yang tampak di mata saja. Panitia dari AWGESC juga mencari tahu “konsep” Palembang membersihkan lingkungan kotanya. Diperoleh bukti bahwa sampah yang dibuang melalui sistem pembuangan limbah yang teratur, sanitasi yang semakin baik, serta pemerintah dan masyarakat yang sadar akan kebersihan.

Dipilihnya Palembang oleh pemerintah Indonesia telah disiapkan sejak tahun 2006 lalu. Mulanya dipilih 18 kota besar dan berpotensi besar untuk diajukan ke panitia antara lain Kota Denpasar, Medan dan Pakanbaru namun ditahun 2007 ke 3 kota tersebut pamornya menurun saat penilaian Adipura (Penghargaan untuk kota-kota terbersih di Indonesia).

Disaat itulah kota Palembang justeru muncul dan mulai diperhitungkan, selain menerima Piala Adipura dua kali berturut-turut, Palembang juga mendapat penghargaan dari Departemen Pekerjaan Umum untuk penataan sistem pengairan, drainase, dan penataan sistem lokasi pemukiman kumuh. Penghargaan sebagai kota terbersih di ASEAN mendorong pemerintah kota Palembang untuk juga meluncurkan semboyan “Palembang sebagai Kota Internasional yang Berbudaya Religius dan Mandiri”

http://dunia-panas.blogspot.com/2010/10/paling-kota-paling-bersih-di-asean.html

Waspada ! Jangan Pajang Nama Ibu di Facebook

Facebook telah mengubah cara komunikasi orang di era modern. Lewat Facebook pula seseorang bisa mengekspresikan dirinya dengan postingan status atau foto.

Tapi, dewasa ini Facebook juga menjadi target utama para penjahat dunia maya dan dunia nyata. Banyak sindikat pencuri rumah kosong yang memanfaatkan Facebook untuk memantau sasarannya. Bila seseorang menuliskan status sedang tidak berada di rumah maka para pencuri akan segera meluncur ke rumah si pemilik akun tersebut.

Bahaya Facebook lainnya, justru terjadi di dunia maya. Pasalnya banyak pencuri identitas yang dapat membobol kartu kredit atau rekening bank seorang pengguna Facebook.

Terkait hal itu, Credit.com, seperti dilansir New York Times, Kamis (14/10/2010), mengungkapkan beberapa hal yang tak boleh ditampilkan di Facebook.

Salah satu hal yang tak bisa ditampilkan di Facebook adalah nama ibu kandung. Sebab nama ibu kandung sangat diperlukan dalam melakukan transaksi kartu kredit tertentu. Penjahat cyber bisa membobol kartu kredit orang lain bila mengetahui nama ibu kandung korban pembobolan. Selain itu, situs-situs tertentu juga kerap menanyakan nama gadis Ibu pengguna untuk verifikasi keamanan.

Data-data sensitif lainnya adalah tanggal lahir anak. Dengan tak menampilkan identitas anak, pengguna dapat membantu menyimpan informasi sensitif anak Anda dari pencuri identitas potensial.

sumber :http://www.i-dus.com/2010/10/awas-jangan-pajang-nama-ibu-di.html

Monyet Ini Jadi Kepala Stasiun KA


TOKYO, KOMPAS.com - Dua ekor monyet di Jepang telah ditunjuk sebagai kepala sebuah stasiun kereta api. Nehime dan Rakan, dua bayi monyet itu, sudah mulai "bekerja" di Stasiun Hojo-cho di Prefektur Hyoto dalam upaya untuk menarik lebih banyak pengunjung ke jalur tersebut.

Dua monyet itu, berusia tujuh dan tiga bulan, mengenakan seragam biru terbuat dari kain tradisional lokal, lengkap dengan topi mini sebelum secara resmi diangkat menjadi kepala stasiun dan "warga khusus kota" oleh walikota setempat. Telegraph, Senin (18/10), melaporkan, kedua monyet tersebut sekarang bertugas di stasiun yang terletak di jalur Hojo-cho, yang saat ini mengoperasikan kereta berbahan bakar biodiesel pertama Jepang.

Monyet-monyet itu milik seorang penduduk lokal yang mengusulkan pengaturan yang tidak biasa untuk membantu menghidupkan kembali jalur kereta api yang mengalami kesulitan keuangan, kata harian Mainichi.

Ini bukan pertama kalinya di Jepang binatang 'berperan' di sebuah stasiun kereta api. Tama, seekor kucing, terkenal di Jepang sebagai kepala Stasiun Kishi di Prefektur Wakayama. Setelah penunjukan Tama empat tahun lalu, jumlah penumpang meningkat sebanyak 17 persen.

http://internasional.kompas.com/read/2010/10/19/14154239/

Anjing Pengemis di Manila


Ada yang unik di kota Manila, tiga ekor anjing digunakan oleh pemiliknya untuk mengemis sudah barang tentu hal ini menarik para pejalan kaki yang melintas.

Tiga ekor anjing memakai topi dan kacamata hitam lengkap dengan keranjang uang layaknya pengemis, digunakan oleh pemiliknya untuk mengemis di Manila, Kamis, 22 Juli lalu.

Anjing-anjing ini digunakan pemiliknya untuk mengemis dikarenakan kemiskinan yang melilit sebagian warga di Manila, Jumat (30/7).

Sebuah survei menyatakan sekitar 780.000 kepala keluarga di Filipina menderita kelaparan.

Pemerintah Filipina mengatakan, akan memberikan uang langsung kepada keluarga miskin yang kelaparan.

19 Okt 2010

Megi Pergi Tinggalkan Empat Orang Tewas


MANILA, KOMPAS.com - Topan super kuat Megi Selasa (19/10/2010) pagi, meninggalkan Filipina dan kini sedang menuju laut China selatan.

Megi menyebabkan empat orang tewas, enam lainnya cedera dan merusak berton-ton panen serta jutaan properti.

Dalam laporan terakhir Lembaga Pelayanan Atmosfir, Geofisika dan Astronomi Filipina (Pagasa), Megi telah berada di 205 kilometer barat daya Loag City dengan kecepatan angin maksimal 160 kilometer per jam.

Megi telah menyebabkan tanah longsor yang menutup jalan-jalan utama, menggenangi lahan-lahan pertanian dan merusak saluran-saluran listrik yang mengakibatkan pemadaman secara luas di Filipina utara.

Kepala Kantor Eksekutif Dewan Manajemen dan Pengurangan Resiko Bencana Nasional dan Kantor Pertahanan Sipil, Benito Ramos mengatakan, empat orang tercatat tewas akibat topan tersebut.

Gubernur Paustino Dy dari provinsi Isabela mengatakan kepada stasion radio DZMM, mereka telah mengumumkan seluruh provinsi berada di bawah status bencana negara karena mengalami kerusakan berat akibat topan Megi.

http://internasional.kompas.com/read/2010/10/19/1626470/

Bai Fang Li, Tukang Becak Yang Menyumbang Semua Hasil Jerih Payahnya Pada Yayasan Yatim Piatu

Tak perlu menggembar-gemborkan sudah berapa banyak kita menyumbang orang karena mungkin belum sepadan dengan apa yang sudah dilakukan oleh Bai Fang Li. Kebanyakan dari kita menyumbang kalau sudah kelebihan uang. Jika hidup pas-pasan keinginan menyumbang hampir tak ada.

Bai Fang Li berbeda. Ia menjalani hidup sebagai tukang becak. Hidupnya sederhana karena memang hanya tukang becak. Namun semangatnya tinggi. Pergi pagi pulang malam mengayuh becak mencari penumpang yang bersedia menggunakan jasanya. Ia tinggal di gubuk sederhana di Tianjin, China.

Ia hampir tak pernah beli makanan karena makanan ia dapatkan dengan cara memulung. Begitupun pakaiannya. Apakah hasil membecaknya tak cukup untuk membeli makanan dan pakaian? Pendapatannya cukup memadai dan sebenarnya bisa membuatnya hidup lebih layak. Namun ia lebih memilih menggunakan uang hasil jerih payahnya untuk menyumbang yayasan yatim piatu yang mengasuh 300-an anak tak mampu.

Tersentuh
Bai Fang Li mulai tersentuh untuk menyumbang yayasan itu ketika usianya menginjak 74 tahun. Saat itu ia tak sengaja melihat seorang anak usia 6 tahunan yang sedang menawarkan jasa untuk membantu ibu-ibu mengangkat belanjaannya di pasar. Usai mengangkat barang belanjaan, ia mendapat upah dari para ibu yang tertolong jasanya.

Namun yang membuat Bai Fang Li heran, si anak memungut makanan di tempat sampah untuk makannya. Padahal ia bisa membeli makanan layak untuk mengisi perutnya. Ketika ia tanya, ternyata si anak tak mau mengganggu uang hasil jerih payahnya itu untuk membeli makan. Ia gunakan uang itu untuk makan kedua adiknya yang berusia 3 dan 4 tahun di gubuk di mana mereka tinggal. Mereka hidup bertiga sebagai pemulung dan orangtuanya entah di mana.

Bai Fang Li yang berkesempatan mengantar anak itu ke tempat tinggalnya tersentuh. Setelah itu ia membawa ketiga anak itu ke yayasan yatim piatu di mana di sana ada ratusan anak yang diasuh. Sejak itu Bai Fang Li mengikuti cara si anak, tak menggunakan uang hasil mengayuh becaknya untuk kehidupan sehari-hari melainkan disumbangkan untuk yayasan yatim piatu tersebut.

Tak Menuntut Apapun
Bai Fang Li memulai menyumbang yayasan itu pada tahun 1986. Ia tak pernah menuntut apa-apa dari yayasan tersebut. Ia tak tahu pula siapa saja anak yang mendapatkan manfaat dari uang sumbangannya. Pada tahun 2001 usianya mencapai 91 tahun. Ia datang ke yayasan itu dengan ringkih. Ia bilang pada pengurus yayasan kalau ia sudah tak sanggup lagi mengayuh becak karena kesehatannya memburuk. Saat itu ia membawa sumbangan terakhir sebanyak 500 yuan atau setara dengan Rp 675.000.

Dengan uang sumbangan terakhir itu, total ia sudah menyumbang 350.000 yuan atau setara dengan Rp 472,5 juta. Anaknya, Bai Jin Feng, baru tahu kalau selama ini ayahnya menyumbang ke yayasan tersebut. Tahun 2005, Bai Fang Li meninggal setelah terserang sakit kanker paru-paru.

Melihat semangatnya untuk menyumbang, Bai Fang Li memang orang yang luar biasa. Ia hidup tanpa pamrih dengan menolong anak-anak yang tak beruntung. Meski hidup dari mengayuh becak (jika diukur jarak mengayuh becaknya sama dengan 18 kali keliling bumi), ia punya kepedulian yang tinggi yang tak terperikan.

http://dunia-panas.blogspot.com/2010/10/bai-fang-li-tukang-becak-yang.html

Gempa Dasyat di Laut Lepas Sumatera Bakal Terjadi lagi

Sekelompok ilmuwan pakar gempa bumi yang dipimpin oleh John McCloskey melayangkan surat ke majalah Nature Geoscience Inggris yang di dalamnya memperingatkan bahwa kemungkinan akan terjadi gempa bumi dahsyat di laut lepas Sumatera dan kota Padang, yang akan menimbulkan gelombang tsunami, dengan kekuatan destruktif yang jauh lebih besar daripada gelombang tsunami besar yang terjadi di Asia Selatan pada 2004 lalu.

Sementara para ilmuwan dari Universitas Texas juga memperingatkan patahan lempengan kerak bumi di sekitar Haiti juga sedang membesar, dan negara-negara yang berada di sepanjang garis patahan ini harus mempersiapkan diri dalam menghadapi gempa yang berkekuatan lebih besar lagi. Profesor McCloskey yang berasal dari Universitas Astor Irlandia Utara itu telah memimpin sekelompok peneliti untuk melakukan riset dan analisa sejak terjadinya tsunami di Samudra Hindia pada 2004 silam.

Tim ini pernah memperkirakan secara tepat gempa susulan yang terjadi di Sumatera pada 2005. Setelah gempa dahsyat Haiti, ia menuding masyarakat internasional yang kurang tanggap akan tindakan pencegahan bencana gempa sebagai suatu "aib". Ia mengatakan, pemerintah seharusnya mengambil tindakan pencegahan sebelum gempa terjadi, dan tak hanya baru memberikan pertolongan setelah bencana terjadi.

Setiap negara pasti akan melakukan persiapan sebelum peperangan terjadi, namun sangat sedikit negara yang memikirkan kaum miskin di negaranya masing-masing saat bencana alam itu terjadi Gempa di Atas 8,5 SR di lepas pantai Indonesia. Para peneliti menunjukkan, penyebab ancaman gempa kali ini adalah karena tekanan pada ceruk laut Palung Sunda yang terus menerus meningkat tekanannya selama 200 tahun terakhir ini.

Palung Sunda ini posisinya sejajar dengan garis pantai barat pulau Sumatra, yang merupakan salah satu barisan titik gempa terkenal di seluruh dunia.Dalam surat tersebut ilmuwan tidak segan-segan menunjukkan bahwa lempengan Mentawai Patch kini "telah mendekati ambang batas", dan menyatakan bahwa gempa tidak dapat dihindari lagi. Dan wilayah ini dikenal dengan Kepulauan Mentawai di Indonesia.

Umumnya para ilmuwan gempa tidak dapat memastikan kapan gempa akan terjadi dan seberapa besar kekuatannya, namun kelompok ini mengumumkan.

"Di wilayah Mentawai ini kemungkinan akan terjadi gempa dahsyat berkekuatan 8,5 skala Richter, dan akan menimbulkan tsunami besar", yang artinya tsunami besar yang melanda Asia Selatan pada 2004 silam akan terulang kembali, bahkan mungkin akan lebih parah.

McCloskey pernah memperingatkan bahwa di wilayah gempa Indonesia akan terjadi gempa berkekuatan 8,5 skala Richter, dan akan menimbulkan gelombang tsunami, dan perkiraannya itu pun menjadi kenyataan 2 minggu kemudian.

Pada 28 Maret 2005, di Pulau Simeulue, Indonesia, terjadi gempa yang berkekuatan 8,6 skala Richter dengan menimbulkan gelombang tsunami setinggi 3 meter.Di bagian bawah Pulau Siberut di dekat Sumatera pernah terjadi gempa berkekuatan 8,7 skala Richter pada 1797, yang menyebabkan lempeng patahan bergeser sejauh 10 meter dan menyebabkan gelombang tsunami yang sempat menenggelamkan Padang dan daerah sekitarnya. Dan sejak saat itu tekanan pada lempeng samudra tersebut terus menerus terakumulasi, dan gempa dasyat yang terjadi tahun lalu belum mampu menyurutkan tenaga tekanan yang mendesak kepulauan Mentawai tersebut.

Gempa mungkin berdampak pada lempeng kulit bumi, menurut penuturan Paul Mann, ilmuwan geofisika dari Universitas Texas Austin, pada 15 Januari lalu mengungkapkan, peringatan tersebut ditujukan kepada negara Haiti yang baru saja dilanda bencana gempa beserta negara-negara di sekitarnya, agar mempersiapkan diri dalam menghadapi gempa yang lebih besar yang akan segera terjadi.

Ia menunjukkan, meskipun tekanan lempeng di Port-au-Prince telah agak menurun, namun lempengan yang bersebelahan dengannya justru sedang meningkat terus tekanannya.

http://www.dakdem.com/berita/17-informasi-penting/407-gempa-dasyat-di-laut-lepas-sumatera-bakal-terjadi-lagi

4 Makanan Untuk Meningkatkan Kesuburan Wanita

Para ahli kesehatan menduga bahwa tingkat kesuburan seseorang memiliki pengaruh dari asupan seseorang. Dugaan tersebut makin diperkuat dengan adanya bukti sains. Hasil penelitian dari Harvard Nurses’ Health Study membuktikan bahwa para suster yang mengkonsumsi lebih banyak atau minim makanan tertentu memiliki risiko infertilitas yang berkaitan dengan indung telurnya (kesulitan untuk bisa mengandung karena ovulasi yang tidak teratur).

"Kami cukup terkejut betapa besarnya dampak pilihan makanan dan olahraga pada tingkat ovulasi wanita," terang Walter Willett, MD, pemimpin penelitian dan departemen nutrisi di Harvard Medical School. Dr. Willet, dan rekannya, Jorge Chavarro, MD, mengumpulkan hasil penelitiannya dalam buku The Fertility Diet. Hasil perencanaan diet mereka ini, "Tak hanya akan membantu meningkatkan kemungkinan untuk kehamilan, tapi juga membantu Anda untuk tetap sehat," klaim mereka.
Berikut adalah beberapa makanan yang mereka rekomendasikan.

Karbohidrat yang lamban dicerna.
seperti pasta dan karbohidrat whole grain. Wanita yang mengkonsumsi karbohidrat tinggi glikemik (yang dicerna cepat, seperti nasi putih dan kentang), memiliki risiko 92 persen infertilitas ovulasi ketimbang mereka yang mengkonsumsi karbohidrat lamban, seperti nasi merah, pasta whole-wheat, dan roti whole-grain.

Protein nabati.
Wanita yang mengkonsumsi protein hewani memiliki 39 persen mengalami infertilitas ovulasi. Pilihan yang terbaik adalah biji-bijian, kacang-kacangan, dan telur.

Lemak baik.
yang ada di dalam minyak zaitun, minyak kacang, dan minyak canola, juga yang ada di kacang mede, almon, dan biji-bijian, seperti biji bunga matahari dan biji labu. Lemak-lemak ini membantu menurunkan risiko resistensi insulin dan radang pada tubuh -kedua kondisi ini bisa memengaruhi ovulasi. Hindari lemak trans, semakin banyak dikonsumsi, para responden yang mengkonsumsi lemak ini makin tinggi infertilitas ovulasinya.

Susu whole milk dan full fat
Riset memperkirakan bahwa ketika lemak disingkirkan dari susu, hormon buatan di dalamnya berubah negatif sehingga memengaruhi kesuburan seseorang. Tambahkan asupan susu whole milk untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan Anda. Takut akan lemaknya? Kuncinya, olahraga.

http://dunia-panas.blogspot.com/2010/10/4-makanan-untuk-meningkatkan-kesuburan.html

Warga Temukan Keramik Kuno

MUARO JAMBI - Saman warga Desa Sogo, RT 02, Kecamatan Kumpeh, Muaro Jambi, Jambi tanpa sengaja menemukan benda peninggalan Jaman kuno berupa keramik yang diperkirakan dibuat pada abad ke tujuh belas/ atau pada masa dinasti Ming dan dinasti Cing.

Keramik-kemarik kuno tersebut ditemukan petani saat hendak menggali lubang untuk ditanami bibit pohon duku, dari tiga keranjang keramik yang berhasil diangkat diperkirakan berbagai macam bentuk keramik seperti mangkuk/ piring/ cepuk/ dan cangkir tersebut berasal dari China.

Awalnya, Saman ingin memindahkan batang pohon duku yang tumbuh berdekatan untuk dipindahkan ke lubang lainnya. Saat menggali tanah sedalam kurang lebih dua puluh lima centimeter, dirinya menemukan pecahan keramik dan karena penasaran, maka ia pun langsung menggali keliling dan mengangkat pohon duku dan ternyata dia menemukan tumpukan keramik.

Karena Saman berhasil menemukan keramik cantik, setiap hari ada saja orang yang ingin melihat keramik kuno tersebut dan pernah ada yang menawarnya, namun masih ditolak Saman.

Rencananya, Saman akan menyerahkan benda kuno tersebut kepada BP3 dengan syarat harus diberi uang lelah, menyikapi hal itu pihak BP3 Jambi sendiri tak berkeberatan untuk memberi uang lelah karena memang ada harga imbal jasa sesuai Undang-undang Nomor 5 Tahun 1992.

Pihak BP3 sendiri akan membawa beberapa contoh keramik untuk diteliti, supaya diketahui asal usul keramik tersebut.

Pengakuan WIL Oknum Politikus Demokrat


MEDAN, KOMPAS.com - ZN (45), perempuan yang diamankan tim Polda Sumatera Utara saat berduaan dengan seorang pimpinan DPRD Simalungun dari Partai Demokrat, JS (46) di kamar hotel Jalan Lintas Sumatera, Airbatu, Kabupaten Asahan, mengakui mereka memiliki hubungan spesial.

"Hubungan saya dengan Pak JS suka sama suka. Tidak ada ikatan," ujar ZN saat dihubungi Tribun Medan via telepon selulernya. Saat ditelepon, ia mengaku sedang berada di rumahnya. Namun, ia menolak memberikan alamat rumahnya.

ZN mengaku sudah lama mengenal politisi Partai Demokrat itu, yakni sejak di Kabupaten Pematangsiantar. "Saya sudah lama mengenal dan berhubungan dengan Pak JS. Tapi tidak ada ikatan. Kalau siap jajan, dia bayar," katanya tanpa menjelaskan kata ''jajan'' yang disebutkan.

Saat dikonfirmasi terkait laporan perzinahan oleh Dahriun, pelapor kasus ini, ZN membantah hal tersebut. Ia mengaku sudah cerai dari Dahriun. "Saya bukan istri Dahriun, sekarang saya janda. Kami sudah cerai empat tahun lalu. Syaraf (gila) dia itu menyebut saya istrinya," katanya.

ZN mengaku pernah menyimpan surat cerai mereka. Tapi sekitar empat bulan lalu, surat itu dicuri Dahriun dari lemari mereka. "Surat cerainya dia curi. Beruntung dia tidak saya adukan ke polisi," kata ZN.

Dengan status janda, ZN mengatakan tidak ada alasan bagi Dahriun mengadukan mereka berdua melakukan perzinahan ke polisi. "Saya janda, bebas berhubungan dengan pria yang memperhatikan saya," katanya.

Ketika hendak ditanya lebih lanjut, ZN buru-buru mematikan telepon. "Saya mau mengurus anak saya dulu. Nanti telepon lagi," katanya. Setelah percakapan itu, nomor telepon yang diperoleh Tribun dari Dahriun itu sudah tidak aktif lagi.

Seperti diberitakan, JS dan ZN dilaporkan Dahriun ke Polda Sumut, Sabtu (16/10/2010) atas tuduhan perzinahan. Keduanya kedapatan sedang berduaan di sebuah hotel, Jumat (15/10) sekitar pukul 01.00 WIB.

Sementara itu, Dahriun hanya tertawa menanggapi ucapan ZN. "Biar saja dia ngomong begitu. Kan nanti polisi bisa melihat bukti-bukti yang ada. Surat pernyataan JS-ZN melakukan perzinahan masih ada di tangan saja. Sampai sekarang saya belum ceraikan ZN," katanya.

Dahriun menolak untuk ditemui. Ia hanya bersedia mengutus seseorang untuk menyampaikan surat pernyataan yang ditandatangani JS dan ZN, setelah keduanya tertangkap basah di kamar 117 Hotel Suranta, 3 April 2006 lalu.

Dalam surat itu, pihak pertama yakni JS dan ZN mengaku telah melakukan perzinahan sejak 2003 hingga tertangkap 3 April 2006.

“Saya lama mengenal dan berhubungan dengan Pak JS. Tapi tidak ada ikatan. Kalau siap jajan, dia bayar. “ ZN,

Dalam surat itu tertulis bahwa kedua pihak sepakat berdamai yang diketahui Kepala Kelurahan Karya Baharudin Sinaga dan Mulyanto dan Habibon sebagai saksi. Juga ditegaskan JS tidak boleh menghubungi ZN. Bila itu terjadi, JS bisa dituntut di depan hukum. (Deni Parlindungan)

http://regional.kompas.com/read/2010/10/19/05570044/