CIREBON, KOMPAS.com - Briptu Ade Suharto Sindu (28), anggota Polsek Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menjadi korban amukan warga hingga gugur, Selasa (19/10/2010) malam.
“Dia terkena benda tumpul di kepala bagian belakang, diduga karena salah sasaran warga yang ingin menghajar pelaku, namun mengenai korban,” Ujar Kapolres Cirebon, AKBP Edi Mardianto.
Padahal, saat itu dia berusaha mengamankan pencuri sepeda motor yang ditangkap warga setempat. Kejadian bermula saat warga berhasil menangkap seorang dari tiga pencuri sepeda motor di Desa Grogol, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon sekitar pukul 20.00 WIB.
Pelaku kemudian diamankan di rumah seorang aparat desa. Namun, ratusan warga yang terlanjur kesal karena sering terjadi di daerah tersebut, meminta aparat desa mengeluarkan pelaku.
Kemarahan warga berhasil diredam setelah datang sejumlah anggota Polsek Kapetakan, termasuk Briput Ade. Mereka hendak membawa tersangka ke Mapolsek Kapetakan untuk diamankan.
Namun saat pelaku dibawa keluar dan akan dimasukkan ke mobil, amarah warga tidak terbendung dan berusaha mengejar dan menghajar pelaku.
Briptu Ade yang saat itu mengawal pelaku berusaha melindungi, tapi malah menjadi sasaran warga dan terkena benturan benda keras di kepala belakangnya hingga tersungkur. Pelaku pun terlepas dari genggaman Ade dan menjadi bulan-bulanan warga.
Massa tampaknya tidak menyadari Briptu Ade tersungkur hingga mengakibatkan tubuhnya terinjak-injak. Setelah diketahui, kemudian Ade dilarikan ke RS Pertmina untuk mendapatkan perawatan. Namun Ade menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.
Jerit tangis histeris keluarga pecah saat kedatangan jenazah Ade di rumah duka di desa Kertasura, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.
Rencananya Ade akan dimakamkan di desa tempat kelahirannya di Klangenan, Kabupaten Cirebon. Kapolres Cirebon AKBP Edi Mardianto mengatakan anak buahnya tewas saat menjalankan tugas.
"Korban meninggal saat menjalankan tugas, saat melindungi pelaku pencuri dari amukan warga. Dia terkena benda tumpul di kepala bagian belakang, diduga karena salah sasaran warga yang ingin menghajar pelaku, namun mengenai korban," kata Edi di RS Pertamina.
Sedangkan pelaku pencurian sepeda motor yang diketahui bernama Ridwan (22) warga desa Srengseng, Kabupaten Indramayu meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah di sekujur tubuhnya.
Jenazah Ridwan saat ini masih berada di Kamar Mayat RSUD Gunung Jati, sedangkan dua kawannya berhasil kabur bersama motor hasil curiannya.
http://regional.kompas.com/read/2010/10/20/04435742/
“Dia terkena benda tumpul di kepala bagian belakang, diduga karena salah sasaran warga yang ingin menghajar pelaku, namun mengenai korban,” Ujar Kapolres Cirebon, AKBP Edi Mardianto.
Padahal, saat itu dia berusaha mengamankan pencuri sepeda motor yang ditangkap warga setempat. Kejadian bermula saat warga berhasil menangkap seorang dari tiga pencuri sepeda motor di Desa Grogol, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon sekitar pukul 20.00 WIB.
Pelaku kemudian diamankan di rumah seorang aparat desa. Namun, ratusan warga yang terlanjur kesal karena sering terjadi di daerah tersebut, meminta aparat desa mengeluarkan pelaku.
Kemarahan warga berhasil diredam setelah datang sejumlah anggota Polsek Kapetakan, termasuk Briput Ade. Mereka hendak membawa tersangka ke Mapolsek Kapetakan untuk diamankan.
Namun saat pelaku dibawa keluar dan akan dimasukkan ke mobil, amarah warga tidak terbendung dan berusaha mengejar dan menghajar pelaku.
Briptu Ade yang saat itu mengawal pelaku berusaha melindungi, tapi malah menjadi sasaran warga dan terkena benturan benda keras di kepala belakangnya hingga tersungkur. Pelaku pun terlepas dari genggaman Ade dan menjadi bulan-bulanan warga.
Massa tampaknya tidak menyadari Briptu Ade tersungkur hingga mengakibatkan tubuhnya terinjak-injak. Setelah diketahui, kemudian Ade dilarikan ke RS Pertmina untuk mendapatkan perawatan. Namun Ade menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.
Jerit tangis histeris keluarga pecah saat kedatangan jenazah Ade di rumah duka di desa Kertasura, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.
Rencananya Ade akan dimakamkan di desa tempat kelahirannya di Klangenan, Kabupaten Cirebon. Kapolres Cirebon AKBP Edi Mardianto mengatakan anak buahnya tewas saat menjalankan tugas.
"Korban meninggal saat menjalankan tugas, saat melindungi pelaku pencuri dari amukan warga. Dia terkena benda tumpul di kepala bagian belakang, diduga karena salah sasaran warga yang ingin menghajar pelaku, namun mengenai korban," kata Edi di RS Pertamina.
Sedangkan pelaku pencurian sepeda motor yang diketahui bernama Ridwan (22) warga desa Srengseng, Kabupaten Indramayu meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah di sekujur tubuhnya.
Jenazah Ridwan saat ini masih berada di Kamar Mayat RSUD Gunung Jati, sedangkan dua kawannya berhasil kabur bersama motor hasil curiannya.
http://regional.kompas.com/read/2010/10/20/04435742/