30 Agu 2009

Asnawi, Putra Jambi Kalahkan Juara Dunia

JAMBI – 11th World Xiangqi Championship/ Kejuraraan Dunia Xiangqi yang diselenggarakan World Xiangqi Federation (WXF) dan Chinese Xiangqi Association dari 28 hingga 3 Agustus 2009 di Kota Xin Tai Provinsi Shandong (China).

Dimana Pengurus Besar Persatuan Xiangqi Indonesia (PB-PEXI) mengirimkan tujuh atlit Xiangqi yang terdiri dari enam (6) putera dan satu (1) puteri, enet bergengsi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum PB PEXI, Taher Ferdian disertai beberapa tim manager.

Jenis pertandingan beregu/ perorangan, terdiri dari dua (2) orang atlit dan 4 atlit Xiangqi Non Chinese Xiangqi dari berbagai daerah.

Dari hasil pertandingan sampai babak ke 4, ternyata salah satu putera asal Jambi HM. Asnawai AB, dapat mengalahkan Shoshi Kazuharu juara tiga kali berturut-turut dari negara matahari terbit (Jepang) pada babak pertama, disusul rekan se negara diantaranya Daryatno Hardjo dan Bong Bui Tjong.

Hasil sementara hingga babak ke-4 dari 9 babak (30/8) sebegai berikut :
Babak 1 : Zheng Bo Rong (Macao) <> Iwan Setiawan (Indo-Babel) skor 1-0, Muhammad Ali (Indo-Lampung) <> Xu gang Ming East Malaysia) skor 0-1, Shoshi Kazuharu (Japan) <> H.M. Asnawi AB (Indo-Jambi) skor 0-1, Daryatno Hardjo (Indo-DKI) vs Arto Vaara (Finland) 1-0, Yang Dhung Yu (Tai Pei) <> Bong Bui Tjong (Indo-Jabar) 1-0, Umezawa Jiro (Japan) <> Nurhadi Djumaidi WS (Indo-Sumut) skor 0.5-0.5.

Babak 2, H.M. Asnawi AB (Indo-Jambi) <> Lu Kian Chu (West Malaysia) skor 0-1, Wong Chi Keung (Hong Kong) <> Daryatno Hardjo (Indo-DKI) skor 1-0, Nurhadi Djumaidi WS (Indo-Lampung) <> Hattori Tsugumitsu (Japan) skor 0-1, Andreas Klein (Gemany) <> Muhammad Ali (Indo-Sumut) skor 1-0, Bong Bui Tjong (Indo-Jabar) <> Brydon Bill (Canada East), Iwan Setiawan (Indo-Babel) <> Wu Jiang Wei (East Malaysia) skor 0.5-0.5.

Babak 3, Daryatno Hardjo (Indo-DKI) <> Hu Jing Bin (Australia) skor 1-0, Sone Toshihiko (Japan) <> H.M. Asnawi AB (Indo-Jambi) skor 0-1, Knab Reinhard <> Bong Bui Tjong (Indo-Jabar) 0-1, Shoshi Kazuharu (Japan) <> Iwan Setiawan (Indo-Babel) skor 1-0, Bradler Stephan (Gemany) <> Nurhadi Djumaidi WS (Indo-Lampung) skor 1-0, Muhammad Ali (Indo-Sumut) <> Irimia Hapchina (Canada West) skor 1-0.

Babak 4 : Bong Bui Tjong (Indo-Jabar) <> Wong Wan Heng (West Malaysia) skor 0-1, H.M. Asnawi AB (Indo-Jambi) <> Chen Fa Zuo (Britain) skor 0-1, Huang Jun Ming (Singapore) <> Daryatno Hardjo (Indo-DKI) skor 1-0, Hu Jing Bin (Australia) <> Muhammad Ali (Indo-Sumut) skor 1-0, Nurhadi Djumaidi WS (Indo-Lampung) <> Brenner Markus (Germany) skor 0-1, Iwan Setiawan (Indo-Babel) <> Tanaka Atsushi (Japan) skor 1-0.

11th World Xiangqi Championship Women's Individual
Round 1 : Jennifer Li (Canada West) <> Lam Ka Yan (Hong Kong) skor 0 : 1. Ngo Lan Huong (Vietnam) <> Gao Yi Ping (Taipei) skor 0.5:0.5. You Ying Qin (China) <> Zhang Gui Min (West Malaysia) skor 1 : 0. Chang Hong (Australia) <> Wu Cai Fang (Germany) skor 1 : 0. Xu Xiao Fei (East Malaysia) <> Yunchimeg Genden (Mongolia) skor 1 : 0. Shen Cherry (USA West) <> Jian Rui Rui (Indonesia) skor 0 : 1.

Round 2 : Jian Rui Rui (Indonesia) <> Xu Xiao Fei (East Malaysia) skor 0 : 1. Lam Ka Yan (Hong Kong) <> Chang Hong (Australia) skor 1 : 0. Gao Yi Ping (Taipei) <> You Ying Qin (China) skor 0 : 1. Yunchimeg Genden (Mongolia) <> Ngo Lan Huong (Vietnam) skor 0 : 1. Wu Cai Fang (Germany) <> Shen Cherry (USA West) skor 1 : 0. Zhang Gui Min (West Malaysia) <> Jennifer Li (Canada West) skor 1 : 0.

Round 3 : You Ying Qin (China) <> Lam Ka Yan (Hong Kong) skor 1 : 0. Ngo Lan Huong (Vietnam) <> Xu Xiao Fei (East Malaysia) skor 1 : 0. Chang Hong (Australia) <> Zhang Gui Min (West Malaysia) skor 1 : 0. Jian Rui Rui (Indonesia) <> Wu Cai Fang (Germany) skor 0.5:0.5. Jennifer Li (Canada West) <> Gao Yi Ping (Taipei) skor 0 : 1. Shen Cherry (USA West) <> Yunchimeg Genden (Mongolia) skor 1 : 0.

Round 4 : Ngo Lan Huong (Vietnam) <> You Ying Qin (China) skor 0.5:0.5. Xu Xiao Fei (East Malaysia) <> Chang Hong (Australia) skor 1: 0. Lam Ka Yan (Hong Kong) <> Jian Rui Rui (Indonesia) skor 1: 0. Wu Cai Fang (Germany) <> Gao Yi Ping (Taipei) skor 0 : 1. Zhang Gui Min (West Malaysia) <> Shen Cherry (USA West) skor 1: 0. Yunchimeg Genden (Mongolia) <> Jennifer Li (Canada West) skor 1: 0. (Rom)

11th World Xiangqi Championship

11th World Xiangqi Championship Men's Division
Peserta Kejuaraan Xiangqi Dunia di Xin Tai Provinsi Shandong
1. Nguyen Thanh Bao (Vietnam), 2. Zhuang Hong Ming (Philippine), 3. Zhao Xin Xin (China), 4. Wu Gui Lin (Taipei), 5. Lai Ly Huynh (Vietnam), 6. Mou Hai Qin (USA East), 7. Lu JianChu (West Malaysia), 8. Cheng Kah Siong (Brunei), 9. Tin Win (Myanmar), 10. Sour Samphy (Cambodia), 11. Wu Zong Han (Singapore), 12. Huang Chun Long (Britain), 13. Zhao Guo Rong (China), 14. Wong Chi Keung (Hong Kong), 15. Xue Zhong (Germany), 16. Phung Kim Dan (France), 17. Yang Dhung Yu (Tai Pei),
18. Hattori Tsugumitsu (Japan), 19. Zheng Bo Rong (Macao), 20. An Hua (West Malaysia), 21. Kuang Jin Guang (Australia), 22. Lo Ngen Chong (Canada West), 23. Pong Daruganont (Thailand), 24. Chen Wan Wei (Philippine), 25. Gu Yi Qing (Canada West), 26. Li Jin Huan/ Lei Kam Fun (Macao), 27. Hu Wei Chang (France), 28. Wang Hui Chuan (Holand), 29. Ye Rong Guang (Holand), 30. Sone Toshihiko (Japan),
31. Wong Wan Heng (West Malaysia), 32. Chen Fa Zuo (Britain), 33. Shen Hao (USA West), 34. H.M. Asnawi AB (Indonesiai), 35. Hu Yun Xi (Italy), 36. Xu Gang Ming (East Malaysia), 37. Lyuu Yin San (Myanmar), 38. Hu Jing Bin (Australia), 39. Huang Jun Ming (Singapore), 40. Dayatno Hardjo (Indonesia), 41. Weng Han Ming (Germany), 42. Jouni Ramo (Finland), 43. Chiu Yu Kuen (Hong Kong), 44. Zhen Da Xin (USA West), 45. Bong Bui Tjong (Indonesia), 46. He Zhi Min (Italy), 47. William Wong (USA East), 48. Reinders Rudolf (Britain), 49. Chris Hankinson (USA East), 50. Andreas Klein (Germany), 51. Knab Reinhard (Germany), 52. Deng Ming Gao (Finland), 53. Yu Chu Woon (Brunei), 54. Zhang Yao Guang (Canada East), 55. Kon Island (Hong Kong), 56. Bradler Stephan (Germany), 57. Wu Jiang Wei (East Malaysia), 58. Nagler Michael (Germany), 59. Karsten Hoffarth (Germany), 60. Nurhadi Djumadi WS (Indonesia), 61. Iwan Setiawan (Indonesia), 62. Shoshi Kazuharu (Japan), 63. Umezawa Jiro (Japan), 64. Tanala Atsushi (Japan), 65. Sakuma Hiroaki (Japan), 66. Bye (Unknow), 67. Meyersieck Michael (Germany), 68. Brenner Markus (Germany), 69. Irimia Hapchina (Canada West), 70. Brydon Bill (Canada East), 71. Li Ya Chao (Canada East), 72. Yokoyama Eiichi (Japan), 73. Maung Tin (Myanmar), 74. U Yan Yee (Myanmar), 75. Dmitriy Gladishev Dmitriy (Russia), 76. Matsuno Yoichiro (Japan), 77. Arto Vaara (Finland), 78. Muhammad Ali (Indonesia).

11th World Xiangqi Championship Women's Individual
1. Jennifer Li (Canada West), 2. Lam Ka Yan (Hong Kong), 3. Ngo Lan Huong (Vietnam), 4. Gao Yi Ping (Taipei), 5. You Ying Qin (China), 6. Zhang Gui Min (West Malaysia), 7. Chang Hong (Australia), 8. Wu Cai Fang (Germany), 9. Xu Xiao Fei (East Malaysia), 10. Yunchimeg Genden (Mongolia), 11. Shen Cherry (USA West), 12. Jian Rui Rui (Indonesia). (Rom)

27 Agu 2009

Anak seorang dr umum yang gemar main Catur Gajah

JAMBI – Setiap insan, sejak dari kecil tentu mempunyai kegemaran (hoby) berolahraga, tentu pilihan tiap orang berbeda-beda, ada yang gemar olahraga sepak bola, badminton, beladiri dan lain sebagainya.

Seperti, Clarissa Kurniawan (9) putri sulung dari pasangan dr Tanopo Kurdiawan (ayah) dan Meitafuri (ibu), Clarissa anak pertama dari dua bersaudara, alamat tempat tinggal Jalan Sentot Ali Basah, Rt. 20/ 05 Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

Hobynya Clarissa berbeda dengan teman di satu sekolahannya, dimana di Sekolah Kristen Bina Kasih Jambi, memiliki program mata pilihan (propil) buat siswa-siswi, diantaranya propil adalah kesenian tarian daerah, olahraga Badminton dan Xiangqi/ Catur Gajah. Pilihan Clarissa jatuh pada olahraga Xiangqi/ Catur Gajah.

Mengapa dan apa sebabnya Clarissa memilih propil Xiangqi/ Catur Gajah, menurutnya, permainan Xiangqi/ Catur Gajah sangat unik dan disamping itu juga kita bisa belajar bahasa mandarin secara tidak langsung. Selain itu Xiangqi juga mengajari kita bersabar menghadapi berbagai tantangan.

Kejuaraan Daerah Xuangqi tahun ini di Jambi cukup mengejutkan, pasalnya tampilan Clarissa dalam event tersebut sempat memukau para pemain senior maupun junior yang terdahulu. Clarissa merupakan anak yang cerdas dan cepat tanggap dalam latihan, dalam tempo satu tahun berlatih sudah bisa kalahkan pemain junior yang rata-rata telah berlatih diatas dua tahun.
Lantas apa tanggapan Meitafuri, ibu Clarissa,? “sebagai orangtua kita mendukung hoby yang jadi pilihan anak, selagi tidak mengganggu mata pelajarannya di sekolah.”

Cita-cita Clarissa cukup sederhana, yaitu, ingin menjadi pemain Xiangqi yang handal, banyak teman-teman dan bisa mewakili Jambi ke ajang Nasional, jika bisa ingi mewakili Indonesia ke tingkat dunia, seperti kakak lain di Pexi.(Rom)

Penutupan Kejurda Xiangqi Ke-VIII

JAMBI – Kejuaraan Daerah Xiangqi Ke-VIII semalam (25/8) ditutup oleh Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Xiangqi Indonesia (Pengprov. PEXI) Jambi, Darman Wijaya, selain penutupan Kejurda Xiangqi, panitia juga menyerahkan tropi kepada atlit yang meraih prestasi terbaik 1, 2 dan 3 dalam ketegori senior, junior putra dan junior putri.

Tampak hadir utusan dari Kebag Asrama Sekolah Titian Teras, Kabupaten Muarojambi, Sukatno, utusan dari sekolah SD dan SMP Bina Kasih Jambi, Hendri, Arya dan Rossy, sedangkan dari pengurus inti Pengprov. PEXI Jambi, Kabag Pembinaan, Hendro, Bendaharawan, Suhendra. SH, serta tidak ketinggalan atlit Xiangqi Jambi.

Mulyadi selaku ketua panitia pelaksana sangat mengharapkan agar para atlit yang meraih peringkat terbaik tahun agar dapat lebih giat berlatih, jangan menjadi atlit yang angguh dan sombong serta menjunjung tinggi induk organisasi, sedangkan bagi yang belum sempat meraih prestasi tahun ini, jangan patah semangat, jadikanlah kegagalan menuju kesuksesan.

Sedangkan salah satu sambutan Ketua Pengprov PEXI Jambi, Darman Wijaya, mengatakan, untuk menjadi seorang juara tidaklah susah, namun mempertahankan prestasi tersebut tidaklah mudah seperti waktu kita merebutnya, maka diharapkan agar atlit lebih semangat berlatih, serta menjunjung tinggi sportifitas sebagai seorang atlit, kepada atlit yang akan mewakili Indonesia di ajang internasional supaya dapat menjaga nama baik negara, khususnya nama Provinsi Jambi.

Atlit yang meraih prestasi 1 hingga 3 dalam Kejurda Xiangqi Ke-VIII tahun ini, akan di kirim ke Jakarta untuk mengikuti Kejuaraan Nasional Xiangqi (Kejurnas) bulan oktober mendatang.

Kategori junior Putra :
Ranking I, Ricky Chandra Johanes, dari SD Kristen Bina Kasih kota Jambi. Ranking II, Nicko Ardian, dari SMAN 8 kota Jambi. Ranking III, Yoranda Argapratama, dari SMPN 18 kota Jambi.

Kategori junior putri :
Ranking I, Tri Nurdiyanti, SMA Titian Teras Kabupaten Muarojambi. Ranking II, Clarissa Kurniawan, dari SD Kristen Bina Kasih kota Jambi. Ranking III, Cynthia Navela Sari, dari SMP Kristen Bina Kasih kota Jambi.

Kategori Senior Putra:
Ranking I, Liau Tju Mien (MNX), Ranking II, Suherman (MNX), Ranking III, Andi Lie (MNX).

21 Agu 2009

Kejurda Xiangqi Jambi, Munculkan Atlit Cilik

JAMBI – Tidak terasa Kejuaraan Daerah (Kejurda) Xiangqi Ke-IX yang diselenggarakan Persatuan Xiangqi Indonesia (PEX) dari 16 hingga 22 Agustus 2009 di Sekretariat Pengprov Pexi Jambi yang beralamat di Jalan Makalam, Rt. 19, Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi atau seberang Cetiya Oenang Hermawan.

Kejurda Xiangqi kali ini dibagi dalam tiga kategori, yaitu ketegori senior yang berusia 18 tahun keatas, sedangkan kategori junior putra maupun putri 18 tahun kebawah. Untuk senior dipertandingkan sebanyak tujuh babak, sedangkan junior putra/ putri hanya lima babak.

Pertandingan tingkat junior putra/ putri telah berakhir kemarin dengan menampilkan beberapa pemain cilik yang diprediksi bakal menjadi pecatur gajah yang handal, karena saat ini usia mereka relatif muda dan bermain sangat tenang (serius), mereka hanya belum menguasai teknik permainan.

Golongan junior putri :
Peringkat pertama Tri Nurdiyanti (15) dari SMA Titian teras, Muaro Jambi dengan nilai Score 8.0 WP 22.0 SB 14.00, PS 26.0. Peringkat kedua Clarissa (9) dari Sekolah Kristen SD Bina Kasih, kota Jambi, dengan nilai Score 8.0, WP 26.0, SB 18.00, PS 22.0. Peringkat tiga Cynthia (14) dari Sekolah Kristen SMP Bina Kasih, kota Jambi, dengan nilai Score 8.0, WP 32.0, SB 26.00, PS 20.0. Peringkat empat Chessa (8) dari Sekolah Kristen SD Bina Kasih, kota Jambi, dengan nilai Score 6.0, WP 28.0, SB 16.00, PS 20.0.

Golongan junior putra :
Peringkat pertama Ricky (11) Sekolah Kristen SD Bina Kasih, kota Jambi dengan nilai Score 10.0, WP 32.0, SB 32.00, PS 30.0. Peringkat kedua Nicko Ardian (14) dari SMPN 8, kota Jambi dengan nilai Score 8.0, WP 29.0, SB 18.00, PS 26.0. Peringkat ketiga Yoranda Arga P (11) dari SMPN 18, kota Jambi dengan nilai Score 8.0, WP 23.0, SB 13.00, PS 22.0. Peringkat keempat Albert (13) Sekolah Kristen SMP Bina Kasih, kota Jambi dengan nilai Score 6.0, WP 32.0, SB 14.00, PS 22.0. Peringkat kelima Eric Rudi (15) dari SMA Unggul Sakti kota Jambi dengan nilai Score 6.0, WP 29.0, SB 13.00, PS 20.0. Peringkat keenam Witchen H dari Sekolah Kristen SMP Bina Kasih, kota Jambi dengan nilai Score 6.0, WP 18.0, SB 9.00, PS 16.0. Peringkat ketujuh Andrea dari Sekolah Kristen SD Bina Kasih, kota Jambi dengan nilai Score 6.0, WP 21.0, SB 11.00, PS 12.0. Peringkat kedelapan Wandi Gunawan dari Sekolah Kristen SMP Bina Kasih, kota Jambi dengan nilai Score 5.0, WP 31.0, SB 12.50, PS 19.0.

Sedangkan senior putra baru memasuki babak ke enam dari tujuh babak, saat ini score masih dipegang oleh Liau Tju Mien (MNX), di susul oleh rekan-rekannya yaitu Lie Andi (MNX), Suherman (MNX), Aldi (MNX) Tonny, Teddy L. Herry Jhon Hannes dan She Chin Han.
Pertandingan malam nanti (babak ke 6) Aldi vs Liau Tju Mien, Tonny vs Suherman, Lie Andi vs Teddy. L dan Herry Jhon Hannes vs She Chin Han. (rom)

Xiangqi Olahraga Asah Otak

JAMBI – Sebenarnya permainan Xiangqi atau catur Gajah yang berasal dari negeri China sangat mengasykan, permainan Xiangqi sama dengan permainan catur Internasional yang umum dimainkan masyarakat, hanya ada beberapa bagian saja yang berbeda.

Xiangqi yang artinya dari bahasa Mandarin adalah Ci = Catur, Xiang = Gajah. Permainan Catur Gajah ini berasal dari Asia Tengah, yang berusia lebih dari dua ribu lima ratus tahun silam. Kalau di tanah air kita ini, permainan Xiangqi ini usianya sama tuanya dengan arus kedatangan (migrasi) warga keturunan Tionghoa ke Nusantara pada abad ke XIV.

Dan dalam penyebarannya ke barat sampai ke daratan Eropa, yang dibawa oleh Khalifah Harun Al’rasyid dan ke Utara sampai ke daratan Tiongkok dibawa oleh para musafir/ saudagar-saudagar di kedua wilayah itu masing-masing. Mengalami perubahan fundamental dan modifikasi bentuk, di Eropah berupa Catur biasa sedangkan di Tiongkok berupa Xiangqi.
Xiangqi kini sudah mulai digemari oleh generasi muda dari berbagai kalangan dan pelajar, lantaran permainan tersebut, selain sebagai olahraga asah otak juga sangat bermanfaat untuk melatih daya ingat seseorang.

Untuk di Jambi, kini telah hadir pusat latihan Xiangqi yang dipusatkan di Sekretariat Pengprov Pexi Jambi yang beralamat di Jalan Makalam, Rt. 19, Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi atau seberang Cetiya Oenang Hermawan.

Menurut penuturan beberapa pengurus Pengprov Pexi Jambi saat pembukaan Kejuaraan Daerah Xiangqi beberapa waktu lalu, bahwa keberadaan Pexi di Jambi adalah untuk membina generasi muda sedini mungkin, agar mereka dapat mengenal salah satu aset budaya bangsa dan secara tidak langsung kita telah belajar mengenal bahasa Mandarin.
Bagi masyarakat/ pelajar yang berminat dapat dapat ke Sekretariat Pexi Jambi setiap hari Senin, Rabu dan Jum’at, pukul 16.30 (rom)