JAKARTA, KOMPAS.com - Promosi SMS gratis yang diberikan sejumlah operator telekomunikasi mulai merugikan para penggunanya.
SMS gratis tersebut digunakan sekelompok orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan melalui SMS.
Karena banyaknya penipuan melalui SMS inilah PT Telkomsel Tbk berusaha memidanakan mereka.
Caranya, dengan membuka laporan dari para pelanggan yang sering menerima SMS dari orang tak dikenal yang bernada meminta pulsa atau akan memberikan hadiah.
Manajer Tolls dan Data Management Telkomsel, Nugroho mengatakan, pihaknya membuka pengaduan melalui SMS kepada para pelanggan.
"Aduan tersebut akan dianalisis. Kalau ada indikasi ke penipuan, maka Telkomsel akan laporkan ke polisi," kata Nugroho di Jakarta, Rabu (20/10/2010).
Dia memberikan contoh SMS penipuan yang marak terjadi yaitu "Beliin mama pulsa 50 ribu di nomer baru mama, ini nomer barunya 081241646836, cepat ya, nanti mama ganti".
SMS tersebut banyak membawa korban yang kecele, karena tertipu. Untuk kasus tersebut, sudah ada 15 orang yang ditangkap dan dijadikan tersangka.
Dijelaskannya, untuk mengadu, pelanggan cukup mengisi SMS: penipuan#nomor penipu#isi SMS tipuan dan kirim ke 1166. SMS ini tak dikenakan biaya.
Sebenarnya Telkomsel bisa langsung memblokir SMS tersebut dengan alat antispaming. Namun hal itu terganjal oleh larangan regulator.
"Kita tidak bisa, karena bisa merugikan pelanggan," ujarnya. (Hendra Gunawan)
http://megapolitan.kompas.com/read/2010/10/20/20152914/
SMS gratis tersebut digunakan sekelompok orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan melalui SMS.
Karena banyaknya penipuan melalui SMS inilah PT Telkomsel Tbk berusaha memidanakan mereka.
Caranya, dengan membuka laporan dari para pelanggan yang sering menerima SMS dari orang tak dikenal yang bernada meminta pulsa atau akan memberikan hadiah.
Manajer Tolls dan Data Management Telkomsel, Nugroho mengatakan, pihaknya membuka pengaduan melalui SMS kepada para pelanggan.
"Aduan tersebut akan dianalisis. Kalau ada indikasi ke penipuan, maka Telkomsel akan laporkan ke polisi," kata Nugroho di Jakarta, Rabu (20/10/2010).
Dia memberikan contoh SMS penipuan yang marak terjadi yaitu "Beliin mama pulsa 50 ribu di nomer baru mama, ini nomer barunya 081241646836, cepat ya, nanti mama ganti".
SMS tersebut banyak membawa korban yang kecele, karena tertipu. Untuk kasus tersebut, sudah ada 15 orang yang ditangkap dan dijadikan tersangka.
Dijelaskannya, untuk mengadu, pelanggan cukup mengisi SMS: penipuan#nomor penipu#isi SMS tipuan dan kirim ke 1166. SMS ini tak dikenakan biaya.
Sebenarnya Telkomsel bisa langsung memblokir SMS tersebut dengan alat antispaming. Namun hal itu terganjal oleh larangan regulator.
"Kita tidak bisa, karena bisa merugikan pelanggan," ujarnya. (Hendra Gunawan)
http://megapolitan.kompas.com/read/2010/10/20/20152914/