Prosesi Perayaan Hari Kathina diawali dengan barisan Amisha Puja yang dibawakan oleh pelajar sekolah dasar sariputera, adapun Amisha Puja terdiri dari Lilin, Air, Buah-Buahan, Dupa/Gaharu dan Bunga. Menurut Balla Mitta, Ketua Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Provinsi Jambi, bahwa makna dari LILIN symbol Penerangan, AIR symbol Kesucian/ Kerendahan hati, BUAH-BUAHAN symbol Karma/ Hasil perbuatan, DUPA/ GAHARU symbol Keharuman dan BUNGA symbol Ketidak Kekalan.
Setelah itu Bhikkhu Nyana Bhumi Pembabarkan Dhammadesana (ceramah red), seusai itu paduan suara dari siswa –siswi Sekolah Sariputera Jambi, terus penyerahan dana Kathina kepada Bhikkhu Sangha dan yang terakhir pemercikan air suci kepada anak-anak.
Suasana kegembiraan mewarnai siswa – siswi Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) Sariputera Jambi, hal tersebut dapat dilihat dimana himbauan Pengurus Generasi muda Buddhis Sakyakirti Jambi (GBSJ) anak-anak tersebut antri, namun tampaknya himbauan tersebut tidak dihiraukan, karena mereka tidak sabar ingin cepat-cepat mempersembahkan dana kepada Bhikkhu Sangha, ujar salah seorang anak SD Sariputera yang ditangannya memegang amplop berisi uang untuk dipersembahkan kepada Bhante, “ini uang jajan saya yang dikumpulkan selama satu minggu”.
Rasa haru dan bangga melihat ratusan siswa-siswi memberikan dana berupa uang yang telah diamplopkan, ada juga yang dipersembahkan berupa bingkisan, bahkan ada beberapa pelajar yang tidak lagi sempat lagi masukan uang kedalam amplop/angpau dan mereka berikan dengan hormat, tulus dan bahagia (Romy - Perwakilan Majalah DI Wilayah Jambi).