27 Okt 2009

PB PEXI Kecewakan Atlit Xiangqi

JAMBI – Bagaikan disambar petir di siang bolong, mendapatkan pesan singkat dari Sekretaris Persatuan Xiangqi Indonesia (PEXI), Frans Erasmus Lala, SH, yang menyatakan bahwa PB Pexi membatalkan pengiriman atlit Xiangqi ke Asian Indoor Games ke-III di Vietnam, 2 Nopember mendatang.

Akibat pembatalan pemberangkatan atlit ke Vietnam, membuat sejumlah Pengprov Pexi kecewa dan bertanya-tanya apa sebab dibatalkan pengiriman atlit Xiangqi Indonesia ke Vietnam.

Sehingga membuat semua atlit kecewa, yang mana mereka telah dipersiapkan diri selama tiga bulan lebih, sebut saja atlit Xiangqi dari Jambi, Tri Nurdiyanti dan Cynthia Navela Sari, mereka setiap hari melakukan latihan, walaupun mesti tinggalkan les dan kegiatan sekolahan demi bisa mengharumkan nama negara, begitu dekat dengan keberangkatan ke Vietnam, terus dibatalkan,”kalau tidak mampu mengirim atlit keluar, lebih baik jangan jadi ketua, dan jauh-jauh hari memberitahu kami, hingga kami tidak tinggali pelajaran sekolah dan habis biaya untuk urus paspor,” ujar Tri dan Cynthia dengan nada kesal.

Selain itu, nama baik Indonesia kembali tercoleng atas kegagalan PB Pexi mengirimkan atlit Xiangqi even internasional, ini merupakan kali kedua dalam pengiriman atlit Xiangqi, pertama, tahun 2007 Asian Indoor Games ke-2rd di Macao, dan tahun ini Asian Indoor Games ke-3rd di Vietnam.

Tidak saja atlit yang telah mempersiapkan diri untuk mengikuti even bergengsi tersebut, melainkan para pengprov juga kecewa, seperti yang diungkapkan Pengurus Pengprov Pexi Jambi, Darman Wijaya, merasa sangat kecewa dengan kegagalan team nasional Xiangqi ke Asian Indoor Games.

Para Pengprov Pexi, akan mengajukan Rakernas dilanjutkan dengan Munaslub, pasalnya, mereka anggap PB telah gagal melaksanakan amanah AD/ ART.

Jateng, Babel, DKI, Jabar, Pekanbaru (Riau) serta Jambi menyatakan setuju dengan usulan teman-teman dari Pengprov Pexi untuk diadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) bila perlu diadakan langsung Musyawarah Luar Biasa (Munaslub), demi untuk menyelamatkan Xiangqi di bumi pertiwi. (RM)