JAMBI – Akibat tak bisa berenang. seorang anak belasan tahun yang nekat berenang di sungai Batanghari Jambi akhirnya tenggelam dan hingga kini belum berhasil ditemukan.
Sebelum tenggelam, korban sempat mendapat peringatan dari temannya agar tidak berenang, namun korban tak menghiraukannya.
Mengetahui kabar anaknya hilang di sungai, kedua orang tua korban mendatangi lokasi dengan wajah yang sedih dan shock, bahkan ibu korban sempat jatuh pingsan karena tak kuasa menahan kesedihan.
Meski beberapa paranormal didatangkan, polairud dan warga setempat telah berusaha mencari korban, namun korban tidak juga ditemukan hingga kini. Rencananya pencarian akan dilanjutkan hari ini.
Sabtu sore, seorang anak yang masih duduk dibangku kelas VI Sekolah Sasar bernama Haris Munandar (12)/ warga Rt 10, Kelurahan Sulanjana, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi tenggelam di kawasan Ancol kota Jambi.
Beberapa saksi mata mengatakan, saat kejadian korban bersama dua temannya Habib dan Nanda terlihat bermain di bawah bangunan stasiun Duga Air Automatic (AWRL) Tanggo Rajo yang berada persis di pinggir sungai Batanghari.
Setelah beberapa lama bermain di pinggir sungai, Haris tiba-tiba menerjunkan diri ke sungai dan tidak muncul lagi, teman-teman korban sebetulnya sudah memperingatkan korban agar tidak bermain di sungai namun korban tak menghiraukannya. (nug-rom)
Sebelum tenggelam, korban sempat mendapat peringatan dari temannya agar tidak berenang, namun korban tak menghiraukannya.
Mengetahui kabar anaknya hilang di sungai, kedua orang tua korban mendatangi lokasi dengan wajah yang sedih dan shock, bahkan ibu korban sempat jatuh pingsan karena tak kuasa menahan kesedihan.
Meski beberapa paranormal didatangkan, polairud dan warga setempat telah berusaha mencari korban, namun korban tidak juga ditemukan hingga kini. Rencananya pencarian akan dilanjutkan hari ini.
Sabtu sore, seorang anak yang masih duduk dibangku kelas VI Sekolah Sasar bernama Haris Munandar (12)/ warga Rt 10, Kelurahan Sulanjana, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi tenggelam di kawasan Ancol kota Jambi.
Beberapa saksi mata mengatakan, saat kejadian korban bersama dua temannya Habib dan Nanda terlihat bermain di bawah bangunan stasiun Duga Air Automatic (AWRL) Tanggo Rajo yang berada persis di pinggir sungai Batanghari.
Setelah beberapa lama bermain di pinggir sungai, Haris tiba-tiba menerjunkan diri ke sungai dan tidak muncul lagi, teman-teman korban sebetulnya sudah memperingatkan korban agar tidak bermain di sungai namun korban tak menghiraukannya. (nug-rom)