11 Okt 2010

Polisi Tewas di Hotel, WIL-nya Pingsan

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang polisi muda bernama Brigadir Yulis Kurniawan (29), ditemukan tewas di Hotel Malibu, Jl Ngagel, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (10/10/2010).

Anggota Dik Yaksa Ditlantas Polda Jatim itu tewas dalam mobil Honda Civic nopol L 1176 K yang diparkir dalam garasi kamar 703 hotel. Yulis bersama Feny Agustin (29) yang diduga wanita idaman lain (WIL)-nya. Fenny saat ditemukan sedang lemas dan mengerang lemah di samping Yulis.

Polisi sudah mengotopsi jasad Yulis, dan memeriksa teman wanitanya. Jasad Yulis pertama kali diketahui room boy Hotel Malibu bernama Narto. Dia berinisiatif memeriksa garasi di kamar 703 yang dibooking korban setelah mendengar suara mesin mobil, tetapi penghuninya tak kunjung keluar.

Saat masuk ke garasi, Narto melihat Yulis tidak bergerak di dalam mobil, sedangkan Feny yang duduk di sampingnya. Temuan itu langsung dilaporkan ke manajemen hotel yang kemudian dilanjutkan laporan ke polisi.

Keterangan beberapa sumber, Yulis dan Feny diketahui check in di Malibu pada Minggu pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Keduanya masuk hotel setelah pulang dari tempat hiburan malam di Plasa Tunjungan.

Pria dan wanita yang masing-masing sudah berkeluarga itu diketahui tak berdaya di dalam mobil sekitar pukul 08.00 WIB.

Setiap kamar di Hotel Malibu memiliki dua bagian ruang bertingkat. Lantai dasar digunakan sebagai ruang garasi dengan pintu rolling door, sedangkan lantai atas merupakan kamar tidur dan kamar mandi. Kamar 703 yang disewa bertarif Rp 225.000.

Tewas polisi ini menjadi perhatian khusus aparat keamanan. Hal itu setidaknya terlihat dari kehadiran pejabat polisi mulai dari kapolsek, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kapolrestabes Surabaya hingga Kasat Reskrim Polda Jatim di hotel maupun RS Bhayangkara Polda Jatim.

Istri Anggota TNI
Selain banyak polisi, juga terlihat beberapa anggota Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal). Kehadiran mereka dikaitkan dengan informasi yang menyebutkan bahwa Feny adalah istri anggota TNI.

Informasi lain menyebutkan Yulis yang tinggal di Asrama Polisi Pondok Wage II, telah berkeluarga dan memiliki dua anak.

Keberadaan Feny sebagai istri anggota TNI dibenarkan oleh anggota polisi yang berjaga-jaga di Hotel Malibu dan RS Bhayangkara, tempat wanita itu dirawat. Di dua lokasi itu juga tampak beberapa anggota Pomal yang turut berjaga.

”Yang perempuan itu (Feny) penyanyi dan memang biasa pulang tengah malam, sedangkan yang pria temannya. Suaminya juga tahu mereka berteman,” ujar seorang petugas.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Anom Wibowo, menyatakan masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab kematian korban. ”Tidak ditemukan unsur kekerasan di tubuh korban,” ujar Anom di lokasi kejadian.

Pengamatan SURYA di ruang jenazah RSU Dr Soetomo, jenazah Yulis sudah terlihat kaku saat diturunkan dari mobil ambulan.

Jenasah Yulis yang diselimuti sprei warna putih mengenakan t-shirt warna hijau. Kedua tangannya telentang. Wajahnya tampak merah padam dan terlihat ada bekas busa mengering yang keluar dari mulutnya.

Adapun kondisi Feny berangsur-angsur membaik di Ruang IGD RS Bhayangkara. Dia sudah siuman dan bisa dimintai keterangan meski masih berbaring lemah. Petugas reserse polisi dan anggota TNI berpakaian preman nampak hilir-mudik di sekitar IGD hingga Minggu sore. (Dyan Rekohadi/Wiwit Purwanto)

http://regional.kompas.com/read/2010/10/11/00474519/