MUARO JAMBI- Seorang pelajar kelas V Sekolah Dasar di Jambi dibacok ibu kandungnya sendiri hingga harus mendapat delapan puluh jahitan di bagian belakang kaki kanan (5/9).
Peristiwa tersebut terjadi lantaran sang ibu kandung kesal, karena anaknya tidak mau masuk sekolah,
Saat ditemui di rumahnya di desa Pijoan, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Rahmat Widodo, pelajar kelas V Sekolah Dasar Negeri 182 ini masih terbaring lemah.
Ia tidak bisa banyak menggerakkan badannya, lantaran kaki kanannya mengalami luka cukup serius dengan delapan puluh luka jahitan,
Dodo nama panggilan bocah ini, menjadi korban ke khilafan sang ibu kandungnya sendiri yang bernama Mursiam, dengan rasa penuh penyesalan, Mursiam menuturkan bahwa apa yang dilakukannya itu sebenarnya sebuah ketidaksengajaan.
Mursiam mengakui, tak sengaja melemparkan sebilah parang ke arah anaknya yang dikiranya adalah sebuah kayu, setelah ia mengetahui anaknya tidak mau masuk sekolah.
Setelah melihat anaknya terluka, Mursiam mengaku kaget dan cepat-cepat meminta pertolongan bidan setempat dan Dodo pun kini harus mendapat delapan puluh jahitan luar dalam di kaki sebelah kanannya akibat lukanya. (nug)
Peristiwa tersebut terjadi lantaran sang ibu kandung kesal, karena anaknya tidak mau masuk sekolah,
Saat ditemui di rumahnya di desa Pijoan, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Rahmat Widodo, pelajar kelas V Sekolah Dasar Negeri 182 ini masih terbaring lemah.
Ia tidak bisa banyak menggerakkan badannya, lantaran kaki kanannya mengalami luka cukup serius dengan delapan puluh luka jahitan,
Dodo nama panggilan bocah ini, menjadi korban ke khilafan sang ibu kandungnya sendiri yang bernama Mursiam, dengan rasa penuh penyesalan, Mursiam menuturkan bahwa apa yang dilakukannya itu sebenarnya sebuah ketidaksengajaan.
Mursiam mengakui, tak sengaja melemparkan sebilah parang ke arah anaknya yang dikiranya adalah sebuah kayu, setelah ia mengetahui anaknya tidak mau masuk sekolah.
Setelah melihat anaknya terluka, Mursiam mengaku kaget dan cepat-cepat meminta pertolongan bidan setempat dan Dodo pun kini harus mendapat delapan puluh jahitan luar dalam di kaki sebelah kanannya akibat lukanya. (nug)