17 Mei 2011

Tidak Lulus UAN Pelajar Mengamuk

JAMBI - Serbagai ekspresi yang diungkapkan pelajar dengan cara yang berbeda, setelah membaca pengumuman hasil ujian akhir nasional di sekolah.

Hasil ujian akhir nasional tingkat sekolah menengah atas dan sederajat diumumkan secara serentak di tanah air senin ini. Di Jambi, pengumuman hasil UAN diumumkan pada siang kemarin (16/5) sekitar pukul 14.00 WIB di sekolah masing-masing.
Seperti yang tampak di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Kota Jambi, Sebelum hasil UAN diumumkan, para guru mengajak para murid berdoa bersama agar siap menerima hasil ujian.

Pengumuman hasil uan di SMAN 6 diumumkan dengan cara memberikan surat kepada orang tua atau wali murid di kelas masing-masing.

Berbagai ekspresi pun ditunjukkan para siswa yang dinyatakan lulus hari ini, ada yang menangis bahagia karena lulus ujian dan ada juga yang harus menelan pil pahit kekecewaan.

Saat pengumuman tengah berlangsung, salah seorang siswa bernama Dicky pelajar kelas bahasa, mengamuk dan berteriak histeris sambil memukul kaca jendela kelas hingga pecah. Akibat pukulannya itu tangannya terluka parah dan mengeluarkan darah karena kena pecahan kaca.

Dicky merupakan salah satu siswa dari 8 siswa SMAN 6 Kota Jambi yang tidak lulus pada ujian akhir nasional tahun ini. Ia melampiaskan kekecewaannya pada pihak sekolah karena ia tak lulus ujian.

Mengetahui anaknya kehilangan kendali hingga pingsan, orang tua Dicky pun ikut histeris dan menangis apalagi setelah ia mengetahui anaknya terluka dan berdarah.

Meski sedih, orang tua Dicky berupaya tabah dan menenangkan buah hatinya agar tak mengamuk di sekolah.

Karena tangan terluka, dicky pun dibawa ke klinik terdekat untuk diobati oleh rekan-rekannya.

Seolah tak terpengaruh kesedihan rekannya yang tak lulus, rekan-rekan Dicky yang lulus ujian tampak meluapkan kebahagiaan mereka dengan melakukan aksi tanda tangan dan corat-coret di baju.

Padahal pihak sekolah sudah mengeluarkan seruan untuk tidak melakukan aksi corat-coret dan mengajak murid untuk menyumbangkan baju seragam mereka bagi yang membutuhkan.

Seruan moral itu tampaknya tak berarti bagi para murid dan mereka pun melanjutkan kebahagiaan dengan melakukan konvoi keliling kota bersama rekan-rekan mereka dari sekolah lain.

Dari data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jambi, sebanyak 74 siswa SMA atau sederajat yang tidak lulus ujian nasional tahun ini.

Untuk di Kota Jambi sendiri, siswa negeri yang banyak tidak lulus berasal dari SMAN 6 Kota Jambi yaitu sebanyak 8 siswa. (nug)