Jakarta, KompasOtomotif – Akhir-akhir ini, berita perampokan dalam taksi semakin merebak. Ada saja kasus yang melibatkan korban wanita dan terjadi malam hari. Inilah yang membuat kaum hawa resah, paranoid naik taksi (takut yang berlebihan ketika berada di dalam taksi), hingga ogah naik taksi lagi. Padahal, itu semua bisa diatasi dengan beberapa kiat.
Menurut Noni Purnomo, Vice President Bussines Development Blue Bird Goup, banyak cara yang bisa dilakukan untuk memastikan keamanan ketika naik taksi buat wanita. Intinya adalah hilangkan paranoidnya dulu dan tenang. ”Pernah ada laporan, penumpang taksi kami ketakutan dan merasa tidak aman. Ketika di-cross check, pengemudi melihat spion kabin ke arah penumpang itu untuk memastikan kondisi penumpang yang saat itu tiba-tiba menggigil ketakutan,” ceritanya.
Untuk memastikan keamanan, berikut tips dari Noni: 1. Paling aman adalah menggunakan mobile reservation, atau telepon. Dari sini nomor lambung dan driver pasti terdeteksi.
2. Naik taksi dari outlet di sejumlah tempat. Akan ada petugas yang mencatat tujuan penumpang dan nomor lambung taksi.
3. Jika memang harus memberhentikan di tengah jalan, pastikan memilih taksi yang legal dan berlisensi. Jangan kesiru karena warna. Calon penumpang berhak membatalkan taksi yang distop karena mirip warnanya dan tidak sesuai dengan kriteria taksi yang diinginkan.
4. Ketika berada di dalam, catat nomor taksi dan nama pengemudi. Lalu, cocokkan foto dengan muka pengemudi untuk menghindari ”sopir tembak”.
5. Fotolah taksi bila perlu, untuk dokumen bila terjadi sesuatu.
6. Selalu pegang ponsel untuk keadaan darurat.
7. Trik khusus, telepon orang rumah, dan menginformasikan naik taksi dengan nomor lambung X dan pengemudi pak Y ketika di dalam taksi. Trik ini memainkan piskologis pengemudi jika ingin berbuat tidak baik.
