
Tampilkan postingan dengan label Wisata Kerinci. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wisata Kerinci. Tampilkan semua postingan
19 Sep 2011
Situs Batu Berrelief Di Desa Muak

17 Sep 2011
Wisata Kabupaten Kerinci

Kawasan TNKS merupakan hutan belantara tropis yang asli, mempunyai luas areal 1.368.000 ha. Terbentang di empat wilayah provinsi yaitu Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Jambi. Empat puluh lima persen (45%) dari kawasan TNKS atau 422.190 ha. berada di wilayah provinsi Jambi membentang dari wilayah kabupaten Bungo, Tebo, Sarolangun, Merangin dan Kerinci. Sedangkan pusat daya tarik kawasan TNKS terletak di kabupaten Kerinci dengan jarak ±491 km dari kota Jambi. Luas TNKS di Kabupaten Kerinci mencapai 215.000 ha. yang merupakan enclave terbesar didunia dan juga sebagai kawasan konservasi/hidrologi serta memiliki potensi alam berupa beraneka ragam hayati daerah tropis dan budaya yang sangat menarik.
Jenis fauna yang terdapat dikawasan TNKS terdiri dari berbagai jenis mamalia, burung, reptil, amphibi dan primata serta beberapa satwa langka yang dilindung. Tak kalah menarik dari itu semua adalah terdapat berbagai jenis flora yang mencapai sekitar 4000 spesies, yang spesifik diantaranya adalah Pinus Mercusii Strain kerinci, Kayu Pacet (Harpullia Arborea) yang memiliki warna yang sangat menarik. Bunga raflesia (Raflesia Arnoldi), Bunga Bangkai (Amorphophalus Titanum) yang merupakan bunga tertinggi di dunia.
Kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli ini dikelola dengan sistem zonasi dan dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang kebudayaan, rekreasi dan pariwisata. Sedangkan fungsinya sebagai penyangga sistim kehidupan, pengawasan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
Dikawasan ini terdapat gunung vulkano aktif tertinggi di pulau Sumatera yaitu Gunung Kerinci (3.805m dpl). Kawasan TNKS banyak memiliki objek wisata yang mengagumkan seperti danau dan air terjun.
Gunung Kerinci
Merupakan gunung tertinggi di pulau Sumatra dengan ketinggian 3.805 m dari permukaan laut. Gunung ini memiliki banyak misteri dan keunikan dan merupakan gunung api tertinggi di Indonesia yang masih aktif. Luas kawah yang dimiliki berukuran ± 580m x 600 m dengan kondisi air kawah yang berwarna hijau kekuning-kuningan.
Suhu terendah diatas puncak gunung mencapai 5 C.Untuk mencapai puncak gunung diperlukan waktu 8 – 10 jam dengan pemberhentian (shelter) sebanyak 4 buah.
Sesampainya di puncak gunung ini akan terlihat panorama alam yang menakjubkan, indah dan menarik. Untuk mencapai Gunung Kerinci dari Kota Sungai Penuh harus menempuh jarak sekitar 49 km.
Danau Gunung Tujuh
Secara ilmiah danau Gunung Tujuh merupakan danau vulkanik yang terbentuk akibat kegiatan gunung berapi dimasa lampau. Danau terindah di Kerinci ini berada di ketingggian 1.996m dpl dan merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara. Danau ini berukuran panjang 4,5 km dan lebar 3 km yang dikelilingi oleh 7 buah gunung dengan puncak tertinggi 2.732 m dpl. Kawasan danau ini termasuk kawasan TNKS yang menjadi salah satu sumber keanekaragaman hayati. Objek wisata petualangan alam ini sering dijadikan sebagai tempat berkemah bagi mahasiswa, pelajar dan wisatawan. Daya tarik kawasan ini meliputi keindahan alam yang mempesona serta udara yang sejuk dan bersih. Objek wisata ini berjarak ± 51 km dari Kota Sungai Penuh.
Danau Belibis
Danau yang memiliki luas ± 2 hektar ini terletak di lereng gunung Kerinci dan merupakan danau vulkanik yang menawan. Kondisi alam pegunungan yang masih asli dan merupakan salah satu objek wisata yang mempunyai daya tarik khusus untuk dikunjungi.
Danau yang indah ini merupakan tempat minum berbagai jenis satwa dan tempat berkumpulnya belibis. Danau Belibis dapat dicapai melalui desa Gunung Labu atau Desa Kebun Baru. Jarak dari Kota Sungai penuh ± 52 km.
Danau Kerinci
Danau Kerinci merupakan danau terbesar yang terdapat di kabupaten Kerinci dengan luas 4.200 ha. Dari sepanjang pantai danau dapat dilihat pemandangan yang indah ke tengah danau dimana perahu-perahu nelayan yang sedang menangkap ikan. Danau ini oleh sebagian masyarakat disekitar danau menjadi tumpuan tempat mencari nafkah dalam memenuhi ikan bagi masyarakat Kerinci. Penangkapan ikan dilakukan secara tradisional, diantaranya yang sangan unik adalh penangkapan ikan dengan menyelam yang dilakukan pada malam hari tanpa menggunakan alat Bantu pernafasan (tabung oksigen).
Kawasan danau merupakan tempat rekreasi yang menarik, seperti memancing, berenang, dan juga perkemahan. Berbagai aktivitas lain dapat dinikmati sambil menyantap makanan khas danau yang teredia direstoran-restoran sekitarnya. Danau ini terletak ditengah lembah kerinci yang berjarak 16 km dari Kota Sungai Penuh.
Danau Lingkat
Danau yang masih alami ini terletak dipinggir hutan TNKS yang berdekatan dengan Desa Lempur Mudik. Luasnya lebih kurang 12 ha pada ketinggiam 1.100 m dpl. Untuk mencapai objek wisata ini dapat menggunakan bus umum. Hal yang menarik pada objek wisata ini, yakni masih dapat didengar suara binatang seperti siamang dan yang lainnya ketika matahari mulai bersinar. Menjelajahi danau dengan rakit dan melihat batu yang unuk berwarna warni didasar danau yang dapat dilihat dari dari permukaan air.
Air Terjun Telun Berasap
Air terjun Telun Berasap merupakan objek wisata yang terletak diperbatasab kabupaten Kerinci dengan kabupaten Solok Sumatera Barat. Objek wisata ini dapat dicapai dengan kendaraan roda empat. Jarak dari kota Sungai Penuh 60 km. Sumber air terjun ini berasal dari danau Gunung Tujuh yang mengalir melewati tebing terjal dengan ketinggian lebih kurang 50 m. Objek wisata ini merupakan suatu kawasan yang sangat menarik. Banyak dikunjungi wisatawan domestic dan wisatawan asing. Butiran-butiran uap air yang menyerupai asap dan pelangi yang berwarna indah tatkala matahari memantulkan sinarnya ikut menghiasi air terjun. Untuk mencapai lokasi dekat dengan air terjun harus melalui tangga yang telah ditata dengan baik.
Air terjun Pancaro Rayo dan Pancuran Gading
Daya tarik air terjun berketinggian lebih kurang 150 meter ini berupa hujan embun yang tervipta akibat ketinggiannya serta kolam pemandian alam yang unik dan menarik. Kondisi hutan diekelilingnya relatif alami dan merupakan habitat tumbuhan rotan yang dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan meubel dan kerajinan lain. Desa lempur Danau dan Desa Pulau Tengah merupakan dua desa yang berdekatan dengan objek wisata ini.
Sumber air panas Semurup
Obyek wisata ini terletak di Desa Air Panas Baru Kecamatan Air Hangat 11 Km dari Kota Sungai Penuh. Air Panas yang keluar dari perut bumi merupakan hasil kegiatan vulkanik, dengan luas permukaan ± 15 m2 membentuk sebuah kolam kecil yang selalu mengepulkan uap. Kegiatan yang dilakukan oleh wisatawan yang berkunjung ke obyek ini, yakni merebus telor dan pisang.
Disamping itu, adanya fasilitas kamar mandi yang di gunakan untuk berendam penyembuhan penyakit kulit.
Tidak jauh dari obyek utama terdapat pula sumber air panas yang unik ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Air terjun Tujuh Tingkat
Bagi wisatawan yang senang dengan kegiatan cross countryatau wisata alam objek wisata ini merupakan tempat yang cocok untuk kegiatan itu. Untuk mencapai objek ini wisatawan harus melewati hutan produksi kayu manis dan hutan lindung. Tingkat pertama tingginya sekitar 6 meter yang merupakan air sungai yang jatuh pada tebing terjal.
http://www.wahana-budaya-indonesia.com/
Kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli ini dikelola dengan sistem zonasi dan dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang kebudayaan, rekreasi dan pariwisata. Sedangkan fungsinya sebagai penyangga sistim kehidupan, pengawasan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
Dikawasan ini terdapat gunung vulkano aktif tertinggi di pulau Sumatera yaitu Gunung Kerinci (3.805m dpl). Kawasan TNKS banyak memiliki objek wisata yang mengagumkan seperti danau dan air terjun.
Gunung Kerinci

Suhu terendah diatas puncak gunung mencapai 5 C.Untuk mencapai puncak gunung diperlukan waktu 8 – 10 jam dengan pemberhentian (shelter) sebanyak 4 buah.
Sesampainya di puncak gunung ini akan terlihat panorama alam yang menakjubkan, indah dan menarik. Untuk mencapai Gunung Kerinci dari Kota Sungai Penuh harus menempuh jarak sekitar 49 km.
Danau Gunung Tujuh
Secara ilmiah danau Gunung Tujuh merupakan danau vulkanik yang terbentuk akibat kegiatan gunung berapi dimasa lampau. Danau terindah di Kerinci ini berada di ketingggian 1.996m dpl dan merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara. Danau ini berukuran panjang 4,5 km dan lebar 3 km yang dikelilingi oleh 7 buah gunung dengan puncak tertinggi 2.732 m dpl. Kawasan danau ini termasuk kawasan TNKS yang menjadi salah satu sumber keanekaragaman hayati. Objek wisata petualangan alam ini sering dijadikan sebagai tempat berkemah bagi mahasiswa, pelajar dan wisatawan. Daya tarik kawasan ini meliputi keindahan alam yang mempesona serta udara yang sejuk dan bersih. Objek wisata ini berjarak ± 51 km dari Kota Sungai Penuh.
Danau Belibis
Danau yang memiliki luas ± 2 hektar ini terletak di lereng gunung Kerinci dan merupakan danau vulkanik yang menawan. Kondisi alam pegunungan yang masih asli dan merupakan salah satu objek wisata yang mempunyai daya tarik khusus untuk dikunjungi.
Danau yang indah ini merupakan tempat minum berbagai jenis satwa dan tempat berkumpulnya belibis. Danau Belibis dapat dicapai melalui desa Gunung Labu atau Desa Kebun Baru. Jarak dari Kota Sungai penuh ± 52 km.
Danau Kerinci

Kawasan danau merupakan tempat rekreasi yang menarik, seperti memancing, berenang, dan juga perkemahan. Berbagai aktivitas lain dapat dinikmati sambil menyantap makanan khas danau yang teredia direstoran-restoran sekitarnya. Danau ini terletak ditengah lembah kerinci yang berjarak 16 km dari Kota Sungai Penuh.
Danau Lingkat
Danau yang masih alami ini terletak dipinggir hutan TNKS yang berdekatan dengan Desa Lempur Mudik. Luasnya lebih kurang 12 ha pada ketinggiam 1.100 m dpl. Untuk mencapai objek wisata ini dapat menggunakan bus umum. Hal yang menarik pada objek wisata ini, yakni masih dapat didengar suara binatang seperti siamang dan yang lainnya ketika matahari mulai bersinar. Menjelajahi danau dengan rakit dan melihat batu yang unuk berwarna warni didasar danau yang dapat dilihat dari dari permukaan air.
Air Terjun Telun Berasap
Air terjun Telun Berasap merupakan objek wisata yang terletak diperbatasab kabupaten Kerinci dengan kabupaten Solok Sumatera Barat. Objek wisata ini dapat dicapai dengan kendaraan roda empat. Jarak dari kota Sungai Penuh 60 km. Sumber air terjun ini berasal dari danau Gunung Tujuh yang mengalir melewati tebing terjal dengan ketinggian lebih kurang 50 m. Objek wisata ini merupakan suatu kawasan yang sangat menarik. Banyak dikunjungi wisatawan domestic dan wisatawan asing. Butiran-butiran uap air yang menyerupai asap dan pelangi yang berwarna indah tatkala matahari memantulkan sinarnya ikut menghiasi air terjun. Untuk mencapai lokasi dekat dengan air terjun harus melalui tangga yang telah ditata dengan baik.
Air terjun Pancaro Rayo dan Pancuran Gading
Daya tarik air terjun berketinggian lebih kurang 150 meter ini berupa hujan embun yang tervipta akibat ketinggiannya serta kolam pemandian alam yang unik dan menarik. Kondisi hutan diekelilingnya relatif alami dan merupakan habitat tumbuhan rotan yang dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan meubel dan kerajinan lain. Desa lempur Danau dan Desa Pulau Tengah merupakan dua desa yang berdekatan dengan objek wisata ini.
Sumber air panas Semurup

Disamping itu, adanya fasilitas kamar mandi yang di gunakan untuk berendam penyembuhan penyakit kulit.
Tidak jauh dari obyek utama terdapat pula sumber air panas yang unik ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Air terjun Tujuh Tingkat
Bagi wisatawan yang senang dengan kegiatan cross countryatau wisata alam objek wisata ini merupakan tempat yang cocok untuk kegiatan itu. Untuk mencapai objek ini wisatawan harus melewati hutan produksi kayu manis dan hutan lindung. Tingkat pertama tingginya sekitar 6 meter yang merupakan air sungai yang jatuh pada tebing terjal.
http://www.wahana-budaya-indonesia.com/
16 Sep 2011
Jurnalis Asing Kagum Dengan Kerinci

"Sesampainya di Kerinci kami mendapatkan sambutan yang hangat, serta masyarakat yang sangat ramah, sehingga rombongan yang datang merasa betah di Kabupaten Kerinci," ungkap pendamping dari muarojambitemple, yang ikut rombongan.
Ia mengatakan, sesampainya di Bandara Depati Parbo, rombongan wartawan dari Cina dan Taiwan yang didamping Kadis Pariwisata Provinsi Jambi, langsung dibawa ke lokasi benda-benda cagar budaya. Setelah beberapa saat berkunjung, rombongan dibawa istirahat di Kayu Aro.
"Mereka juga sangat kagum dengan keindahan alam di Kayu Aro, apalagi dengan suhunya yang sejuk, ditambah dengan pelayanan yang benar-benar maksimal," pujinya.
Keesokan harinya, rombongan dijamu oleh Bupati Kerinci, H Murasman untuk sarapan pagi, dan kemudian melanjutkan perjalanan ke lokasi benda cagar budaya. "Dalam sesi wawancara, wartawan tersebut juga menyampaikan pujian kepada Bupati Kerinci." (Rom/Yul)

"Mereka juga sangat kagum dengan keindahan alam di Kayu Aro, apalagi dengan suhunya yang sejuk, ditambah dengan pelayanan yang benar-benar maksimal," pujinya.
Keesokan harinya, rombongan dijamu oleh Bupati Kerinci, H Murasman untuk sarapan pagi, dan kemudian melanjutkan perjalanan ke lokasi benda cagar budaya. "Dalam sesi wawancara, wartawan tersebut juga menyampaikan pujian kepada Bupati Kerinci." (Rom/Yul)
Media Cina dan Taiwan Sambangi Kerinci

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Didy Wurjanto, mengatakan, kedatangan media Cina dan Taiwan ke Kabupaten Kerinci, dalam rangka liputan dan mengumpulkan bukti adanya pengaruh Cina di Kabupaten Kerinci.
“Kedatangan sejumlah media cetak dan media elektronik dari Cina dan Taiwan, untuk mencari fakta adanya pengaruh Cina di Kabupaten Kerinci, yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu,” ujar Didi Wurjanto, saat mendampingi wartawan Cina dan Taiwan di Kerinci, beberapa waktu yang lalu.
Menurutnya, wartawan yang datang dalam liputan tersebut beberapa di antaranya merupakan wartawan CCTV Cina, TV Taiwan, dan sejumlah wartawan TV swasta nasional yang ada di Indonesia dan tidak ketinggalan wartawan cetak.
“Rencananya hasil liputan tersebut nantinya akan ditayangkan di 123 negara, dengan tayangan yang berbahasa Cina. Selain itu hasil kunjungan tersebut rencananya juga akan diekspos di sejumlah media cetak,” katanya. (Rm)
“Kedatangan sejumlah media cetak dan media elektronik dari Cina dan Taiwan, untuk mencari fakta adanya pengaruh Cina di Kabupaten Kerinci, yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu,” ujar Didi Wurjanto, saat mendampingi wartawan Cina dan Taiwan di Kerinci, beberapa waktu yang lalu.

“Rencananya hasil liputan tersebut nantinya akan ditayangkan di 123 negara, dengan tayangan yang berbahasa Cina. Selain itu hasil kunjungan tersebut rencananya juga akan diekspos di sejumlah media cetak,” katanya. (Rm)
15 Sep 2011
Batu Rajo di Pulau Tengah

Rombongan wartawan dari Cina dan Taiwan yang didamping Kadis Pariwisata Provinsi Jambi, langsung dibawa ke lokasi benda-benda cagar budaya Batu Rajo di Desa Baru Pulau Tengah.
Batu Rajo yang terletak di pinggir jalan raya Desa Baru Pulau Tengah, Kecamatan Keliling Danau, kira-kira 12 kilometer dari Sungai Penuh. Batu Raja tersebut lebih menyerupai Dolmen, yang terdiri atas empat buah batu datar pipih dengan ukuran panjang 1,75 - 2,75 meter dan lebar 1,75 - 2 meter. Dolmen yang tidak mengalamai pengerjaan oleh tangan manusia ini dipercaya sebagai tempat duduk para rajo-rajo jaman dahulu.
Batu Rajo merupakan salah satu lokasi kunjungan liputan dari wartawan CCTV (China), Taiwan Macroview TV (Taipeh), Metro TV (Ind), dan tidak ketinggalan wartawan cetak diantaranya dari Harian China News Service (bahasa mandarin), Harian Indonesia Shang Bao (bahasa mandarin), dan Majalah China Town (bahasan Indonesia). (Romy)
Batu Rajo yang terletak di pinggir jalan raya Desa Baru Pulau Tengah, Kecamatan Keliling Danau, kira-kira 12 kilometer dari Sungai Penuh. Batu Raja tersebut lebih menyerupai Dolmen, yang terdiri atas empat buah batu datar pipih dengan ukuran panjang 1,75 - 2,75 meter dan lebar 1,75 - 2 meter. Dolmen yang tidak mengalamai pengerjaan oleh tangan manusia ini dipercaya sebagai tempat duduk para rajo-rajo jaman dahulu.
Batu Rajo merupakan salah satu lokasi kunjungan liputan dari wartawan CCTV (China), Taiwan Macroview TV (Taipeh), Metro TV (Ind), dan tidak ketinggalan wartawan cetak diantaranya dari Harian China News Service (bahasa mandarin), Harian Indonesia Shang Bao (bahasa mandarin), dan Majalah China Town (bahasan Indonesia). (Romy)
Langganan:
Postingan (Atom)