
Siripada Puja adalah penghormatan kepada jasa Buddha Gotama yang telah mengajarkan kebenaran, dengan cara menghanyutkan kuntum-kuntum teratai di kolam yang di tengahnya dibuat sebuah altar telapak kaki sang Buddha, “Siripada Puja adalah upacara penghormatan kepada tapak kaki suci Sang Buddha. Siripada atau tapak kaki Sang Buddha merupakan salah satu objek penghormatan yang tergolong sangat tua, seperti halnya Pohon Bodhi”.
Sekitar pukul 18.30 seusai prosesi Kathina di Vihara Jaya Manggala, satu persatu umat menaiki kendaraan, panitia menyediakan 20 buah mini bus, sedangkan kendaraan pribadi lebih dari 100 untuk tahun ini peserta Sairipada Puja tidak diperkenankan membawa sepeda motor, lantaran perjalanan menuju kelokasi Siripada Puja memakan waktu setengah jam.

Cahaya lilin yang berasal dari tengah-tengah kuntum teratai terbuat dari kertas dan wangi semerbak hio (gaharu) merubah koram di Taman Alam Citra Indah (ACI) yang di hari-hari biasa dipakai sebagai tempat bertamasya warga Jambi.
Seusai prosesi pembacaan parita pelepasan Bunga Teratai yang terbuat dari kertas yang dihiasi lilin dan dupa diawali para Bhikkhu Sangha, disusul satu persatu umat Buddha melepaskan bunga teratai, bunga telatai dihanyutkan, cahaya lilin menyinari sekitar kolam menambah keindahan malam hari, wangi cendana mengharumkan suasana...Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta Sadhu Sadhu Sadhu (rom/perwakilan majalah DI).