JAMBI – Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Klenteng Sai Che Tien yang terletak di Jalan Pangeran Diponegoro, Lorong Koni IV, Rt. 01, Kelurahan Talang Jauh, Kecamatan Jetung, kota Jambi, di Klenteng tersebut sebuah Kim Sin (dewa) yang dikenal dengan Hok Hie Te Sien atau Sien Kong, Sin Beng (baca dewa red)tersebut juga dikenal sebagai dewa obat, dewa pencipta Bagua.
Selasa pagi (02/3) puluhan kepala rumah tangga atau yang diwakili salah satu keluarga hadir di klenteng Makin Sai Che Tien untuk mengikut upacara Po Un yang dipimpin langsung oelh Pendeta Lim Tek Chong, Sai Kong dari negara tirai bambu, Po Un tahun ini diikuti lebih kurang seratus kepala keluarga (kk) dan dilaksanakan dari 02 hingga 10 Februari 2010, bagi warga yang hendak Po Un sebelumnya harus mendaftarkan diri dengan menyebutkan nama lengkap, tanggal kelahiran, jam kelahiran dan shio serta membawa baju satu lembar, sedangkan beberapa sesajen disediakan Makin Klenteng Sai Che Tien, peserta Po Un wajib ikut dalam prosesi upacara, dapat diwakili oleh salah satu keluarganya.
Prosesi Po Un dimulai pukul 09.00 hingga pukul 15.00 dengan membaca nama, tanggal kelahiran, jam kelahiran dan shio yang bersangkutan dihadapan Sin Beng Hok Hie Te Sien atau Sien Kong terus mengelilingi altar Sin Beng sebanyak 12 putaran.
Menurut penuturan Sai Kong, Lim Tek Chong, bahwa, “Manusia lahir, hidup dan meninggal merupakan takdir dari sang pencipta alam semesta, namun perjalanan seseorang maupun nasib seseorang tergantung dari perilakunya sehari-hari”, sedangkan prosesi Po Un adalah untuk membuang kiat atau sial diri yang bersangkutan.
Selanjutnya ujar Lim Tek Chong, perjalanan seseorang di tahun Macan, ada bulan yang baik dan ada pula bulan yang kurang baik, maka kita mesti memohon kepada Yang Maha Esa serta memohon agar para dewa memberikan perlindungan dan memberikan berkah yang baik bagi keluarga maupun yang bersangkutan. (Rom)
Selasa pagi (02/3) puluhan kepala rumah tangga atau yang diwakili salah satu keluarga hadir di klenteng Makin Sai Che Tien untuk mengikut upacara Po Un yang dipimpin langsung oelh Pendeta Lim Tek Chong, Sai Kong dari negara tirai bambu, Po Un tahun ini diikuti lebih kurang seratus kepala keluarga (kk) dan dilaksanakan dari 02 hingga 10 Februari 2010, bagi warga yang hendak Po Un sebelumnya harus mendaftarkan diri dengan menyebutkan nama lengkap, tanggal kelahiran, jam kelahiran dan shio serta membawa baju satu lembar, sedangkan beberapa sesajen disediakan Makin Klenteng Sai Che Tien, peserta Po Un wajib ikut dalam prosesi upacara, dapat diwakili oleh salah satu keluarganya.
Prosesi Po Un dimulai pukul 09.00 hingga pukul 15.00 dengan membaca nama, tanggal kelahiran, jam kelahiran dan shio yang bersangkutan dihadapan Sin Beng Hok Hie Te Sien atau Sien Kong terus mengelilingi altar Sin Beng sebanyak 12 putaran.
Menurut penuturan Sai Kong, Lim Tek Chong, bahwa, “Manusia lahir, hidup dan meninggal merupakan takdir dari sang pencipta alam semesta, namun perjalanan seseorang maupun nasib seseorang tergantung dari perilakunya sehari-hari”, sedangkan prosesi Po Un adalah untuk membuang kiat atau sial diri yang bersangkutan.
Selanjutnya ujar Lim Tek Chong, perjalanan seseorang di tahun Macan, ada bulan yang baik dan ada pula bulan yang kurang baik, maka kita mesti memohon kepada Yang Maha Esa serta memohon agar para dewa memberikan perlindungan dan memberikan berkah yang baik bagi keluarga maupun yang bersangkutan. (Rom)