TUNGKAL, Jambi – Atas jasa besar Almarhum Kiai Haji Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dengan Keppres Nomor 6 Tahun 2000 tentang Pencabutan Inpres No 14 Tahun 1967 tentang Agama, Kepercayaan, Adat Istiadat China dan hak-hak sipilnya sesuai dengan UU No 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Indonesia.
Berbagai Atraksi magis mewarnai setiap perayaan Sin Beng, seperti pada perayaan ulang tahun Kwan Seng Te Kun (Kwan Kong) di Kwan Kong Bio yang terletak di Jl. Prof. Dr. Sri Soedewi, Rt. 24, Kelurahan Tungkal Harapan, Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi, yang dijuluki Serengkuh Dayung Serentak Ketujuan.
Kwan Kong Bio, kemarin (24/6). yang dibangun pada tahun 2007 ini, telah banyak membantu umat Khonghucu baik yang berada di kota Kuala Tungkal berpenduduk lebih kurang 284.486 jiwa (data KPU) sedangkan warga Tionghoa sekitar 2.000 jiwa.
Nama besar Kwan Seng Te Kun telah dikenal dimana-mana, maka tidak heran jika ada umat yang datang dari luar Kabupaten Tanjab Barat, Jambi, bagi umat Khonghucu Sin Beng (dewa) Kwan Kong suka menolong sesama umat manusia, tidak membeda-bedakan suku, agama dan ras.
Atraksi yang mendebarkan jantung juga diperlihatkan dari Khi Ting/ Tatong dari Kota Jambi dengan menusukan benda tajam kepipinya, badang maupun sekujur dipukuli bola paku. Sebelum melakukan ritual tersebut, mereka memanjatkan doa kepada Sien Beng/ dewa agar diberikan perlindungan kepada umat manusia diatas muka bumi, prosesi upacara di pimpin oleh Sai Kong, Ng It Cho dari Sumatera Selatan (Palembang).
Selain atraksi magis, peringatan ulang tahun Kwan Seng Te Kun juga dimeriahkan dengan pertunjukan Barongsai dari pemuda-pemuda Kuala Tungkal. Ratusan masyarakat dengan antusias mengikuti upacara yang dimulai dari pukul 08.00 WIB, tempat ibadah Khonghucu Kwan Kong Bio merupakan tempat ibadah yang beru dibangun beberapa tahun ini, namun keberadaanya tidak kalah dengan Klenteng yang ada d Jambi.
Salah seorang pengunjung yang datang dari kota Jambi mengaku, setiap tahun, dirinya selalu ambil bagian dalam kegiatan ritual ini. Sebagai pemeluk agama Khonghucu. "Setiap tahun datang ke Kuala Tungkal. Sekaligus beribadah, sambil be-rekreasi," katanya. Tampak hadir dalam acara tersebut adalah Ketua Makin Tnjab Barat, Cokro Subono beserta beberapa pengurus Inti Makin dan juga tidak ketinggalan Ketua Makin Sai Che Tien Jambi, Darmadi Tekun beserta istri.
Menurut pengurus Kwan Kong Bio, Koko Sugianto, kegiatan saijid Kwan Kong ini rutin dilakukan setiap Go Gwee Cap Sa (bulan 5, tanggal 13 Imlek)
Berbagai Atraksi magis mewarnai setiap perayaan Sin Beng, seperti pada perayaan ulang tahun Kwan Seng Te Kun (Kwan Kong) di Kwan Kong Bio yang terletak di Jl. Prof. Dr. Sri Soedewi, Rt. 24, Kelurahan Tungkal Harapan, Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi, yang dijuluki Serengkuh Dayung Serentak Ketujuan.
Kwan Kong Bio, kemarin (24/6). yang dibangun pada tahun 2007 ini, telah banyak membantu umat Khonghucu baik yang berada di kota Kuala Tungkal berpenduduk lebih kurang 284.486 jiwa (data KPU) sedangkan warga Tionghoa sekitar 2.000 jiwa.
Nama besar Kwan Seng Te Kun telah dikenal dimana-mana, maka tidak heran jika ada umat yang datang dari luar Kabupaten Tanjab Barat, Jambi, bagi umat Khonghucu Sin Beng (dewa) Kwan Kong suka menolong sesama umat manusia, tidak membeda-bedakan suku, agama dan ras.
Atraksi yang mendebarkan jantung juga diperlihatkan dari Khi Ting/ Tatong dari Kota Jambi dengan menusukan benda tajam kepipinya, badang maupun sekujur dipukuli bola paku. Sebelum melakukan ritual tersebut, mereka memanjatkan doa kepada Sien Beng/ dewa agar diberikan perlindungan kepada umat manusia diatas muka bumi, prosesi upacara di pimpin oleh Sai Kong, Ng It Cho dari Sumatera Selatan (Palembang).
Selain atraksi magis, peringatan ulang tahun Kwan Seng Te Kun juga dimeriahkan dengan pertunjukan Barongsai dari pemuda-pemuda Kuala Tungkal. Ratusan masyarakat dengan antusias mengikuti upacara yang dimulai dari pukul 08.00 WIB, tempat ibadah Khonghucu Kwan Kong Bio merupakan tempat ibadah yang beru dibangun beberapa tahun ini, namun keberadaanya tidak kalah dengan Klenteng yang ada d Jambi.
Salah seorang pengunjung yang datang dari kota Jambi mengaku, setiap tahun, dirinya selalu ambil bagian dalam kegiatan ritual ini. Sebagai pemeluk agama Khonghucu. "Setiap tahun datang ke Kuala Tungkal. Sekaligus beribadah, sambil be-rekreasi," katanya. Tampak hadir dalam acara tersebut adalah Ketua Makin Tnjab Barat, Cokro Subono beserta beberapa pengurus Inti Makin dan juga tidak ketinggalan Ketua Makin Sai Che Tien Jambi, Darmadi Tekun beserta istri.
Menurut pengurus Kwan Kong Bio, Koko Sugianto, kegiatan saijid Kwan Kong ini rutin dilakukan setiap Go Gwee Cap Sa (bulan 5, tanggal 13 Imlek)