JAMBI – Kesal dengan ulah warga perumahan yang membuang sampah sembarangan di tepi jalan membuat warga kampung melakukan protes.
Aksi protes dilakukan warga dengan cara memblokir jalan dengan mengunakan sampah dan menanam pohon pisang ditengah jalan, mereka kecewa lantaran aparat desa setempat terkesan cuek, pada hal warga sudah sering kali memberikan laporan.
Aksi tersebut dilakukan warga Rt. 01, Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi ini merupakan bentuk protes terhadap banyaknya sampah yang menumpuk, sampah-sampah tersebut dibuang sembarangan oleh orang yang tidak bertangung jawab.
Pada hal jalan tersebut jalan bukan lokasi khusus pembuangan sampah yang disiapkan Pemerintah Kota Jambi.
Menurut Yanto, tokoh pemuda setempat, warga terganggu dengan adanya sampah yang dibuang sembarangan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab, hingga warga tidak tahan lagi, maka warga mengelar protes cara memblokir jalan dengan menanam pohon pisang.
Selain itu, dalam investigasi warga sampat-sampah itu berasal dari perumahan yang tidak jauh dari lokasi itu.
Akibat aksi tersebut, sejumlah kendaraan roda empat dan dua harus berbalik arah mencari jalan alternatif untuk tujuan masing-masing. (nug)
Aksi protes dilakukan warga dengan cara memblokir jalan dengan mengunakan sampah dan menanam pohon pisang ditengah jalan, mereka kecewa lantaran aparat desa setempat terkesan cuek, pada hal warga sudah sering kali memberikan laporan.
Aksi tersebut dilakukan warga Rt. 01, Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi ini merupakan bentuk protes terhadap banyaknya sampah yang menumpuk, sampah-sampah tersebut dibuang sembarangan oleh orang yang tidak bertangung jawab.
Pada hal jalan tersebut jalan bukan lokasi khusus pembuangan sampah yang disiapkan Pemerintah Kota Jambi.
Menurut Yanto, tokoh pemuda setempat, warga terganggu dengan adanya sampah yang dibuang sembarangan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab, hingga warga tidak tahan lagi, maka warga mengelar protes cara memblokir jalan dengan menanam pohon pisang.
Selain itu, dalam investigasi warga sampat-sampah itu berasal dari perumahan yang tidak jauh dari lokasi itu.
Akibat aksi tersebut, sejumlah kendaraan roda empat dan dua harus berbalik arah mencari jalan alternatif untuk tujuan masing-masing. (nug)