 | |
| Ribuan keluarga tahanan dan warga binaan Lapas Jambi dengan sabar menunggu giliran |
JAMBI - Pada Hari Raya Idul Fitri 1431/ H, para keluarga antri untk membesuk tahanan maupun narapidana (napi).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Lapas Klas IIA Jambi, ST.Bowo Nariwono.BC.IP.SH (10/9). Bowo mengatakan, pada tanggal 10 dan 16 September 2010, keluarga atau kerabat bebas membesuk.
Kunjungan dimulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB dan akan dilakukan aula Lapas Jambi dengan menggelar tikar. "Ini kan merupakan hak dari para tahanan dan napi untuk bertemu dengan keluarganya saat hari raya keagamaan,” tegasnya.
Selain tikar, pihak Lapas juga menyediakan kursi sehingga suasana kunjungan menjadi nyaman dan leluasa. Hanya saja, untuk pengawasan ketat pada barang bawaan tetap akan dilakukan untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan. Di sisi lain, pengamanan di rutan juga akan ditingkatkan.
"Kita tidak membatasi jumlah keluarga yang akan menjenguk. Namun mereka harus meninggalkan identitas seperti KTP dan SIM saat mendaftarkan.” terangnya. (rom)
Suka Duka Lebaran Dalam Lapas
Berkumpul bersama keluarga di saat Lebaran, tentu menjadi sebuah harapan setiap orang, khususnya umat Islam. Lantas sebagian dengan orang yang tersandung kasus dan ditahan di Lapas. Mereka terpaksa merayakan hari kemenangan di dalam tahanan.
Suara takbir menggema di setiap sudut Lapas Jambi, di Jalan Kapten Pattimura, Kota Jambi. seusai khatib menutup khotbahnya, satu per satu narapidana (napi) berdiri, berjejer, lalu bersalam-salaman. Suasana pun mulai berubah, isak tangis terdengar saat bersalaman dengan teman.
Di keluar Lapas, para keluarga yang menanti jadwal besuk, cukup luar biasa banyaknya, hingg mereka harus sabar menunggu giliran untuk masuk ke Lapas. Mereka yang menunggu di depan pintu antrian besuk. Mereka datang membawa bekal untuk keluarganya, ingin melepas rasa kangen dan bermaaf-maafan.
Selain kangen dan merasa kehilangan kebahagiaan, karena bisa bersama saat Lebaran, walaupun harus di ruang aula Lapas Jambi. (rom)
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Lapas Klas IIA Jambi, ST.Bowo Nariwono.BC.IP.SH (10/9). Bowo mengatakan, pada tanggal 10 dan 16 September 2010, keluarga atau kerabat bebas membesuk.
Kunjungan dimulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB dan akan dilakukan aula Lapas Jambi dengan menggelar tikar. "Ini kan merupakan hak dari para tahanan dan napi untuk bertemu dengan keluarganya saat hari raya keagamaan,” tegasnya.
Selain tikar, pihak Lapas juga menyediakan kursi sehingga suasana kunjungan menjadi nyaman dan leluasa. Hanya saja, untuk pengawasan ketat pada barang bawaan tetap akan dilakukan untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan. Di sisi lain, pengamanan di rutan juga akan ditingkatkan.
"Kita tidak membatasi jumlah keluarga yang akan menjenguk. Namun mereka harus meninggalkan identitas seperti KTP dan SIM saat mendaftarkan.” terangnya. (rom)
Suka Duka Lebaran Dalam Lapas
Berkumpul bersama keluarga di saat Lebaran, tentu menjadi sebuah harapan setiap orang, khususnya umat Islam. Lantas sebagian dengan orang yang tersandung kasus dan ditahan di Lapas. Mereka terpaksa merayakan hari kemenangan di dalam tahanan.
Suara takbir menggema di setiap sudut Lapas Jambi, di Jalan Kapten Pattimura, Kota Jambi. seusai khatib menutup khotbahnya, satu per satu narapidana (napi) berdiri, berjejer, lalu bersalam-salaman. Suasana pun mulai berubah, isak tangis terdengar saat bersalaman dengan teman.
Di keluar Lapas, para keluarga yang menanti jadwal besuk, cukup luar biasa banyaknya, hingg mereka harus sabar menunggu giliran untuk masuk ke Lapas. Mereka yang menunggu di depan pintu antrian besuk. Mereka datang membawa bekal untuk keluarganya, ingin melepas rasa kangen dan bermaaf-maafan.
Selain kangen dan merasa kehilangan kebahagiaan, karena bisa bersama saat Lebaran, walaupun harus di ruang aula Lapas Jambi. (rom)
