![]() |
Ilustrasi senpi |
JAMBI - Polres Muarobungo, Jambi, berhasil menggagalkan usaha perampokan uang senilai Rp 9 miliar milik Koperasi Unit Desa (KUD) Kuamang Kuning di Kecamatan Pelepak Ilir (8/9).
Ketua KUD Kuamang Kuning usai mengambil uang di Bank Negara Indonesia Unit Muarobungo dan setelah itu korban dibuntuti oleh para pelaku yang sudah mengawasi gerak gerik korban sejak sebelum mengambil uang ke bank dan ketiga tersangka langsung membuntutinya sebelum melakukan aksi perampokan.
.
Ketiga pelaku perampokan yang diamankan tersebut masing-masing bernama Dohar Radian Hutabarat (37) alamat depan PT Sal Bungo, Heri Arianto (20), warga Desa Sukajaya, Bungo, dan Supardi alias Jojon (24) warga Desa Mangunjayo, Muko-muko, Maurobungo.
Dari tangan pelaku petugas berhasil pula menyita satu pucuk senjata api beserta tiga butir peluru (amunisi), satu unit sepeda motor. Modus operandi, para pelaku, yakni Heri dan Supardi, sebelum melakukan aksi mereka telah membuntuti korban sejak usai mengambil uang dari Bank BNI Unit Muarobungo. Dalam perjalanan menuju KUD Simpang C, pelaku langsung mengehantikan korban yang juga menggunakan sepeda motor.
Namun, gerak gerik pelaku sudah dicurigai aparat kepolisian setempat, sebelum bertindak lebih jauh para pelaku langsung disergap tim Buru Sergap Polrest Muarobungo, yang sedang melakukan operasi cipta kondisi dan operasi ketupat 2010.
Tersangka Heri dan Supardi kepada petugas mengaku, aksi mereka bekerja sama dengan salah seorang bernama Dohar yang merupakan salah seorang karyawan KUD Kuamang Kuning.
Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, di Jambi, mengatakan, para pelaku beraksi dengan menggunakan senjata api rakitan mirip revolver berikut amunisi standar Polri dan juga menangkap ketiga pelaku saat akan beraksi.
"Uang senilai Rp 9 miliar tersebut menurut keterangan korban, merupakan uang untuk dibagi-bagikan kepada 19 KUD lainnya di daerah tersebut," tegas Almansyah.
Sekarang ketiga tersangka sudah ditahan di Mapolres Muarobungo untuk pengusutan lebih lanjut. Pada beberapa hari menjelang lebaran tahun ini, sudah tercatat sebanyak 15 kejadian kriminalitas yang menonjol dan mewarnai kegiatan operasi Ketupat 2010 (tim)
Ketua KUD Kuamang Kuning usai mengambil uang di Bank Negara Indonesia Unit Muarobungo dan setelah itu korban dibuntuti oleh para pelaku yang sudah mengawasi gerak gerik korban sejak sebelum mengambil uang ke bank dan ketiga tersangka langsung membuntutinya sebelum melakukan aksi perampokan.
.
Ketiga pelaku perampokan yang diamankan tersebut masing-masing bernama Dohar Radian Hutabarat (37) alamat depan PT Sal Bungo, Heri Arianto (20), warga Desa Sukajaya, Bungo, dan Supardi alias Jojon (24) warga Desa Mangunjayo, Muko-muko, Maurobungo.
Dari tangan pelaku petugas berhasil pula menyita satu pucuk senjata api beserta tiga butir peluru (amunisi), satu unit sepeda motor. Modus operandi, para pelaku, yakni Heri dan Supardi, sebelum melakukan aksi mereka telah membuntuti korban sejak usai mengambil uang dari Bank BNI Unit Muarobungo. Dalam perjalanan menuju KUD Simpang C, pelaku langsung mengehantikan korban yang juga menggunakan sepeda motor.
Namun, gerak gerik pelaku sudah dicurigai aparat kepolisian setempat, sebelum bertindak lebih jauh para pelaku langsung disergap tim Buru Sergap Polrest Muarobungo, yang sedang melakukan operasi cipta kondisi dan operasi ketupat 2010.
Tersangka Heri dan Supardi kepada petugas mengaku, aksi mereka bekerja sama dengan salah seorang bernama Dohar yang merupakan salah seorang karyawan KUD Kuamang Kuning.
Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, di Jambi, mengatakan, para pelaku beraksi dengan menggunakan senjata api rakitan mirip revolver berikut amunisi standar Polri dan juga menangkap ketiga pelaku saat akan beraksi.
"Uang senilai Rp 9 miliar tersebut menurut keterangan korban, merupakan uang untuk dibagi-bagikan kepada 19 KUD lainnya di daerah tersebut," tegas Almansyah.
Sekarang ketiga tersangka sudah ditahan di Mapolres Muarobungo untuk pengusutan lebih lanjut. Pada beberapa hari menjelang lebaran tahun ini, sudah tercatat sebanyak 15 kejadian kriminalitas yang menonjol dan mewarnai kegiatan operasi Ketupat 2010 (tim)