28 Mei 2011

Ribuan Umat Khonghucu Hadir Dalam Ultah Hok Hie Te Sien (Fu Xi)

JAMBI – Perayaan Ulang Tahun Hok Hie Te Sien (Fu Xi 扶羲) yang diselenggarakan oleh Majelis Agama Khonghucu Indonesia (Makin) “Sai Che Tien” Jambi tahun ini lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya.

Sejak pagi hari silih berganti umat Khonghucu berdatangan ke Klenteng Sai Che Tien yang terletak di Jalan Koni IV, Rt. 01, Kelurahan Talangjauh, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, ada yang sengaja membawa berbagai sesajian dari rumah.
Seperti biasanya, setiap kali Makin Sai Che Tien merayakan Sejit Hok Hie Te Sien (Fu Xi) selalu mendatangkan Lim Tek Chong tao she (Sai Kong) dari Negara Tirai Bambu (China) untuk memimpin upacara.

Umat yang hadir dalam di klenteng Sai Che Tien selain sembahyang, mereka juga meminta petunjuk atau meminta hu (kertas kuning yang diberi mantera) dari para kie tong/ tatong yang jasadnya dirasuki roh shen ming (dewa). Untuk tahun ini, Chie Kong (dewa pemabuk) ikut meramaikan Sejit Hok Hie Te Sien (Fu Xi)

Menurut rohaniwan Makin Sai Che Tien, The Lien Teng. nama besar shen ming (dewa) Hok Hie Te Sien yang dalam bahasa mandarin bernama Fu Xi 扶羲 (2952 – 2836 SM), sedangkan di Jambi pada umumnya umat Khonghucu memanggil Sien Kong (Sien=Dewa, Kong=Datuk).

Fu Xi adalah shen ming (dewa) pertama dan dia (Fu Xi) yang menciptakan Xian Tian Ba Gua atau alat yang lazim digunakan oleh para ahli feng shui dan Yin Yang yang ditulis dalam kitab San Fen (tiga makam), beliau juga pencipta obat-obat (berita Fu Xi tersendiri).

Selain itu Fu Xi juga mengajarkan rakyat untuk memasak, menangkap ikan dengan jala, dan untuk berburu dengan senjata yang terbuat dari besi. Dia juga melembagakan perkawinan dan menawarkan udara terbuka pertama korban ke surga.

Dia hidup selama 197 tahun dan meninggal di suatu tempat yang bernama Chen (Huaiyang modern, Henan) dimana makamnya hingga kini masih dapat ditemukan dan terawat dengan rapi.

Menurut legendanya, Hok Hie Te Sien (Fu Xi) bersama istrinya (Dewi Lie Kwa - Nu Wa 女媧) adalah shen ming pertama.


Ujar Ketua Makin Sai Che Tien, The Kien Peng (Darmadi Tekun), bahwa setiap kali perayaan ulang tahun shen ming sengaja datangkan tao she/ sai kong dari china, “ Sejit Hok Hie Te Sien (Fu Xi) sengaja mendatangkan Lim Tek Chong dari Tiongkok (China) untuk memimpin upacara.” Selanjutanya tambah Kien Peng, tidak sembarangan orang bisa memimpin ritual tersebut, karena sembahyang yang dipimpin Lim Tek Chong sangat lengkap.

Hasil pantauan ayojambi.com, Sabtu (28/5-2011), bahwa prosesi upacara dibagi dua tahap, tahap pertama adalah upacara memperingati ulang tahun dewa Hok Hie Tek Sien/ Sien Kong (Fu Xi) selanjutnya melaksanakan upacara kho kun atau persembahan buat para leluhur, prajurit pengawal dewa-dewi maupun roh (arwah) yang tidak diurusi oleh pihak keluarga atau arwah yang gentayangan.

Selain itu tampak hadir beberapa tokoh masyarakat maupun ketua Makin Kota Jambi, diantaranya Lie Tiong Lam (Ramli), Alex Sujanto ( Oh Giok Chie), Lim Yong Siang, Ketua Hok Liong Sai, Chen He Siang (Herman Suprato).

Seusai perayaan sejit, semua sesajian dimasak lalu di makan bersama seluruh umat yang ada di klenteng Sai Che Tien. (rom)