SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya meluncurkan angkutan bus khusus untuk penumpang perempuan, Senin (30/4/2012). Penyediaan bus khusus perempuan ini untuk memberikan pelayanan keamanan kepada perempuan yang seringkali menjadi korban kekerasan dan pelecehan di atas angkutan umum.
Dinas Perhubungan Kota Surabaya menyediakan 20 unit bus Damri AC dengan trayek jurusan Terminal Bungurasih - Terminal Oso Wilangun lewat tol. ''Sebagian masih dalam proses karoseri, sebagian lagi sudah dioperasikan,'' kata Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Edi.
Tarif bus perempuan untuk satu kali perjalanan Terminal Bungurasih - Terminal Oso Wilangun dikenakan Rp 5.000. Nilai tarif pastinya masih digodok oleh Pemkot, Organda, dan Damri. ''Selain membahas besaran tarif, pembahasan juga pada penyediaan aktifitas bus di jalur trayek dalam kota,'' tambahnya.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berharap, penumpang perempuan mendapatkan kenyamanan tersendiri saat menaiki bus khusus itu. ''Ke depan kami upayakan, awak bus termasuk sopir, kenek, dan kondekturnya juga perempuan,'' kata Risma.
Awal tahun lalu, Kota Surabaya juga mendeklarasikan diri sebagai kota layak perempuan. Status itu membuat Pemkot Surabaya memprioritaskan program yang pro terhadap pemberdayaan perempuan dan pro gender. Selain itu juga melengkapi sejumlah fasilitas seperti ruang khusus ibu menyusui, dan unit pengaduan khusus permasalahan perempuan.
