30 Okt 2012

Mahasiswi Diduga Dibawa Lari Teman Facebook

SOLO, KOMPAS.com -- Iva Unaizah, mahasiswa semester III Universitas Surakarta menghilang lebih 10 hari. Keluarga menduga, ia dibawa lari teman pria yang dikenalnya melalui jejaring sosial Facebook. Kehilangan Iva, dilaporkan sang ayah, Sumarso (47) ke Polresta Surakarta, Selasa (30/10/2012).
"Iva pamit kembali ke Solo untuk kuliah, 15 Oktober lalu. Ia naik sepeda motor bersama teman sekampusnya yang juga tetangga kami, Anis," kata Sumarso yang tinggal di Dusun Maguwan, Desa Suci, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Mengutip cerita Anis, Sumarso mengatakan, pada 17 Oktober, sepulang kuliah, Iva minta diantar ke Stasiun Balapan untuk naik kereta api pukul 18.00 WIB menuju Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Pagi pukul 05.00, Iva mengirim pesan pendek pada Anis bahwa ia telah tiba di Jakarta dan dijemput temannya dengan mobil.

"Anis bilang, Iva ke Jakarta karena sudah berjanjian dengan teman laki-laki yang dikenalnya lewat Facebook. Anak saya ini tertutup, teman curhatnya ya Anis itu dan seorang temannya lagi," kata Sumarso.

Telepon seluler Iva tidak aktif saat dihubungi. Baru pada tanggal 25 Oktober, Iva mengirim pesan pendek kepada sang ibu, Misni, meminta kiriman pulsa sambil berjanji akan pulang pada 27 Oktober pagi. Namun pada waktu yang dijanjikan, Iva tidak kembali. Nomor teleponnya juga tidak aktif. Ketika kembali dihubungi pada malam harinya, telepon seluler Iva diangkat oleh seorang pria yang mengatakan menemukan telepon itu di jalan.

Saat pergi, Iva membawa dua telepon seluler, laptop, dan STNK sepeda motor. Hingga kini, keberadaan Iva tidak diketahui. "Temannya di Facebook sering menghubungi lewat SMS, mempengaruhi macam-macam. Katanya, ibunya yang sekarang bukan ibu kandungnya, melainkan ibu tiri. Iva dibujuk ke Jakarta untuk mencari ibu kandungnya. Padahal yang di kampung, istri saya, ya ibu kandungnya. Anak saya seperti dicuci otak," ungkap Sumarso.

http://regional.kompas.com/read/2012/10/30/22113520/