Tampilkan postingan dengan label Kartini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kartini. Tampilkan semua postingan

21 Apr 2012

Sambut Hari Kartini, Polwan Jambi Bagi-Bagi Bunga

JAMBI – Pagi ini, ada pemandangan berbeda di simpang empat Lampu Merah (Traffig Light) Jelutung, diiringi hujan turun rintik-rintik, jajaran Satlantas Polresta Jambi yang bertugas hari ini tetap bersemangat memakai pakaian tradisional. Terlihat puluhan anggota polwan satlantas polresta Jambi maupun anggota polisi perempuan tampak berdiri di sekitar simpang empat jelutung, mereka membagikan bunga plus selebaran berisi himbauan tertib lalu lintas.
Bukan tanpa alasan. Mereka membagi bunga, khususnya pada ibu ibu yang sedang melintas untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April. Tanggal 21 April bertepatan dengan hari Kartini, memang berbeda dengan hari-hari biasa, pasalnya sebagian besar polwan yang bertugas di jalan raya membagi-bagikan bunga kepada para penguna jalan raya, sambil mensosialisasikan keselamatan di jalan raya, polwan yang cantik ini tidak segan memberikan brosur mengenai ketertiban di jalan raya, sesekali memperagakan memakan tali helm kepada para pengendara sepeda motor. Polwan yang bagi-bagi bunga juga terdapat di beberapa titik, diantaranya, simpang bata, simpang pulai, simpang Bank Indonesia dan talang banjar. "Beda tapi terlihat cantik," ujar salah satu penguna jalan raya di simpang empat Jelutung”. (Romy)

18 Apr 2011

MBI Anjangsana Ke Panti Jompo

JAMBI – Dalam rangka menyambut Trisuci Waisak 2562/BE dan Hari Kartini, Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Provinsi Jambi beserta Generasi Buddhis Sakyakirti dan Wanita Buddish Indonesia (WBI) mengunjungi Panti Jompo Budi Luhur di Jalan pangeran Hidayat, Kelurahan Paal V, Kecamatan Kota Baru, kota Jambi.
Kujungan sekaligus pemberian bantuan paket kepada lansia tersebut sebagai peringatan Hari Kartini yang jatuh 21April nanti sekaligus menuju peringatan hari besar umat Buddha, yaitu memperingati Tri Suci Waisak yang jatuh pada 17 Mei 2011 mendatang.


Tersirat diwajah para kakek-nenek lansia ini, terbias senyum tanda hati gembira, sementara warga vihara bertepuk tangan. Seratusan umat Buddhis dari Vihara Sakyakirti, memberikan bantuan makanan kepada penghuni panti. Mereka datang menggunakan mobil pribadi, sementara bantuan diangkut menggunakan mobil pik up.

Lagu kasih Ibu, Hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia. Yang dilantunkan oleh melantun 70 lansia dan seratusan warga Vihara Sakyakirti di aula panti Budi Luhur Paal Lima Kota Jambi.

"Bertepatan dengan hari baik ini, kita berusaha untuk berbuat kebajikan dengan kunjungan kasih. Kita seperti ini berkat adanya bapak dan ibu," kata Balamitta ketua Majelis Budhayanaa Indonesia (MBI) Provinsi Jambi di aula Panti Budi Luhur, Minggu (17/4).

Selain pemeberian bantuan, ada beberapa agenda dibawa warga Buddhis, antara lain pengecekan kesehatan, makan bersama dan hiburan dari anak muda Buddhis digelar juga, pemeriksaan tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.

Suasana kemarin siang tambah menghangat. Sembari duduk, para hadirin dihibur juga oleh penampilan artis lansia. Seorang nenek yang berumur 80 tahunan, diiringi electone piano anak muda Buddhis mendendangkan lagu Cucak Rowo. Sepontan hadirin langsung bertepuk tangan, bahkan beberapa orang langsung maju kedepan ikut berjoget, termasuk Balamitta. Suasana bertambah akrab lintas usia dan etnis ini lansung terlihat, anak muda dan orang tua bergoyang bersama diiringi suara 'emas' dari sang nenek.