Tampilkan postingan dengan label Leng Chun Keng. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Leng Chun Keng. Tampilkan semua postingan

14 Mar 2012

Sejit Kwan Tek Chun Ong, Secara Sederhana Di Makin Leng Chun Keng

JAMBI – Majelis Agama Khongsuhu Indonesia (MAKIN) Leng Chun Keng, hari ini, imlek Jie Gwee Jie Jie (14/3) merayakan sejit shen ming “Kwan Tek Chun Ong” secara sederhana di Jalan Koni I, Kelurahan Talangjauh, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, pasalnya klenteng yang direnovasi belum selesai, maka sejit Kwan Tek Chun Ong dilakukan secara sedehrana tanpa mengundang Majelis Agama Khongsucu Indonesia (MAKIN) yang ada di kota Jambi.

Tampak ada tiga shen ming hadir dalam perayaan sejit Kwan Tek Chun Ong untuk memberikan pelayanan kepada umat Khonghucu, kehadiran ketiga shen ming dengan cara merasuki kitong yang dikenal dengan sebutan tatung.
Walaupun perayaan Kwan Tek Chun Ong selaksanakan secara sederhana, namun tidak mengurangi minat umat Khonghucu datang sembahyang.

Ujar, Lim Yong Siang, Pengurus Makin Leng Chun Keng, “Bangunan klenteng Leng Chun Keng belum selesai, maka kita hanya adakan sembahyang ulang tahun Kwan Tek Chun Ong secara sederhana dan kita juga tidak mengundang Makin-Makin yang ada di Jambi’, sambil menunjukan kearah klenteng yang sedang di renovasi.

Klenteng yang di renovasi total untuk sementara terhenti, karena pihak klenteng tengah menunggu tiang Liong/ Naga dan bahan-bahan lainnya datang dari China. (romy)

27 Jun 2011

Un Cu Sam Tai Tetapkan Feng Shui Klenteng Len Chun Keng

JAMBI – Setelah dua kali gagal menetapkan posisi pembangunan klenteng Leng Chun Keng 27 Mei lalu, Senin siang (27/6-2011) shen ming (roh suci) “Un Cu Sam Tai” telah menetapkan posisi pembangunan klenteng sesuai dengan prediksi feng shui.
Seperti diberikan terdahulu. dalam ilmu topografi kuno Tiongkok, feng shui mempunyai arti yang cukup besar buat manusia, feng shui dapat menjalin hidup manusia dalam keharmonisan dan membantu memperbaiki hidup dengan menerima Qi positif.

Maka tidak heran, feng shui yang tepat dipercaya dapat memberikan nasib baik dan pembawa rejeki, itulah sebabnya kenapa dalam setiap pembangunan rumah atau gedung baru orang selalu menggunakan feng shui sebagai alat untuk menentukan tata letak yang tepat dari sebuah bangunan.


Misalnya, pengurus klenteng Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Leng Chun Keng yang terletak di kawasan Jalan Koni 1, Kelurahan Talangjauh, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, menggelar ritual memanggil roh shen ming (roh suci) untuk membantu menentukan feng shui bangunan klenteng baru yang akan mereka bangun. Walaupun mereka telah dua kali mengalami kegagalan, tetapi mereka tetap tabah melakukan ritual penentuan feng shui pembangunan klenteng Leng Chun Keng.

Roh shen ming (roh suci) “Un Cu Sam Tai” di undang untuk masuk kedalam patung yang diletakkan di tandu khusus berwarna merah. Setelah roh shen ming (roh suci) masuk ke kim sin (patung), maka shen ming (roh suci) akan memberikan petunjuk tata letak dan bentuk bangunan sesuai dengan feng shui yang baik.

Proses mencari feng shui dengan bantuan roh shen ming (roh suci) tersebut teryata tidaklah semudah yang dibayangkan banyak orang. Sejak pagi hingga tengah hari roh shen ming (roh suci) yang diundang tidak kunjung tiba untuk memberikan petunjuk dimana letak posisi yang tepat untuk pembangunan klenteng itu.

Dalam hal ini bisa terjadi dikarenakan roh shen ming atau roh suci memilih orang yang tepat untuk memikul kursi tandu (bahasa hok kien Kio) yang diduduki roh suci Un Cu Sam Tai. Setelah roh suci Un Cu Sam Tai datang, sipemangkul tandu (Kio) tidak mampu menahan arah yang dihendaki Un Cu Sam Tai, bahkan sang pemangkul beberapa kali jatuh bangun untuk menahan tandu tersebut.

Ternyata pencarian feng shui melalui ritual ini, tidaklah semudah yang kita bayangkan, terbukti sejak pukul 08.30 WIB hingga pukul 10.30 tidak ada tanda-tanda kehadiran roh suci Un Cu Sam Tai, namun puluhan pengurus Makin Leng Chun Keng silih berganti membacakan mantera, demikian juga dengan orang yang memikul tandu (Kio), sekitar pukul 11.10 WIB roh suci Un Cu Sam Tai datang, itupun hanya menentukan satu posisi, yaitu tengah klenteng (as).

Kali ini, hanya satu kin sin (patung) shen ming (roh suci) diletakkan diatas tandu, yaitu shen ming Un Cu Sam Tai yang dipercaya memiliki kemampuan keahlian feng shui, Un Cu Sam Tai di undang dari Klenteng Makin Gi Hong Tong. (rom-yul)

11 Jun 2011

Pembongkaran Klenteng Leng Chun Keng

JAMBI – Jajaran pengurus Makin Leng Chun Keng yang terletak di Jalan Koni 1, Kelurahan Talangjauh, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Sabtu pagi (11/6-2011) pukul 07.00 Wib mulai memindahkan para shen ming (roh suci) yang berada di altar klenteng Leng Chun Keng, sebelum lakukan pemindahan, terlebih dahulu para pengurus Makin Leng Chun Keng memohon ijin kepada Tien (Tuhan red) dan para shen ming yang berada di klenteng Leng Chun Keng.
Untuk pengantinya Makin Leng Chung Keng akan membangun klenteng Leng Chun Keng baru ditempat yang sama, karena klenteng lama yang dibangun semi permanen pada tahun 1986 itu sudah tidak layak dipakai sebagai tempat sembahyang umat Khonghucu, pasalnya atap sudah pada bocor.

Prosesi pemindahan shen ming dipimpin langsung oleh rohaniwan Makin Sai Che Tien, The Lien Teng, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Sun Peng Sing He/ Cie Liong Kong (shen ming/ roh suci). Pengurus Makin Leng Chun Keng membangun sementara tempat ibadah buat umat yang akan lakukan sembahyang.

Diawali pemindahan shen ming “Sun Peng Sing He/ Cie Liong Kong” disusul oleh shen ming yang lainnya, lalu mereka kembali lakukan sembahyang kepada Sun Peng Sing He/ Cie Liong Kong (baca pemberitahuan) bahwa semua shen ming telah mereka pindahkan.

Selanjutnya, roh suci Sun Peng Sing He/ Cie Liong Kong merasuki salah satu kitong/ tatong langsung meminpin pembongkaran klentengnya secara simbolis, diawali altarnya, lalu setiap sudut klenteng dan lain sebagainya. Hari Senin baru resmi pembongkaran klenteng dilakukan dan menunggu intruksi Sun Peng Sing He kapan akan dilakukan kembali pencarian feng shui yang sempat tertunda beberapa waktu lalu.

Ujar Lim Han Mong (Sukardi) Ketua Makin Leng Chun Keng, “Kita akan undang kembali Sun Peng Sing He untuk menentukan jadwal pencarian feng shui untuk posisi pembangunan klentengnya, klenteng lama sudah tidak layak dipakai, karena atap pada bocor.” Katanya Lim Han Mong. (rom)