Tampilkan postingan dengan label Shen Ming. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Shen Ming. Tampilkan semua postingan
28 Feb 2012
Kaum Hawa Ramaikan Sejit Shen Ming “Ong Seng Kong”
JAMBI – Ratusan kaum hawa menghadiri sejit shen ming (dewa) Ong Seng Kong di Klenteng Kuang Leng Miau dibilangan Jalan Brigjen Katamso, Lorong Sriwijaya Rt. 12 Kelurahan Kasang, Kecamatan Jambi Timur dan sekaligus melakukan Kho Kun (sedekah sesajian) yang dipersembahkan kepada para khun ciong (pengawal dewa) dan mahluk (roh) penasaran/ gentayangan.
Legenda, Asal Muasal Shen Ming “Ong Seng Kong”
JAMBI - Menurut legenda asal muasal Dewa Ong Seng Kong sebelum dititis menjadi dewa adalah sesosok manusia yang dikenal sangat menyayangi hutan berantara yang hijerah dari Tiongkok ke Indonesia bermukin didaerah antara Jambi dan Palembang, beliau rela bermukim didalam hutan untuk merawat hutan yang tidak dirawat oleh manusia bahkan menghabiskan waktu seorang diri didalam rimba yang terdapat di pulau Sumatera, bahkan sampai Ong Seng Kong wafat dan dikebumikan didaerah Bayunglincir (Sumsel) sedangkan rohnya dititis menjadi shen ming.
Mengingat jasa-jasa Ong Seng Kong yang begitu besar terhadap alam semesta maka masyarakat di Tiongkok membuatkan Kim Sin atau patung yang merupakan wajah Ong Seng Kong dan dibuatkan altarnya untuk disembahyangkan masyarakat Tionghoa.
Menurut beberapa sumber, bahwa sangat meragukan keberadaan makam Ong Seng Kong yang kabarnya dikebumikan di Bayung Lincir, karena jika memang ada pastilah warga pada kesana. Namun tidak dapat dipungkiri memang Ong Seng Kong adalah seorang penyayang rimba (hutan) yang pernah bermukim di Jambi masa lalu, legenda tersebut telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. (Romy)
Menurut beberapa sumber, bahwa sangat meragukan keberadaan makam Ong Seng Kong yang kabarnya dikebumikan di Bayung Lincir, karena jika memang ada pastilah warga pada kesana. Namun tidak dapat dipungkiri memang Ong Seng Kong adalah seorang penyayang rimba (hutan) yang pernah bermukim di Jambi masa lalu, legenda tersebut telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. (Romy)
11 Jun 2011
Pembongkaran Klenteng Leng Chun Keng

Untuk pengantinya Makin Leng Chung Keng akan membangun klenteng Leng Chun Keng baru ditempat yang sama, karena klenteng lama yang dibangun semi permanen pada tahun 1986 itu sudah tidak layak dipakai sebagai tempat sembahyang umat Khonghucu, pasalnya atap sudah pada bocor.
Prosesi pemindahan shen ming dipimpin langsung oleh rohaniwan Makin Sai Che Tien, The Lien Teng, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Sun Peng Sing He/ Cie Liong Kong (shen ming/ roh suci). Pengurus Makin Leng Chun Keng membangun sementara tempat ibadah buat umat yang akan lakukan sembahyang.
Diawali pemindahan shen ming “Sun Peng Sing He/ Cie Liong Kong” disusul oleh shen ming yang lainnya, lalu mereka kembali lakukan sembahyang kepada Sun Peng Sing He/ Cie Liong Kong (baca pemberitahuan) bahwa semua shen ming telah mereka pindahkan.
Selanjutnya, roh suci Sun Peng Sing He/ Cie Liong Kong merasuki salah satu kitong/ tatong langsung meminpin pembongkaran klentengnya secara simbolis, diawali altarnya, lalu setiap sudut klenteng dan lain sebagainya. Hari Senin baru resmi pembongkaran klenteng dilakukan dan menunggu intruksi Sun Peng Sing He kapan akan dilakukan kembali pencarian feng shui yang sempat tertunda beberapa waktu lalu.
Ujar Lim Han Mong (Sukardi) Ketua Makin Leng Chun Keng, “Kita akan undang kembali Sun Peng Sing He untuk menentukan jadwal pencarian feng shui untuk posisi pembangunan klentengnya, klenteng lama sudah tidak layak dipakai, karena atap pada bocor.” Katanya Lim Han Mong. (rom)
Prosesi pemindahan shen ming dipimpin langsung oleh rohaniwan Makin Sai Che Tien, The Lien Teng, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Sun Peng Sing He/ Cie Liong Kong (shen ming/ roh suci). Pengurus Makin Leng Chun Keng membangun sementara tempat ibadah buat umat yang akan lakukan sembahyang.

Selanjutnya, roh suci Sun Peng Sing He/ Cie Liong Kong merasuki salah satu kitong/ tatong langsung meminpin pembongkaran klentengnya secara simbolis, diawali altarnya, lalu setiap sudut klenteng dan lain sebagainya. Hari Senin baru resmi pembongkaran klenteng dilakukan dan menunggu intruksi Sun Peng Sing He kapan akan dilakukan kembali pencarian feng shui yang sempat tertunda beberapa waktu lalu.
Ujar Lim Han Mong (Sukardi) Ketua Makin Leng Chun Keng, “Kita akan undang kembali Sun Peng Sing He untuk menentukan jadwal pencarian feng shui untuk posisi pembangunan klentengnya, klenteng lama sudah tidak layak dipakai, karena atap pada bocor.” Katanya Lim Han Mong. (rom)
Langganan:
Postingan (Atom)