Tampilkan postingan dengan label Xiangqi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Xiangqi. Tampilkan semua postingan

8 Apr 2012

Vihara Amrta Menyambut Trisuci Waisak Dengan Kegiatan Catur Gajah

JAMBI – Tidak terasa bulan Suci Waisak telah diambang pintu, berbagai persiapan telah dipersiapkan oleh vihara-vihara di berbagai daerah. Untuk memeriahkankan Trisuci Waisak 2556/ BE yang jatuh pada 6 Mei 2012 ini, vihara Amrta di Jalan Untung Sorupati, Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, mulai menata ruang tempat ibadah hingga melakukan berbagai kegiatan, diantaranya pertandingan olah raga Xiangqi (Catur Gajah) dari negara Cina.
Pertandingan dibagi dalam dua kategori dan terbuka untuk umum, yakni putra dan putri, pertandingan di halaman vihara Amrta seusai kebaktian vihara, mulai pukul 09.30 hingga selesai. "Pertandingan Xiangqi (catur Gajah terbuka untuk umum, sehingga setiap pencinta Xiangqi dapat ikut berbaur tanpa membedakan suku agama dan ras," kata Ketua Panitia kegiatan Waisak di Vihara Amrta, Hendra. Dia mengatakan, dalam rangka menyambut puncak perayaan Tri Suci Waisak 2556 tahun ini, vihara sengaja mengadakan pertandingan Xiangqi (catur Gajah dengan kerja sama dengan Pengurus provinci Persauan Xiangqi Indonesia (Pengprov Pexi Jambi). Tampaknya banyak peminat dari generasi muda vihara Amrta yang ikut ambil bagian dalam pertandingan Xiangqi menyambut Trisuci Waisak 2556/ BE (Romy)

1 Des 2011

Kejuaraan Xiangqi Dunia Sukses Diselenggarakan

*Dibalik kesuksesan masih terdapat kekurangan yang perlu dibenahi.

JAKARTA – Bagi sejumlah master Xiangqi Internasional ikut ambil bagian dalam Kejuaraan Xiangqi Dunia Ke-XII yang digelar dari tanggal 20-26 Nopember 2011 di Hotel Borobudur, Jakarta. Pulang ke negaranya dengan wajah cerah, pasalnya mereka telah meraih prestasi tingkat dunia dan mendapatkan hadiah dalam bentuk uang dollar.
Jumat malam (25/11), para pecinta xiangqi dunia yang datang ke Indonesia untuk mengikuti Kejuaraan Xiangqi Dunia yang diselenggarakan oleh Persatuan Xiangqi Indonesia, event tersebut dilaksanakan dua tahun sekali.

Mereka terlihat santai, tidak seperti waktu sedang bertanding xiangqi di hotel Borobudur Jakarta. Sesekali mendapatkan ucapan selamat dari para peserta lainnya.

Namun dibalik kegembiraan peserta yang berprestasi, tersimpan sebuah PR yang mesti menjadikan catatan bagi Pexi Pusat.

Dari hasil pantauan dilapangan memang masih terdapat banyak kekurangan-kekurangan, terutama kurangnya dukungan Pexi Pusat terhadap pemain Indonesia, daintaranya beberapa pemain menempati satu kamar, tidak adanya official tim, tidak ada kostum khas Indonesia disaat pembukaan, dan yang lebih menyedihkan pemain Indonesia tidak mendapatkan uang saku.

Ujar Juara Dunia Xiangqi kategori non Chinese tahun 2009, Iwan Setiawan, “Bagaimana kita mau main bagus, tidak ada official yang khusus memberikan arahan kepada pemain, mana tidurnya sekamar bertiga dan lebih sedih lagi tidak dapat uang saku dari pengurus,” selanjutnya kata Iwan, “Jika Pexi mau maju, mesti belajar dan mau bergabung dengan induk olahraga Koni.” Imbuh Iwan.

Selain itu, event bertaraf internasional tidak dihadiri para petinggi negara, seperti pengurus dari Koni pusat maupun Gubernur DKI, pada hal Kejuaraan Xiangqi Dunia diselenggarakan di Indonesia/ Jakarta.

Negara yang ambil bagian dalam Kejuaraan Xiangqi Dunia diantaranya dari, Australia, Brunei, Canada, China, Finlandia, Prancis, Inggris, Jerman, China Hong Kong, Italia, Jepang, China Macau, Malaysia Barat, Malaysia Timur, Myanmar, Belanda, Philipina, Rusia, Singapore, Chinese Taipei, USA (East), USA (West), Vietnam dan tuan rumah Indonesia. (Romy)

Meng Ju Belajar Xiangqi Dari Sang Ayah

JAMBI – Belajar sesuatu yang bermanfaat lebih baik sejak usia dini, karena usia dini memliki daya seraf melebihi orang dewasa. Seperti Lie Meng Ju sejak usia 9 tahun telah belajar main Xiangqi (catur gajah) dari sang ayah.
Lie Meng Ju (14) merupakan salah satu dari sepuluh pemain dunia yang ikut berlaga di dalam Kejuaraan Xiangqi Dunia, Ke-XII yang diselenggarakan Persatuan Xiangqi Indonesia (PEXI) Pusat dari tanggal 20-26 Nopember 2011 di Jakarta.

Bahkan Meng Ju meraih prestasi peringkat ke enam dunia, ini merupakan prestasi yang lumayan bagi seusia Meng Ju.

Kata Meng Ju, tentang belajar Xiangqi, ”Saya belajar Xiangqi dari ayah, pulang dari sekolah Meng Ju makan siang, seusai makan latihan Xiangqi dengan ayah,” kata Meng Ju disamping ibunya yang ikut datang ke Jakarta.

Ditanya tentang ujian sekolah, menurut Meng Ju, dia mendapatkan segala fasilitas dari pemerintah Taiwan, karena Meng Ju mewakili Taiwan mengikuti Kejuaraan Xiangqi Dunia, “Saya bertanding Jakarta atas nama negara Taiwan, maka saya tidak usah ikut ujian, langsung lulus dari Cong Sie (baca SMP ke SMA).

Tambah Meng Ju dihadapan Taiwan TV, “Saya bangga bisa bermain Xiangqi juga berkat dukungan dari Ibu dan mudah-mudahan kedepan saya bisa bermain lebih baik.” Kata Meng Ju dengan berapi-api.

Kata Liu Da Hua, MXI asal China, bagi seseorang pemain Xiangqi, mereka memiliki daya ingat yang kuat, Ujar Liu Da Hua secara singkat. (Romy).