JAMBI - Sebuah mobil sedan jenis Suzuki Swift berwarna silver melaju kencang dari arah Jalan Gajah Mada nyaris merenggut korban nyawa bagi pengendara lain yang sedang berhenti.
Peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 12.00 Wib (26/9), ketika pengemudi Swift secara tiba-tiba berbelok ke kiri menuju arah Jalan Hayam Wuruk, dan nyaris menabrak beberapa pengendara bermotor yang sedang berhenti karena tanda lampu menyala warna merah (Traffig Light).
"Mobil itu kencang sekali dari arah kantor CPM, mungkin sopir ragu dan akhirnya belok ke kiri," ucap Latif (40) seorang saksi mata.
Informasi yang berhasil dihimpun, pengendara suzuki swift seorang pemuda berkulit putih, nyaris menghantam tiang di seberang parit, langsung membalas stir mobil ke kanan. "Mungkin karena takut menghantam tiang, dia banting stir ke kanan, dan lansung menghantam tiga pengendara bermotor dari arah samping, yang sedang berhenti di lampu merah," ucap Latif.
Tiga warga yang menaiki motor bernopol BH 4727 AR dan BH 6957 HE segera dilarikan ke RS Asia Medika, karena mengalami luka yang banyak mengeluarkan darah. Dibantu beberapa warga, proses evakuasi tersebut dilakukan oelh pengemudi Swift bernopol BH 981 YY tersebut.
Endang, (40) seorang korban kecelakaan yang selamat mengakui bahwa mobil tersebut melacu begitu kencang. Ia pun sudah memperkirakan akan mengalami musibah, ketika mobil tersebut muncul di hadapannya secara tiba-tiba dengan kecepatan tinggi. "Kencang sekali, tiba-tiba mobil itu belok ke kiri dan berada di hadapan saya. Saya sudah pasrah waktu itu," ucap guru swasta itu.
Saat berhenti di lampu merah itu, di sebelah kanannya ada seorang pengendara motor yang berhenti di tengah badan jalan. "Sekitar tiga motor yang berhenti, saya nomor dua, di sebelah kiri ada beberapa motor lagi. Sopir sepertinya berusaha menghindar, dan banting stir ke kiri, namun kemudian ke kanan dan akhirnya menabrak kami dari samping," ujar Endang.
Akibat kejadian itu, dua dari tiga pengendara sepeda motor dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka yang cukup serius. (rom)
Peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 12.00 Wib (26/9), ketika pengemudi Swift secara tiba-tiba berbelok ke kiri menuju arah Jalan Hayam Wuruk, dan nyaris menabrak beberapa pengendara bermotor yang sedang berhenti karena tanda lampu menyala warna merah (Traffig Light).
"Mobil itu kencang sekali dari arah kantor CPM, mungkin sopir ragu dan akhirnya belok ke kiri," ucap Latif (40) seorang saksi mata.
Informasi yang berhasil dihimpun, pengendara suzuki swift seorang pemuda berkulit putih, nyaris menghantam tiang di seberang parit, langsung membalas stir mobil ke kanan. "Mungkin karena takut menghantam tiang, dia banting stir ke kanan, dan lansung menghantam tiga pengendara bermotor dari arah samping, yang sedang berhenti di lampu merah," ucap Latif.
Tiga warga yang menaiki motor bernopol BH 4727 AR dan BH 6957 HE segera dilarikan ke RS Asia Medika, karena mengalami luka yang banyak mengeluarkan darah. Dibantu beberapa warga, proses evakuasi tersebut dilakukan oelh pengemudi Swift bernopol BH 981 YY tersebut.
Endang, (40) seorang korban kecelakaan yang selamat mengakui bahwa mobil tersebut melacu begitu kencang. Ia pun sudah memperkirakan akan mengalami musibah, ketika mobil tersebut muncul di hadapannya secara tiba-tiba dengan kecepatan tinggi. "Kencang sekali, tiba-tiba mobil itu belok ke kiri dan berada di hadapan saya. Saya sudah pasrah waktu itu," ucap guru swasta itu.
Saat berhenti di lampu merah itu, di sebelah kanannya ada seorang pengendara motor yang berhenti di tengah badan jalan. "Sekitar tiga motor yang berhenti, saya nomor dua, di sebelah kiri ada beberapa motor lagi. Sopir sepertinya berusaha menghindar, dan banting stir ke kiri, namun kemudian ke kanan dan akhirnya menabrak kami dari samping," ujar Endang.
Akibat kejadian itu, dua dari tiga pengendara sepeda motor dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka yang cukup serius. (rom)