JAKARTA, KOMPAS.com - Aleng, pemilik bengkel AC Aleng Jaya di Gang Syahrin, Jalan Haji Nawi, Gandaria Utara, Jakarta Selatan, terpana menyaksikan rumah dan tempat usahanya habis dilalap api, Jumat (17/8/2012). Saat itu, sekitar pukul 19.05 WIB, ia dan orang-orang yang mengerumuni rumahnya terhenyak mendengar lolongan anjing dari dalam rumah.
Beberapa orang sempat kebingungan mendengar suara yang menyerupai suara wanita. Sementara itu, anggota unit Pemadam Kebakaran yang pertama tiba di lokasi baru menyiapkan perlengkapan pemadaman.
Tiba-tiba, seorang pria terlihat berlari memasuki rumah yang sedang terbakar. Ia terlihat memasuki bagian depan arah samping kiri rumah. Tindakannya langsung diikuti teriakan warga dan petugas Damkar. "Astaga, nggak usah. Awas, bisa ada ledakan. Biar kami aja yang masuk," kata seorang petugas Damkar. Namun, ia tetap nekat masuk.
Beberapa saat kemudian, si pria keluar lagi sambil menyeret rantai. Dua ekor anjing peliharaan dengan kondisi sedikit terbakar tampak mengikutinya dari belakang. Pria tersebut tampak mengibas-ngibaskan tangannya ke arah punggung yang tampaknya terkena reruntuhan bangunan yang terbakar. Ia adalah Aleng, si pemilik bengkel. Ia kemudian diingatkan oleh petugas Damkar.
"Ada banyak zat kimia di dalam. Freon-nya mudah meledak," kata petugas tersebut mengingatkan.
Atas usaha Aleng itu, kedua anjing tersebut bisa diselamatkan meski terlihat beberapa luka di tubuh mereka. Namun, usahanya juga membawa luka fisik ringan di tubuhnya. Kebakaran tersebut melalap habis rumah dan tempat usaha Aleng. Api diperkirakan mulai menyala sekitar pukul 18.45 WIB dan berhasil diatasi sekitar pukul 19.35 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, selain korban luka atas nama Aleng.
Kerugian material belum bisa ditaksir. Namun, seisi rumah tampak hancur. Usaha bengkel AC mobil dan laundry yang dikelola Aleng dipastikan terhenti sementara akibat kebakaran tersebut.