
31 Jul 2011
Bedil Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Api Masih Terus Berkobar

Wakil Bupati Tanjabtim, Ambo Tang dihubungi via ponsel, Minggu (31/7) membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Tanjabtim dan dibantu PT Petro Cina, terus berusaha memadamkan api. "Kita sudah dapat kabar musibah itu, sekarang semua pihak berusaha memadamkan api," ucap Ambo Tang.
Informasinya, Rumah terbuat dari kayu itu terbakar sekitar pukul 14.3 tadi (31/7), tepatnya di Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi.
Kapolres Tanjabtim, AKPB Budi Wasono membenarkan informasi itu, melalui pesan singkat.
Ia mengatakan saat ini api belum berhasil dipadamkan.
Belum diketahui jumlah kerugian materil, dan jumlah korban akibat kebakaran itu.
"Diperkirakan di atas 100 rumah masyarakat terbakar, dan anggota masih berupaya melakukan evakuasi," katanya, Minggu (31/7)(*)
http://jambi.tribunnews.com/2011/07/31/api-masih-terus-berkobar
Informasinya, Rumah terbuat dari kayu itu terbakar sekitar pukul 14.3 tadi (31/7), tepatnya di Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi.
Kapolres Tanjabtim, AKPB Budi Wasono membenarkan informasi itu, melalui pesan singkat.
Ia mengatakan saat ini api belum berhasil dipadamkan.
Belum diketahui jumlah kerugian materil, dan jumlah korban akibat kebakaran itu.
"Diperkirakan di atas 100 rumah masyarakat terbakar, dan anggota masih berupaya melakukan evakuasi," katanya, Minggu (31/7)(*)
http://jambi.tribunnews.com/2011/07/31/api-masih-terus-berkobar
Ratusan Rumah Terbakar di Kampung Laut Tanjabtim

Musibah ini di saat warga menanti datangnya bulan suci Ramadan, yang tinggal satu hari lagi.
Rumah terbuat dari kayu itu terbakar sekitar pukul 14.3 tadi (31/7), tepatnya di Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi.
Kapolres Tanjabtim, AKPB Budi Wasono membenarkan informasi itu, melalui pesan singkat.
Ia mengatakan saat ini api belum berhasil dipadamkan.
Belum diketahui jumlah kerugian materil, dan jumlah korban akibat kebakaran itu.
"Diperkirakan di atas 100 rumah masyarakat terbakar, dan anggota masih berupaya melakukan evakuasi," katanya, Minggu (31/7)(*)
http://jambi.tribunnews.com/2011/07/31/ratusan-rumah-terbakar-di-kampung-laut-tanjabtim
Kapolres Tanjabtim, AKPB Budi Wasono membenarkan informasi itu, melalui pesan singkat.
Ia mengatakan saat ini api belum berhasil dipadamkan.
Belum diketahui jumlah kerugian materil, dan jumlah korban akibat kebakaran itu.
"Diperkirakan di atas 100 rumah masyarakat terbakar, dan anggota masih berupaya melakukan evakuasi," katanya, Minggu (31/7)(*)
http://jambi.tribunnews.com/2011/07/31/ratusan-rumah-terbakar-di-kampung-laut-tanjabtim
23 Jul 2011
Dua Sejoli Ngaku Kakak Beradik Dalam Satu Kamar

Petugas gabungan terdiri dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Jambi, Poltabes Jambi serta Polisi Pamong Praja (Pol PP), Denpom Jambi, Kajari, Pengadilan Negeri Jambi dan instansi terkait lainnya.
Razia yang dilakukan di hotel-hotel kelas melati kali ini cukup mengejutkan puluhan pasang remaja yang tengah bermadu kasih bersama pasangan masing-masing di dalam kamar hotel. Ada yang mengaku kakak beradik tidur dalam satu kamar, pasangan tersebut tidak mau naik truk Satpol PP Kota jambi, bahkan nyaris beradu fisik dengan salah satu wartawan elektronik, karena tidak mau diambil gambar mereka.
"pasangan muda-mudi itu tertangkap dalam kamar hotel sedang berduaan dengan pasangan yang bukan suami istri (pasutri). Tapi sebagian hotel di Kota Jambi sepertinya sudah bersih dari prostitusi, biasanya dibeberapa hotel banyak wanita. Mungkin rencana razia sudah bocor, hingga terget pada kabur sebelum dirazia oleh tim gabungan,"ujar salah satu petugas razia.
Sementara itu ada beberapa kamar hotel, seperti terjadi di hotel Jambi Raya sempat terjadi ketegangan antara penghuni hotel dengan petugas, dan ada beberapa hotel tampak telah ditinggali penghuninya. Namun kondisi ranjang berserakan, handuk tercecer dilantai kamar, tempat tidur yang masih hangat, serta botol minuman, tetapi penghuninya sudah kabur.
Menurut Kepala Kantor Dinsosnaker Kota Jambi, Kaspul, SH. ME, razia yang dilakukan pihaknya kali kedua di tahun 2011. "tujuan razia adalah untuk menekan semakin maraknya PKS di dalam Kota Jambi,"katanya.
Razia gabungan dibagi dalam dua kelompok, yaitu di wilayah Pasar Kota Jambi, Kecamatan Jambi Timur, Kecamatan Telanaipura, Kecamatan Jelutung dan Kecamatan Kota Baru. Razia dimulai sekitar pukul 23.00 hingga dini hari.
Tim yang melakukan razia di Pasar Jambi sempat terjadi kejar-kejaran dengan beberapa PSK yang sedang menunggu para hidung belang dibelakang Novita Hotel.
Bahkan banyak terdapat hidung belang yang membawa wanita usia muda ke hotel, dan juga ditemukan beberapa pasang yang usianya cukup senja sedang bercinta di dalam hotel, (Tim)
Razia yang dilakukan di hotel-hotel kelas melati kali ini cukup mengejutkan puluhan pasang remaja yang tengah bermadu kasih bersama pasangan masing-masing di dalam kamar hotel. Ada yang mengaku kakak beradik tidur dalam satu kamar, pasangan tersebut tidak mau naik truk Satpol PP Kota jambi, bahkan nyaris beradu fisik dengan salah satu wartawan elektronik, karena tidak mau diambil gambar mereka.
"pasangan muda-mudi itu tertangkap dalam kamar hotel sedang berduaan dengan pasangan yang bukan suami istri (pasutri). Tapi sebagian hotel di Kota Jambi sepertinya sudah bersih dari prostitusi, biasanya dibeberapa hotel banyak wanita. Mungkin rencana razia sudah bocor, hingga terget pada kabur sebelum dirazia oleh tim gabungan,"ujar salah satu petugas razia.
Sementara itu ada beberapa kamar hotel, seperti terjadi di hotel Jambi Raya sempat terjadi ketegangan antara penghuni hotel dengan petugas, dan ada beberapa hotel tampak telah ditinggali penghuninya. Namun kondisi ranjang berserakan, handuk tercecer dilantai kamar, tempat tidur yang masih hangat, serta botol minuman, tetapi penghuninya sudah kabur.
Menurut Kepala Kantor Dinsosnaker Kota Jambi, Kaspul, SH. ME, razia yang dilakukan pihaknya kali kedua di tahun 2011. "tujuan razia adalah untuk menekan semakin maraknya PKS di dalam Kota Jambi,"katanya.
Razia gabungan dibagi dalam dua kelompok, yaitu di wilayah Pasar Kota Jambi, Kecamatan Jambi Timur, Kecamatan Telanaipura, Kecamatan Jelutung dan Kecamatan Kota Baru. Razia dimulai sekitar pukul 23.00 hingga dini hari.
Tim yang melakukan razia di Pasar Jambi sempat terjadi kejar-kejaran dengan beberapa PSK yang sedang menunggu para hidung belang dibelakang Novita Hotel.
Bahkan banyak terdapat hidung belang yang membawa wanita usia muda ke hotel, dan juga ditemukan beberapa pasang yang usianya cukup senja sedang bercinta di dalam hotel, (Tim)
Apa Xiangqi Indonesia Bisa Sama Dengan Luar Negeri.?
Maka pada tahun 2001 terbentuklah Perkumpulan Xiangqi Indonesia yang diberi nama PEXI, yang di komandani oleh Brigjen (pur) Tedy Yusuf, dalam kurun waktu beberapa tahun, Pexi telah terbentuk dibeberapa daerah bahkan setiap tahun dilakukan pertandingan-pertandingan antar provinsi sebagai bentuk pemersatukan bangsa tanpa membedakan suku, agama dan ras.
Pada tahun 2004 atas inisiatif Anton Gozali. S. Kom yang kala itu beliau sebagai anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung dan juga seorang pengusaha yang banyak memberikan kontributor terhadap perkembangan Xiangqi (Catur Gajah) di tanah air Indonesia. Bahwa harapan beliau agar pada Kejurnas tahun 2006 di Pakan Baru (Riau) telah ada peserta Kejurnas tingkat junior. Alhasil pada tahun 2006, kali pertama junior putra dan wanita diikut sertakan dalam Kejurnas, yang diikuti dari Jambi, Babel, Palembang dan tahun 2010 Jabar ikut andil dengan mengirimkan peserta junior putra dan wanita di Jakarta.
Sejak itu setiap tahun pemain Xiangqi (Catur Gajah) kategori junior putra dan wanita selalu hadir dalam Kejurnas Xiangqi, seyogyanya yang memiliki pemain junior putra dan wanita adalah Pengprov Pexi DKI, Sumut dan Jatim, akrena mereka yang pertama berdiri Xiangqi di Indonesia.
Banyak pemain muda yang bertanya, apakah Xiangqi (Catur Gajah) di tanah air Indonesia bisa berkembang seperti negara lain.? karena Xiangqi (Catur Gajah) kalah jauh bila dibanding dengan negara lain, seperti Vietnam yang baru beberapa tahun ini merdeka. Semua ini tergantung dari hati nurani Pengurus Besar Persatuan Xiangqi Indonesia (PB PEXI), namun semua ini menjadi tanda tanya antara sesama pencinta Xiangqi (Catur Gajah) Indonesia.
Pasalnya orang-orang yang duduk di kepengurusan PB Pexi bukan murni dari utusan Pengurus Provinsi (Pengprov), bagaimanapun juga keberadaan PB Pexi berkat adanya Pengprov, apa lagi hasil Munas Pexi tahun 2009 di Hotel Batavia, Jakarta dimana saat itu ketua umum dipilih melalui tim formatur, sedangkan untuk kepengurusan PB Pexi lainnya akan dimusyawarahkan dengan tim formatur yang ditunjuk oleh masing-masing Pengprov, ternyata amanah itu tidak diindahkan oleh ketua umum PB Pexi, sehingga terbentuklah kepengurusan yang tidak melalui tim formatur.
Menurut beberapa Pengprov, bahwa kepengurusan PB Pexi kali ini tidaklah sah, karena tidak adanya serah terima dari pengurus lama (Bunyanto eka Cendana), PB Pexi tidak melibatkan pengurus daerah (Pengprov), dan tidak pernah dilantik oleh pejabat yang berwenang. Hingga menjadi tanda tanya Pengprov Pexi, mau dibawa kemana Xiangqi (Catur Gajah) ini.?
Pada tahun 2004 atas inisiatif Anton Gozali. S. Kom yang kala itu beliau sebagai anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung dan juga seorang pengusaha yang banyak memberikan kontributor terhadap perkembangan Xiangqi (Catur Gajah) di tanah air Indonesia. Bahwa harapan beliau agar pada Kejurnas tahun 2006 di Pakan Baru (Riau) telah ada peserta Kejurnas tingkat junior. Alhasil pada tahun 2006, kali pertama junior putra dan wanita diikut sertakan dalam Kejurnas, yang diikuti dari Jambi, Babel, Palembang dan tahun 2010 Jabar ikut andil dengan mengirimkan peserta junior putra dan wanita di Jakarta.
Sejak itu setiap tahun pemain Xiangqi (Catur Gajah) kategori junior putra dan wanita selalu hadir dalam Kejurnas Xiangqi, seyogyanya yang memiliki pemain junior putra dan wanita adalah Pengprov Pexi DKI, Sumut dan Jatim, akrena mereka yang pertama berdiri Xiangqi di Indonesia.
Banyak pemain muda yang bertanya, apakah Xiangqi (Catur Gajah) di tanah air Indonesia bisa berkembang seperti negara lain.? karena Xiangqi (Catur Gajah) kalah jauh bila dibanding dengan negara lain, seperti Vietnam yang baru beberapa tahun ini merdeka. Semua ini tergantung dari hati nurani Pengurus Besar Persatuan Xiangqi Indonesia (PB PEXI), namun semua ini menjadi tanda tanya antara sesama pencinta Xiangqi (Catur Gajah) Indonesia.
Pasalnya orang-orang yang duduk di kepengurusan PB Pexi bukan murni dari utusan Pengurus Provinsi (Pengprov), bagaimanapun juga keberadaan PB Pexi berkat adanya Pengprov, apa lagi hasil Munas Pexi tahun 2009 di Hotel Batavia, Jakarta dimana saat itu ketua umum dipilih melalui tim formatur, sedangkan untuk kepengurusan PB Pexi lainnya akan dimusyawarahkan dengan tim formatur yang ditunjuk oleh masing-masing Pengprov, ternyata amanah itu tidak diindahkan oleh ketua umum PB Pexi, sehingga terbentuklah kepengurusan yang tidak melalui tim formatur.
Menurut beberapa Pengprov, bahwa kepengurusan PB Pexi kali ini tidaklah sah, karena tidak adanya serah terima dari pengurus lama (Bunyanto eka Cendana), PB Pexi tidak melibatkan pengurus daerah (Pengprov), dan tidak pernah dilantik oleh pejabat yang berwenang. Hingga menjadi tanda tanya Pengprov Pexi, mau dibawa kemana Xiangqi (Catur Gajah) ini.?
Induk Olahraga Asah Otak Jambi Rayakan Ultahnya Secara Sederhana

Selain merayakan ulant tahun Pengprov Pexi Jambi yang Ke-X, Pexi Jambi juga adakan syukuran atas keselamatan perjalanan P/P dari Jambi ke Sumut beberapa waktu lalu dan meraih prestasi yang cemerlang dalam pertandingan.
Ulang tahun selain dihadiri para pengurus Pengprov Pexi Jambi, juga dihadiri orangtua para pemain junior putra dan wanita, serta beberapa pihak utusan sekolahan.
Dalam sambutan, Ketua Pengprov Pexi Jambi tadi malam. Sesuatu, tentukan pula oleh nasib dan keberuntungan. Sebab tidak ada yang bisa memastikan, apabila dihadapkan pada kemampuan dan peluang yang sama. Itulah menariknya olahraga Xiangqi. Seorang olahragawan dituntut untuk menang secara jantan dan kalah secara terpuji. Seorang olahragawan disebut pahlawan karena ia berhasil membawa harum nama kelompoknya. Itulah yang dimaksud bahwa olahraga itu bersifat mempersatukan.
Oleh karena itu para pemain harus dapat memanfaatkan peluang waktu dan pandai merubah tantangan menjadi peluang. Sekecil apapun peluang itu, jika kita pandai memanfaatkannya, niscaya akan meningkatkan kualitas kita dari saat ke saat. Seperti orang bijak berkata,” Bukankah ‘seribu pasir’ tak akan pernah dibilang ‘seribu pasir’ tanpa adanya ‘pasir yang sebutir’ ?”
Dalam sambutan, Ketua Pengprov Pexi Jambi tadi malam. Sesuatu, tentukan pula oleh nasib dan keberuntungan. Sebab tidak ada yang bisa memastikan, apabila dihadapkan pada kemampuan dan peluang yang sama. Itulah menariknya olahraga Xiangqi. Seorang olahragawan dituntut untuk menang secara jantan dan kalah secara terpuji. Seorang olahragawan disebut pahlawan karena ia berhasil membawa harum nama kelompoknya. Itulah yang dimaksud bahwa olahraga itu bersifat mempersatukan.
Oleh karena itu para pemain harus dapat memanfaatkan peluang waktu dan pandai merubah tantangan menjadi peluang. Sekecil apapun peluang itu, jika kita pandai memanfaatkannya, niscaya akan meningkatkan kualitas kita dari saat ke saat. Seperti orang bijak berkata,” Bukankah ‘seribu pasir’ tak akan pernah dibilang ‘seribu pasir’ tanpa adanya ‘pasir yang sebutir’ ?”
6 Jul 2011
Kejuaraan Xiangqi 2011 Di Sumut

Pecatur Xiangqi nasional Ivan Minata GMX tampil sebagai juara senior Xiangqi perorangan dengan jumlah 7,5 Match Poin (MP) di Kejuaraan Xiangqi Tingkat Nasional 2011 di Medan (Sumut) yang berakhir Minggu (3/7) sore di Gedung Perkumpulan Warga Teo Chew Jalan Gandhi, Medan.
Sementara itu, posisi kedua diraih pecatur DKI Jakarta Abuku MNX dengan perolehan 7 MP, disusul Edy Suwandi (Jatim) di posisi ketiga dengan raihan 6,5 MP serta posisi kelima Henry (Jatim) 6,5 MP.
Sedangkan pada nomor kategori group, Jatim tampil sebagai juara dengan ranking rata-rata 2,67, disusul Sumut dengan ranking rata-rata 7,67 dan posisi ketiga DKI Jakarta dengan ranking rata-rata 9.
Sementara hasil junior putra ranking pertama adalah, Ricky dari Medan, disusul ranking dua Ricky Chandra Johannes (Jambi) dan peringkat ketiga bersama Tahkesi Windy (Sumsel) dan Rendy (Jabar).
Untuk kelompok wanita diraih Eunike Regina (Sumsel), disusul Tri Nurdiyanti (Jambi) dan posisi ketiga Dian Fitriyani (DKI).
Pertandingan Xiangqi yang seyogyanya diikuti 12 Pengprov PEXI se-Indonesia itu, namun yang hadir hanya 9 Pengprov (kategori senior) dengan total pemain 36 orang, untuk Aceh sampai saat ini belum resmi masuk menjadi anggota Pexi (hanya peninjau), sedangkan kategori junior putra hanya diikuti 5 Pengprov Pexi, selanjutnya peserta kategori wanita diikuti 5 Prongprov Pexi.
Sepertinya peserta pertandingan Xiangqi kategori senior tahun ini lebih sedikit bila dibandingan dengan tahun-tahun sebelumnya, pada umumnya peserta senior lebih dari 58 orang setiap tahunnya. Pengprov Pexi yang tidak kirim pemain seniornya adalah daerah, Bali, Jambi, Sumsel.
Mengapa disebut Pertandingan Xiangqi Tingkat Nasional…? Karena kejuraan ini tidak memiliki SK dari PB Pexi Pusat sebagaimana yang dituangkan dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggran Rumah Tangga (ART), serta PB Pexi Pusat belum resmi serah terima dari Ketua Umum lama, yaitu Bunyanto Eka Cencana dan juga diresminya, “dari hasil Munas 23-24 Mei 2009 di Hotel Batavia, ketua terpilih belum membentuk kepengurusan bersama dengan tim formatur.” (rom)
Sedangkan pada nomor kategori group, Jatim tampil sebagai juara dengan ranking rata-rata 2,67, disusul Sumut dengan ranking rata-rata 7,67 dan posisi ketiga DKI Jakarta dengan ranking rata-rata 9.
Sementara hasil junior putra ranking pertama adalah, Ricky dari Medan, disusul ranking dua Ricky Chandra Johannes (Jambi) dan peringkat ketiga bersama Tahkesi Windy (Sumsel) dan Rendy (Jabar).
Untuk kelompok wanita diraih Eunike Regina (Sumsel), disusul Tri Nurdiyanti (Jambi) dan posisi ketiga Dian Fitriyani (DKI).
Pertandingan Xiangqi yang seyogyanya diikuti 12 Pengprov PEXI se-Indonesia itu, namun yang hadir hanya 9 Pengprov (kategori senior) dengan total pemain 36 orang, untuk Aceh sampai saat ini belum resmi masuk menjadi anggota Pexi (hanya peninjau), sedangkan kategori junior putra hanya diikuti 5 Pengprov Pexi, selanjutnya peserta kategori wanita diikuti 5 Prongprov Pexi.
Sepertinya peserta pertandingan Xiangqi kategori senior tahun ini lebih sedikit bila dibandingan dengan tahun-tahun sebelumnya, pada umumnya peserta senior lebih dari 58 orang setiap tahunnya. Pengprov Pexi yang tidak kirim pemain seniornya adalah daerah, Bali, Jambi, Sumsel.
Mengapa disebut Pertandingan Xiangqi Tingkat Nasional…? Karena kejuraan ini tidak memiliki SK dari PB Pexi Pusat sebagaimana yang dituangkan dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggran Rumah Tangga (ART), serta PB Pexi Pusat belum resmi serah terima dari Ketua Umum lama, yaitu Bunyanto Eka Cencana dan juga diresminya, “dari hasil Munas 23-24 Mei 2009 di Hotel Batavia, ketua terpilih belum membentuk kepengurusan bersama dengan tim formatur.” (rom)
Dua Pecatur Gajah Jambi Meraih Prestasi Di Sumut





Kategori Senior Perorangan.
RIAU = Harsono, Cokro Said, Iskandar.
ACEH (peninjau) = Oei Tjia Hoa, Ng A Bun, Johanes, Hasyim.
BABEL = Iwan Setiawan.
LAMPUNG = Lie Kiang Tjan, Fery, Fernandes, Kie Su Hung, Darmin.
BANTEN = Andri, Sudjata Halim, JhonnyLasorinny, Lumaunau.
DKI = Tony, Lim Kian Pak, Abuku, Tjong Kim Soei.
JABAR = Ali Wartono, Yus Gusnawan, Iwan Kurniawan, Konadi.
JATENG = Ng Kheng Hok.
JATIM = Henry, William, Eddy Suwandi, Ivan Winata.
KALBAR = Djoni, Tjia Sak Siong, Tjong Sauw Khi....
Ketegori Wanita.
SUMUT = Vindy.
SUMSEL = Eunike Regina Febby, Melani.
JABAR = Marieta Chriszabel Corola, Maureen, Diovani, Geraldine, Vania Novianti.
DKI = Dian.
JAMBI = Tri Nurdiyanti, Cynthia Navela Sari, Clarissa Kurniawan.
Kategori Junior Putra.
SUMUT = Ricky, Adi Saputra, Edwin Alexander.
ACEH (peninjau) = Filbert, Vincent, Stepen.
JAMBI = Eric Rudy, Christian, Ricky Chandra Johanes.
BABEL = Jovi Vagadiwa.
SUMSEL = Tahkesih Windi Suwarno.
JABAR = Chandra Nugraha, Rendi, Kalingga Destri
Langganan:
Postingan (Atom)